Telur sebagai makanan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
# diare, mual, dan muntah
# diare, mual, dan muntah
# meningkatkan resiko keguguran dan gangguan pada janin.
# meningkatkan resiko keguguran dan gangguan pada janin.

== Lihat pula ==
* [[Telur mata sapi]]
* [[Telur dadar]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Oktober 2021 07.43

Infotaula de menjarTelur sebagai makanan
Asal
Keahlian memasakShakshouka, gado-gado, Quindim, Telur mata sapi dan Telur dadar
Produsenburung, Reptil dan ikan
Rincian
Jenismakanan
Bahan utamakuning telur dan putih telur
Telur Mata Sapi

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan. Selain itu dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan, dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.

Hasil olahan

Telur Mata Sapi dengan Teknik Sunny Side Up di atas roti panggang. Bagian dari sarapan ala Amerika

Telur unggas dapat diolah sebagai hidangan tunggal dengan berbagai cara, antara lain:

  • Diawetkan atau diasinkan, misalnya telur bebek,
  • Direbus matang: misalnya telur ayam dan telur penyu,
  • Digoreng (dadar, mata sapi, acak), misalnya telur ayam,
  • Direbus setengah matang, misalnya telur ayam
  • Dimakan mentah (biasanya ditambah madu dan atau bahan-bahan lain), misalnya telur ayam.

Untuk cara mengolah yang terakhir ini tidak dianjurkan bagi orang-orang yang rentan terhadap Bakteri Salmonella, seperti orang tua, orang sakit, ataupun wanita hamil.[butuh rujukan]

Dapat pula telur unggas dicampur dengan bahan-bahan lain dan dimasak sebagai kue atau sejenisnya, misalnya Martabak dan Martabak Manis.

Nutrisi

Dalam satu buah telur mentah terdapat 74 kalori yang, terdiri dari 6.29 gram protein, 0,38 gram karbohidrat, dan 4,97 gram lemak, serta terdapat 1,55 gram lemak jenuh.[butuh rujukan]Telur lebih baik dimasak terlebih dahulu karena:[butuh rujukan]

  1. Terdapat bakteri Salmonela
  2. rasa yang amis dan tidak enak
  3. diare, mual, dan muntah
  4. meningkatkan resiko keguguran dan gangguan pada janin.

Lihat pula

Referensi