Mahkamah Pidana Internasional: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Geopolitical organization |
|||
{{distinguish|Mahkamah Internasional}} |
|||
|name = International Criminal Court<br/>{{lang|fr|'''Cour pénale internationale'''}} {{fr icon}}</sub> |
|||
[[Berkas:ICCmemberstatesworldmap102007.png|thumb|300px|Negara-negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional]] |
|||
|linking_name = <!--For wikilinks, if diff from name--> |
|||
|symbol_type = Official logo |
|||
|image_symbol = International Criminal Court logo.svg |
|||
|symbol_width = 150px |
|||
|text_symbol_type = |
|||
|text_symbol = |
|||
|image_map = ICCmemberstatesworldmap102007.png |
|||
|map_width = 300px |
|||
|map_caption = [[Negara-negara Statuta Roma tentang Pengadilan Pidana Internasional|Negara-negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional]] (hijau gelap), hijau menunjukkan negara Statuta Roma disahkan, namun belum berlaku, warna oranye menunjukkan negara Statuta Roma ditandatangani tapi tidak disahkan |
|||
|org_type = |
|||
|membership_type = [[#States parties|Statute in force for]] |
|||
|membership = [[States Parties to the Rome Statute of the International Criminal Court|119 states]]<br/><small>from 1 February 2012: 120 states</small> |
|||
|admin_center_type = Seat |
|||
|admin_center = [[Hague]], [[Belanda]] |
|||
|languages_type = [[Bahasa Sehari-hari]] |
|||
|languages = Inggris dan Perancis |
|||
|leader_title1 = [[Presiden]] |
|||
|leader_name1 = [[Song Sang-Hyun]] |
|||
|leader_title2 = [[Wakil Presiden I]] |
|||
|leader_name2 = [[Fatoumata Dembélé Diarra]] |
|||
|leader_title3 = [[Wakil Presiden II]] |
|||
|leader_name3 = [[Hans-Peter Kaul]] |
|||
|leader_title4 = [[Hakim-hakim|Hakim]] |
|||
|leader_name4 = [[Joyce Aluoch]]<br/>[[René Blattmann]]<br/>[[Bruno Cotte]]<br/>[[Silvia Fernández de Gurmendi]]<br/>[[Adrian Fulford]]<br/>[[Erkki Kourula]]<br/>[[Akua Kuenyehia]]<br/>[[Sanji Mmasenono Monageng]]<br/>[[Daniel David Ntanda Nsereko]]<br/>[[Elizabeth Odio Benito]]<br/>[[Kuniko Ozaki]]<br/>[[Sylvia Steiner]]<br/>[[Cuno Tarfusser]]<br/>[[Ekaterina Trendafilova]]<br/>[[Anita Ušacka]]<br/>[[Christine Van Den Wyngaert]] |
|||
|leader_title5 = [[Jaksa]] |
|||
|leader_name5 = [[Luis Moreno Ocampo]] |
|||
|leader_title6 = [[Deputi Jaksa]] |
|||
|leader_name6 = [[Fatou Bensouda]] |
|||
|leader_title7 = [[#Office of the Prosecutor|Head of Jurisdiction, Complementarity and Cooperation]] |
|||
|leader_name7 = [[#Office of the Prosecutor|Béatrice Le Fraper du Hellen]] |
|||
|leader_title8 = [[#Office of the Prosecutor|Head of Investigations]] |
|||
|leader_name8 = [[#Office of the Prosecutor|Michel de Smedt]] |
|||
|leader_title9 = [[#Registry|Registrar]] |
|||
|leader_name9 = [[#Registry|Silvana Arbia]] |
|||
|established_event1 = {{nowrap|[[Rome Statute]] adopted}} |
|||
|established_date1 = 17 Juli 1998 |
|||
|established_event2 = Entered into force |
|||
|established_date2 = 1 Juli 2002 |
|||
|official_website = [http://www.icc-cpi.int/ www.icc-cpi.int] |
|||
|utc_offset = <!-- +N, where N is number of hours --> |
|||
|footnotes = <!--For generic non-numbered footnotes--> |
|||
}} |
|||
'''Pengadilan Kriminal Internasional''' ([[bahasa Inggris]]: '''International Criminal Court'''/'''ICC''') dibentuk pada [[2002]] sebagai sebuah "tribunal" permanen untuk menuntut individual untuk [[genosida]], [[kejahatan terhadap kemanusiaan]], dan [[kejahatan perang]], sebagaimana didefinisikan oleh beberapa persetujuan internasional, terutama ''[[Rome Statute of the International Criminal Court]]''. ICC dirancang untuk membantu sistem [[yudisial]] nasional yang telah ada, namun pengadilan ini dapat melaksanakan yurisdiksinya bila pengadilan negara tidak mau atau tidak mampu untuk menginvestigasi atau menuntut kejahatan seperti di atas, dan menjadi "pengadilan usaha terakhir", meninggalkan kewajiban utama untuk menjalankan yurisdiksi terhadapt kriminal tertuduh kepada negara individual. |
