Pertempuran Zaturriqa`: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
|image=
|image=
|caption=
|caption=
|date=Muharram 4 Hijriah
|date=[[626]]M / Muharram 4 Hijriah
|place=[[Najd]] sebelah utara [[Khaybar]]
|place=[[Najd]] sebelah utara [[Khaybar]]
|result=Kemenangan Muslim
|result=Kemenangan Muslim
Baris 19: Baris 19:
'''Pertempuran Zatu al-Riqa`''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>ذات الرقاع</font>) adalah pertempuran antara pihak muslimin dengan [[Bani Muharib]], [[Bani Tsa'labah]] dan [[Bani Ghathafan]], di daerah dekat [[Najd]], dan dimenangkan oleh pihak Arab Muslim.
'''Pertempuran Zatu al-Riqa`''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>ذات الرقاع</font>) adalah pertempuran antara pihak muslimin dengan [[Bani Muharib]], [[Bani Tsa'labah]] dan [[Bani Ghathafan]], di daerah dekat [[Najd]], dan dimenangkan oleh pihak Arab Muslim.


== Etimologi ==
Dinamakan Perang Zatu al-Riqa` karena para prajurit muslim membalut kakinya yang telah luka dengan potongan-potongan kain (riqa`).<ref>Hadis riwayat [[Abu Musa]], ia berkata: Kami berjumlah enam orang pernah berangkat bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan. Kami hanya memiliki seekor [[unta]] yang kami tunggangi secara bergantian hingga terkelupaslah kulit-kulit tapak kaki kami begitu juga dengan kedua tapak kakiku bahkan kuku-kukuku banyak yang tanggal. Lalu kami pun membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain, maka disebutlah perang Zaturriqa` (riqa` = potongan-potongan kain). Karena kami membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain.</ref> Lalu setiap enam orang menahan seekor unta, yang membuat kaki mereka mengeluarkan darah.
Dinamakan Perang Zatu al-Riqa` karena para prajurit muslim membalut kakinya yang telah luka dengan potongan-potongan kain (riqa`).<ref>Hadis riwayat [[Abu Musa]], ia berkata: Kami berjumlah enam orang pernah berangkat bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan. Kami hanya memiliki seekor [[unta]] yang kami tunggangi secara bergantian hingga terkelupaslah kulit-kulit tapak kaki kami begitu juga dengan kedua tapak kakiku bahkan kuku-kukuku banyak yang tanggal. Lalu kami pun membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain, maka disebutlah perang Zaturriqa` (riqa` = potongan-potongan kain). Karena kami membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain.</ref> Lalu setiap enam orang menahan seekor unta, yang membuat kaki mereka mengeluarkan darah.


== Pertempuran ==
[[Berkas:Dzatu al-Riqa'.jpg|thumb|300px|Peta Peperangan Zatu al-Riqa`, dari Madinah menuju utara Khaybar.]]
[[Berkas:Dzatu al-Riqa'.jpg|thumb|300px|Peta Peperangan Zatu al-Riqa`, dari Madinah menuju utara Khaybar.]]
Perang ini terjadi didekat kebun [[kurma]], sebelah utara [[Khaibar]], kemudian jaraknya dikatakan hanya 100km dari utara [[Madinah]], yang terletak antara kebun kurma, lembah [[al-Hanakiyah]] dan [[asy-Syuqrah]].
Perang ini terjadi didekat kebun [[kurma]], sebelah utara [[Khaibar]], kemudian jaraknya dikatakan hanya 100km dari utara [[Madinah]], yang terletak antara kebun kurma, lembah [[al-Hanakiyah]] dan [[asy-Syuqrah]].

Menurut kisah Islam, dalam perang Dzatu al-Riqa' ini, [[Malaikat]] [[Jibril]] mengajari [[shalat Khauf]] kepada Muhammad dan umat Islam memperoleh kelonggaran untuk ber[[tayammum]]. Dalam tahun itu juga terjadi [[Perang Badar]] yang terakhir, kemudian isteri Muhammad yang bernama [[Zainab binti Khuzaimah]] meninggal dunia. Pada tahun yang sama pula lahir cucu Muhammad yaitu [[Husain bin Ali|Husain]] anak [[Ali bin Abu Thalib|Ali]] dan Muhammad menikah dengan [[Ummu Salamah]].


