Zaman Kofun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
paragraf pembuka, terjemahan dari ja:
 
k {{jepang-stub}}
Baris 6: Baris 6:
Pada zaman Kofun terjadi berkali-kali perang perebutan kekuasaan yang sengit, berbagai macam cara kotor, tipu muslihat dan strategi digunakan untuk dapat berkuasa. Calon penguasa yang merasa lebih kuat tanpa ragu-ragu menyingkirkan semua penghalang termasuk membunuh [[saudara tiri]] atau [[saudara kandung]]. Pada zaman Kofun teknik [[irigasi]] untuk pengairan [[sawah]] berkembang dengan pesat.
Pada zaman Kofun terjadi berkali-kali perang perebutan kekuasaan yang sengit, berbagai macam cara kotor, tipu muslihat dan strategi digunakan untuk dapat berkuasa. Calon penguasa yang merasa lebih kuat tanpa ragu-ragu menyingkirkan semua penghalang termasuk membunuh [[saudara tiri]] atau [[saudara kandung]]. Pada zaman Kofun teknik [[irigasi]] untuk pengairan [[sawah]] berkembang dengan pesat.


{{rintisan}}
{{jepang-stub}}


[[Kategori: Sejarah Jepang]]
[[Kategori: Sejarah Jepang]]

Revisi per 19 Juni 2006 15.53

Zaman Kofun (古墳時代, kofun jidai) adalah salah satu zaman dalam pembagian periode sejarah Jepang yang dimulai pada pertengahan-akhir abad ke-3 sampai sekitar abad ke-7. Pada buku sejarah tempo dulu, zaman Kofun dan zaman Asuka pernah disatukan menjadi zaman Yamato, tapi dalam buku sejarah modern kedua zaman ini dianggap sebagai dua zaman yang terpisah.

Kofun adalah makam kaisar atau bangsawan dengan tanah yang dibuat membukit yang menempati lokasi yang berbentuk perpaduan lingkaran dan persegi empat seperti lubang kunci. Ciri khas zaman Kofun adalah pembangunan Kofun secara terus menerus selama 300 tahun di banyak tempat di Jepang.

Pada zaman Kofun terjadi berkali-kali perang perebutan kekuasaan yang sengit, berbagai macam cara kotor, tipu muslihat dan strategi digunakan untuk dapat berkuasa. Calon penguasa yang merasa lebih kuat tanpa ragu-ragu menyingkirkan semua penghalang termasuk membunuh saudara tiri atau saudara kandung. Pada zaman Kofun teknik irigasi untuk pengairan sawah berkembang dengan pesat.