Telur sebagai makanan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Tugas pengguna baru |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
Dapat pula telur unggas dicampur dengan bahan-bahan lain dan dimasak sebagai kue atau sejenisnya, misalnya Martabak dan Martabak Manis. |
Dapat pula telur unggas dicampur dengan bahan-bahan lain dan dimasak sebagai kue atau sejenisnya, misalnya Martabak dan Martabak Manis. |
||
== |
==Nutrisi== |
||
Dalam satu buah telur mentah terdapat 74 kalori yang terdiri dari |
|||
* [[Kerak Telur]] |
|||
6.29 gram protein, |
|||
0,38 gram karbohidrat, dan |
|||
4,97 gram lemak dimana terdapat 1,55 gram lemak jenuh. |
|||
Nilai gizi pun tergantung pada cara pengolahannya seperti contoh telur rebus lebih baik dibandingkan telur goreng. Namun perlu diingatkan untuk tidak mengkonsumsi telur mentah dikarenakan beberapa alasan yaitu: |
|||
# Terdapat bakteri Salmonela |
|||
# rasa yang amis dan tidak enak |
|||
# diare, mual, dan muntah |
|||
# meningkatkan resiko keguguran dan gangguan pada janin. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 25 Juli 2021 17.04
Asal | |
---|---|
Keahlian memasak | Shakshouka, gado-gado, Quindim, Telur mata sapi dan Telur dadar |
Produsen | burung, Reptil dan ikan |
Rincian | |
Jenis | makanan |
Bahan utama | kuning telur dan putih telur |
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan. Selain itu dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan, dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.
Hasil olahan
Telur unggas dapat diolah sebagai hidangan tunggal dengan berbagai cara, antara lain:
- Diawetkan atau diasinkan, misalnya telur bebek,
- Direbus matang: misalnya telur ayam dan telur penyu,
- Digoreng (dadar, mata sapi, acak), misalnya telur ayam,
- Direbus setengah matang, misalnya telur ayam
- Dimakan mentah (biasanya ditambah madu dan atau bahan-bahan lain), misalnya telur ayam.
Untuk cara mengolah yang terakhir ini tidak dianjurkan bagi orang-orang yang rentan terhadap Bakteri Salmonella, seperti orang tua, orang sakit, ataupun wanita hamil.[butuh rujukan]
Dapat pula telur unggas dicampur dengan bahan-bahan lain dan dimasak sebagai kue atau sejenisnya, misalnya Martabak dan Martabak Manis.
Nutrisi
Dalam satu buah telur mentah terdapat 74 kalori yang terdiri dari
6.29 gram protein,
0,38 gram karbohidrat, dan
4,97 gram lemak dimana terdapat 1,55 gram lemak jenuh.
Nilai gizi pun tergantung pada cara pengolahannya seperti contoh telur rebus lebih baik dibandingkan telur goreng. Namun perlu diingatkan untuk tidak mengkonsumsi telur mentah dikarenakan beberapa alasan yaitu:
- Terdapat bakteri Salmonela
- rasa yang amis dan tidak enak
- diare, mual, dan muntah
- meningkatkan resiko keguguran dan gangguan pada janin.