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 34: Baris 38:
* [http://books.google.co.id/books?id=xpOBgEVKMzYC&pg=PA179&lpg=PA179&dq=Ghaurats+bin+Harits&source=bl&ots=GfxGATRV3g&sig=lm4gZC0P18pm1BXsIzBJDzwZ1ao&hl=id&ei=16jOSoHPI5WI6wOX5sznAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CAoQ6AEwAA#v=onepage&q=Ghaurats%20bin%20Harits&f=false Kelengkapan Tarikh Edisi Lux Jilid 2 Oleh Moenawar Chalil, K.H. Hal. 178]
* [http://books.google.co.id/books?id=xpOBgEVKMzYC&pg=PA179&lpg=PA179&dq=Ghaurats+bin+Harits&source=bl&ots=GfxGATRV3g&sig=lm4gZC0P18pm1BXsIzBJDzwZ1ao&hl=id&ei=16jOSoHPI5WI6wOX5sznAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CAoQ6AEwAA#v=onepage&q=Ghaurats%20bin%20Harits&f=false Kelengkapan Tarikh Edisi Lux Jilid 2 Oleh Moenawar Chalil, K.H. Hal. 178]
* [http://books.google.co.id/books?id=Tx_DtX3p4t4C&pg=RA1-PA48&lpg=RA1-PA48&dq=perang+zatur-riqa&source=bl&ots=-2KIL8hOay&sig=8apoYfOihQ9p-_X-pPYuQPpvo74&hl=id&ei=r6vOSoGYJqb26gP35aDvAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CA0Q6AEwAQ#v=onepage&q=perang%20zatur-riqa&f=false Doa Kesukaan Nabi Muhammad oleh Ainon Mohd, Arief Salleh Rosman Hal. 49]
* [http://books.google.co.id/books?id=Tx_DtX3p4t4C&pg=RA1-PA48&lpg=RA1-PA48&dq=perang+zatur-riqa&source=bl&ots=-2KIL8hOay&sig=8apoYfOihQ9p-_X-pPYuQPpvo74&hl=id&ei=r6vOSoGYJqb26gP35aDvAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CA0Q6AEwAQ#v=onepage&q=perang%20zatur-riqa&f=false Doa Kesukaan Nabi Muhammad oleh Ainon Mohd, Arief Salleh Rosman Hal. 49]
* http://frm.waktusolat.net/viewtopic.php?p=38
* [http://frm.waktusolat.net/viewtopic.php?p=38 Riyadhus Shalihin - Bab 7 Yakin Dan Tawakkal]
* [http://iatt.depperin.go.id/slamet/index.php?option=com_content&view=article&id=175%3Anabi-muhammad-saw&catid=47%3A25-rasul&Itemid=66&limitstart=2 H. Nabi Muhammad pada Tahun Keempat Hijriyah]
{{Refend}}
{{Refend}}



Revisi per 9 Oktober 2009 09.48

Pertempuran Zatur Riqa`
Bagian dari Perang Arab Madinah-Arab Utara
Tanggal626M / Muharram 4 Hijriah
LokasiNajd sebelah utara Khaybar
Hasil Kemenangan Muslim
Pihak terlibat
Arab Muslim Persekutuan Bani Muharib, Bani Tsa'labah dan Bani Ghathafan
Tokoh dan pemimpin
Muhammad ?
Kekuatan
400 ?
Korban
? ?

Pertempuran Zatu al-Riqa` (Arab:ذات الرقاع) adalah pertempuran antara pihak muslimin dengan Bani Muharib, Bani Tsa'labah dan Bani Ghathafan, di daerah dekat Najd, dan dimenangkan oleh pihak Arab Muslim.

Etimologi

Dinamakan Perang Zatu al-Riqa` karena para prajurit muslim membalut kakinya yang telah luka dengan potongan-potongan kain (riqa`).[1] Lalu setiap enam orang menahan seekor unta, yang membuat kaki mereka mengeluarkan darah.

Pertempuran

Peta Peperangan Zatu al-Riqa`, dari Madinah menuju utara Khaybar.

Perang ini terjadi didekat kebun kurma, sebelah utara Khaibar, kemudian jaraknya dikatakan hanya 100km dari utara Madinah, yang terletak antara kebun kurma, lembah al-Hanakiyah dan asy-Syuqrah.

Menurut kisah Islam, dalam perang Dzatu al-Riqa' ini, Malaikat Jibril mengajari shalat Khauf kepada Muhammad dan umat Islam memperoleh kelonggaran untuk bertayammum. Dalam tahun itu juga terjadi Perang Badar yang terakhir, kemudian isteri Muhammad yang bernama Zainab binti Khuzaimah meninggal dunia. Pada tahun yang sama pula lahir cucu Muhammad yaitu Husain anak Ali dan Muhammad menikah dengan Ummu Salamah.

Catatan kaki

  1. ^ Hadis riwayat Abu Musa, ia berkata: Kami berjumlah enam orang pernah berangkat bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan. Kami hanya memiliki seekor unta yang kami tunggangi secara bergantian hingga terkelupaslah kulit-kulit tapak kaki kami begitu juga dengan kedua tapak kakiku bahkan kuku-kukuku banyak yang tanggal. Lalu kami pun membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain, maka disebutlah perang Zaturriqa` (riqa` = potongan-potongan kain). Karena kami membalut kaki-kaki kami dengan potongan kain.

Referensi

Pranala luar