KRI Clurit (641)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KRI Clurit
Karier (Indonesia) Indonesia
Nama: KRI Clurit (641)
Pembangun: PT Palindo Marine Indonesia
Diluncurkan: April 2011
Ditugaskan: April 2011
Pelabuhan kandang: Koarmabar
Identifikasi: 641
Status: In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Missile boat
Berat benaman 250 tons
Panjang 44 m (144 ft 4 in)
Lebar 740 m (2.427 ft 10 in)
Kecepatan 30 knot (56 km/h; 35 mph) (maksimum)
Awak kapal 35
13 personel Pasukan Khusus
Sensor dan
sistem pemroses
Sewaco
Senjata 2 × C-705 SSM
1 × 30 mm AK-630 CIWS
2 × 20 mm Denel Vektor G12[1]

KRI Clurit adalah Kapal Perang Republik Indonesia bertipe Kapal Cepat Rudal yang pembuatannya dilakukan PT Palindo di Batam . Menhan berjanji akan terus membangun kapal-kapal perang seperti KRI Clurit yang 100% pembuatannya di lakukan di PT Palindo Marine Industries, Tanjunguncang, Batam. KRI Clurit (641) merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal berukuran panjang 44 meter, lebar 7,40 meter, dan berat 250 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Nama[sunting | sunting sumber]

Nama KRI Clurit diambil dari sebuah senjata tajam dari Indonesia, yaitu celurit

Pembuatan[sunting | sunting sumber]

Pembuatan KRI Clurit ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal yang juga produk dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon, sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.[2] Awalnya, konsep desain awal dari kapal ini dikembangkan oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) asal Korea Selatan.[3]

Persenjataan[sunting | sunting sumber]

Meriam[sunting | sunting sumber]

Satu unit meriam CIWS 6 barel berkaliber 30mm pada geladak kapal, serta dua unit meriam pada anjungan kapal dengan kaliber 20mm.[4]

Peluru Kendali[sunting | sunting sumber]

2 set peluncur Rudal Anti Kapal Permukaan tipe C-705.[5]

Sensor dan Senjata Elektronik[sunting | sunting sumber]

Sensor Weapon Control (Sewaco)[6] dan Close in Weapon System (CIWS)[7].

Tenaga penggerak[sunting | sunting sumber]

memiliki sistem pendorong andal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot daya gerak menggunakan 3 mesin penggerak dengan menerapkan System Propulsi Fixed Propeller 5 daun.

Penugasan[sunting | sunting sumber]


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://indomiliter.com/2012/10/04/vektor-g12-20mm-penangkis-serangan-udara-kri-clurit-641/
  2. ^ http://defense-studies.blogspot.com/2013/01/palindo-marine-serahkan-kri-beladau-643.html
  3. ^ Barone, Marco Giulio (2017). NAVAL FORCES - International Forum For Maritime Power. Bad Neuenahr-Ahrweiler: Mönch Publishing Group. hlm. 78. ISSN 0722-8880. 
  4. ^ TNI, puspen (17 November 2011). "Kapal Baru KRI Clurit-641 Pertama Kali Perkuat Latihan". TNI MIL ID. Diakses tanggal 13 Desember 2023. 
  5. ^ defense, indonesia (15 Juli 2022). "KRI Clurit (641), Kapal Cepat Rudal Pengusung Rudal C-705". Indonesia Defense Magazine. Diakses tanggal 13 Desember 2023. 
  6. ^ "Wow! RI Akan Buat Kapal Cepat Rudal Senilai Rp 42,14 Miliar". Republika Online. 2013-01-25. Diakses tanggal 2023-12-12. 
  7. ^ "Wow! RI Akan Buat Kapal Cepat Rudal Senilai Rp 42,14 Miliar". Republika Online. 2013-01-25. Diakses tanggal 2023-12-12. 

Sumber[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]