Jamur merang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k ganti kat
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:


== Manfaat ==
== Manfaat ==
Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap [[tubuh buah]] yang belum sepenuhnya berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.
Jamur merang mempunyai rasa enak dan gurih sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti [[mi ayam]] jamur, [[tumis]] jamur, [[pepes jamur]], [[sup]] dan [[capcay]].


Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti [[mi ayam]] jamur, [[tumis]] jamur, [[pepes jamur]], [[sup]] dan [[capcay]].
Di negara-negara Asia tempat budidaya jamur merang, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Sedangkan di daerah beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.

Di negara-negara [[Asia]] yang membudidayakannya, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Di daerah beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 31 Oktober 2006 07.52

Jamur merang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
V. volvacea
Nama binomial
Volvariella volvacea

Jamur merang (Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau Vaginata virgata) atau kulat jeramoe dalam bahasa Aceh adalah salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Sebutan jamur merang berasal dari bahasa Tionghoa cǎogū (Hanzi:草菇).

Deskripsi

Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.

Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan rumah kaca yang disebut kumbung. Sesuai dengan namanya, jamur ini memilih merang dan jerami sebagai media alami utama. Menurut penelitian, limbah kapas adalah media yang memberikan hasil produksi dan pertumbuhan yang terbaik bagi jamur merang. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38°C dengan suhu optimum pada 35°C.[butuh rujukan]

Manfaat

Budidaya jamur ini tidak sulit. Panen dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang (masih kuncup), meskipun tubuh buah yang telah membuka payungnya pun masih bisa dikonsumsi walaupun harnga jualnya menurun.

Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup dan capcay.

Di negara-negara Asia yang membudidayakannya, jamur merang dijual dalam bentuk segar. Di daerah beriklim sejuk hanya tersedia jamur merang kalengan.

Pranala luar