Saut Situmorang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
-cn
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
}}
}}
'''Saut Situmorang''' ({{lahirmati|[[Tebing Tinggi]]|29|6|1966}}) adalah seorang [[penulis]] [[puisi]], [[cerita pendek]], dan [[esai]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Selain dikenal sebagai penyair, Situmorang adalah seorang [[editor]], penerjemah dan kurator [[sastra]].
'''Saut Situmorang''' ({{lahirmati|[[Tebing Tinggi]]|29|6|1966}}) adalah seorang [[penulis]] [[puisi]], [[cerita pendek]], dan [[esai]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Selain dikenal sebagai penyair, Situmorang adalah seorang [[editor]], penerjemah dan kurator [[sastra]].

Pada 2015, ia mengkritik penerbitan buku ''33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh'' karya [[Fatin Hamama]] yang memasukkan nama [[Denny Januar Ali|Denny J.A.]], konsultan politik pendiri Lingkaran Survei Indonesia, sebagai sastrawan. Lewat postingan di Facebook, ia menyebut Fatin Hamama sebagai "lonte tua yang tak laku", "bajingan", dan menyebutnya "si jilbab" .<ref>{{Cite web|title=Penulis Buku "33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh" Laporkan Pelecehan Saut Situmorang|url=https://rmol.id/read/2015/03/31/197432/penulis-buku-33-tokoh-sastra-indonesia-paling-berpengaruh-laporkan-pelecehan-saut-situmorang|website=Rmol.id|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref><ref>https://koran.tempo.co/read/368979/fatin-merasa-direndahkan-oleh-saut</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 29 Maret 2022 03.47

Saut Situmorang
Lahir29 Juni 1966 (umur 57)
Indonesia Tebing Tinggi, Sumatra Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaanpenyair, kritikus, aktivis, esais, penulis
Dikenal atasPerlawanan manipulasi Sejarah Sastra Indonesia.

Saut Situmorang (lahir 29 Juni 1966) adalah seorang penulis puisi, cerita pendek, dan esai berkebangsaan Indonesia. Selain dikenal sebagai penyair, Situmorang adalah seorang editor, penerjemah dan kurator sastra.

Pada 2015, ia mengkritik penerbitan buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh karya Fatin Hamama yang memasukkan nama Denny J.A., konsultan politik pendiri Lingkaran Survei Indonesia, sebagai sastrawan. Lewat postingan di Facebook, ia menyebut Fatin Hamama sebagai "lonte tua yang tak laku", "bajingan", dan menyebutnya "si jilbab" .[1][2]

Pranala luar

Lihat pula