'''Pengadilan Kriminal Internasional''' ([[bahasa Inggris]]: '''International Criminal Court'''/'''ICC''') dibentuk pada [[2002]] sebagai sebuah "tribunal" permanen untuk menuntut individual untuk [[genosida]], [[kejahatan terhadap kemanusiaan]], dan [[kejahatan perang]], sebagaimana didefinisikan oleh beberapa persetujuan internasional, terutama ''[[Rome Statute of the International Criminal Court]]''. ICC dirancang untuk membantu sistem [[yudisial]] nasional yang telah ada, namun pengadilan ini dapat melaksanakan yurisdiksinya bila pengadilan negara tidak mau atau tidak mampu untuk menginvestigasi atau menuntut kejahatan seperti di atas, dan menjadi "pengadilan usaha terakhir", meninggalkan kewajiban utama untuk menjalankan yurisdiksi terhadapt kriminal tertuduh kepada negara individual. |
||
Revisi per 17 Januari 2012 12.30
International Criminal Court Cour pénale internationale (Prancis) | |
---|---|
Negara-negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional (hijau gelap), hijau menunjukkan negara Statuta Roma disahkan, namun belum berlaku, warna oranye menunjukkan negara Statuta Roma ditandatangani tapi tidak disahkan | |
Seat | Hague, Belanda |
Bahasa Sehari-hari | Inggris dan Perancis |
Statute in force for | 119 states from 1 February 2012: 120 states |
Pemimpin | |
• Presiden | Song Sang-Hyun |
Fatoumata Dembélé Diarra | |
Hans-Peter Kaul | |
• Hakim | Joyce Aluoch René Blattmann Bruno Cotte Silvia Fernández de Gurmendi Adrian Fulford Erkki Kourula Akua Kuenyehia Sanji Mmasenono Monageng Daniel David Ntanda Nsereko Elizabeth Odio Benito Kuniko Ozaki Sylvia Steiner Cuno Tarfusser Ekaterina Trendafilova Anita Ušacka Christine Van Den Wyngaert |
• Jaksa | Luis Moreno Ocampo |
Fatou Bensouda | |
Béatrice Le Fraper du Hellen | |
Michel de Smedt | |
Silvana Arbia | |
Pendirian | |
• Rome Statute adopted | 17 Juli 1998 |
• Entered into force | 1 Juli 2002 |
Situs web resmi www.icc-cpi.int | |
Pengadilan Kriminal Internasional (bahasa Inggris: International Criminal Court/ICC) dibentuk pada 2002 sebagai sebuah "tribunal" permanen untuk menuntut individual untuk genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang, sebagaimana didefinisikan oleh beberapa persetujuan internasional, terutama Rome Statute of the International Criminal Court. ICC dirancang untuk membantu sistem yudisial nasional yang telah ada, namun pengadilan ini dapat melaksanakan yurisdiksinya bila pengadilan negara tidak mau atau tidak mampu untuk menginvestigasi atau menuntut kejahatan seperti di atas, dan menjadi "pengadilan usaha terakhir", meninggalkan kewajiban utama untuk menjalankan yurisdiksi terhadapt kriminal tertuduh kepada negara individual.
International Criminal Court juga disingkat sebagai ICCt untuk membedakannya dari International Chamber of Commerce. ICC berbeda dengan Mahkamah Internasional, yang merupakan badan untuk menyelesaikan sengketa antarnegara, dan Hukum Kejahatan Perang.
Lihat pula
- Command responsibility
- Hukum Pidana Internasional
- Mahkamah Pidana Internasional
- Peace Palace
- Yurisdiksi universal
- Kejahatan perang
- Pemerintahan Dunia
- World Federalist Movement
Pranala luar
PBB
- Situs resmi
- UN website on the Statute of the International Criminal Court
- Text of the ICC Rome statute (treaty)
- Rome Statute of the International Criminal Court: depositary notifications
Lainnya
- The Coalition for the International Criminal Court
- No Peace Without Justice
- American NGO Coalition for the International Criminal Court
- Objections to the ICC under the U.S. Constitution and International Law
- The Pitfalls of Universal Jurisdiction: Risking Judicial Tyranny by Henry Kissinger
- A reply to Henry Kissinger's paper by Benjamin B. Ferencz, a former Prosecutor at the Subsequent Nuremberg Trials.
- Why Bilateral Agreements with the U.S. are not valid under Art.98 of ICC Statute by Derechos.org
- "International court hears anti-war claims", Richard Norton-Taylor, The Guardian, 6 May 2005,
- American Justice and the International Criminal Court Remarks by John R. Bolton, Under Secretary for Arms Control and International Security, at the American Enterprise Institute in Washington, D.C. on November 3, 2003
- Indict Zimbabwe's demagogue before the International Criminal Court - the International Bar Association calls in the International Herrald Tribune for Robert Mugabe's indictment
- "Myths and Facts About the International Criminal Court" - by Human Rights Watch