Zaman Besi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mjbmrbot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: az:Dəmir dövrü
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik); kosmetik perubahan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ironageroof.jpg|thumb|Atap peninggalan Zaman Besi di Hampshire, Britania Raya]]
[[Berkas:Ironageroof.jpg|thumb|Atap peninggalan Zaman Besi di Hampshire, Britania Raya]]
{{Sejarah manusia dan prasejarah}}
{{Sejarah manusia dan prasejarah}}
Dalam [[arkeologi]], '''Zaman Besi''' adalah suatu tahap perkembangan [[budaya]] manusia di mana penggunaan [[besi]] untuk pembuatan [[alat]] dan [[senjata]] sangat dominan. Penggunaan bahan baru ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktek pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu terjadi.
Dalam [[arkeologi]], '''Zaman Besi''' adalah suatu tahap perkembangan [[budaya]] manusia di mana penggunaan [[besi]] untuk pembuatan [[alat]] dan [[senjata]] sangat dominan. Penggunaan bahan baru ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktik pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu terjadi.


Zaman Besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat [[prasejarah]], yang didahului oleh [[Zaman Perunggu]]. Waktu berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada [[Zaman Kegelapan Yunani]] pada [[abad ke-12 SM]] dan [[Timur Tengah Kuno]], [[abad ke-11 SM]] di [[India]], dan antara [[abad ke-8 SM]] ([[Eropa Tengah]]) dan [[abad ke-6 SM]] ([[Eropa Utara]]) di [[Eropa]]. Zaman Besi dianggap berakhir dengan kebangkitan kebudayaan [[Hellenisme]] dan [[Kekaisaran Romawi]], atau [[Zaman Pertengahan Awal]] untuk kasus Eropa Utara.
Zaman Besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat [[prasejarah]], yang didahului oleh [[Zaman Perunggu]]. Waktu berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada [[Zaman Kegelapan Yunani]] pada [[abad ke-12 SM]] dan [[Timur Tengah Kuno]], [[abad ke-11 SM]] di [[India]], dan antara [[abad ke-8 SM]] ([[Eropa Tengah]]) dan [[abad ke-6 SM]] ([[Eropa Utara]]) di [[Eropa]]. Zaman Besi dianggap berakhir dengan kebangkitan kebudayaan [[Hellenisme]] dan [[Kekaisaran Romawi]], atau [[Zaman Pertengahan Awal]] untuk kasus Eropa Utara.
Baris 12: Baris 12:


{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}
[[rue:Желїзна доба]]

[[Kategori:Zaman Besi| ]]
[[Kategori:Zaman Besi| ]]
[[Kategori:Prasejarah]]
[[Kategori:Prasejarah]]
Baris 79: Baris 81:
[[ro:Epoca Fierului]]
[[ro:Epoca Fierului]]
[[ru:Железный век]]
[[ru:Железный век]]
[[rue:Желїзна доба]]
[[sah:Тимир үйэ]]
[[sah:Тимир үйэ]]
[[scn:Etati dû ferru]]
[[scn:Etati dû ferru]]

Revisi per 14 Maret 2011 12.44

Atap peninggalan Zaman Besi di Hampshire, Britania Raya

Dalam arkeologi, Zaman Besi adalah suatu tahap perkembangan budaya manusia di mana penggunaan besi untuk pembuatan alat dan senjata sangat dominan. Penggunaan bahan baru ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktik pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu terjadi.

Zaman Besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat prasejarah, yang didahului oleh Zaman Perunggu. Waktu berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada Zaman Kegelapan Yunani pada abad ke-12 SM dan Timur Tengah Kuno, abad ke-11 SM di India, dan antara abad ke-8 SM (Eropa Tengah) dan abad ke-6 SM (Eropa Utara) di Eropa. Zaman Besi dianggap berakhir dengan kebangkitan kebudayaan Hellenisme dan Kekaisaran Romawi, atau Zaman Pertengahan Awal untuk kasus Eropa Utara.

Zaman Besi berhubungan dengan suatu tahap di mana produksi besi adalah salah satu bentuk paling rumit dari kerajinan logam. Kekerasan besi, titik lebur yang tinggi, dan sumber bijih besi yang melimpah, membuat besi lebih dipilih dan murah dari pada perunggu, yang memengaruhi dipilihnya besi sebagai logam yang paling umum digunakan. Karena kerajinan besi diperkenalkan secara langsung ke Amerika dan Australasia oleh kolonisasi Eropa, daerah-daerah tersebut tidak pernah mengalami Zaman Besi.

Pranala luar