Stasiun Kwanyar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
| oldname = Station Kebanjar'''<ref group="catatan" name="benyar"/>
| oldname = Station Kebanjar'''<ref group="catatan" name="benyar"/>
}}
}}
'''Stasiun Kwanyar''' ([[bahasa Madura]]: ''Tapsiyun Benyar''<ref group="catatan" name="benyar">Nama asli stasiun di era MdSM adalah '''Station Kebanjar'''. Bagi masyarakat Madura, huruf ''w'' diucap mirip ''b'', sehingga mereka menyebutnya ''[ke]banyar''.</ref>) adalah [[stasiun kereta api]] nonaktif yang terletak di [[Pesanggrahan, Kwanyar, Bangkalan]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]]. Letak stasiun ini berdekatan dengan Pasar Baru Kwanyar. Stasiun ini dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]], dan merupakan stasiun percabangan antara jalur menuju [[Kalianget, Sumenep|Kalianget]], [[Bangkalan, Bangkalan|Bangkalan]], dan [[Stasiun Kamal|Kamal]].
'''Stasiun Kwanyar''' ([[bahasa Madura]]: ''Tapsiyun Kebânyar''<ref group="catatan" name="benyar">Nama asli stasiun di era MdSM adalah '''Station Kebanjar'''. Bagi masyarakat Madura, huruf ''w'' diucap mirip ''b'', sehingga mereka menyebutnya ''[ke]bânyar''.</ref>) adalah [[stasiun kereta api]] nonaktif yang terletak di [[Pesanggrahan, Kwanyar, Bangkalan]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]]. Letak stasiun ini berdekatan dengan Pasar Baru Kwanyar. Stasiun ini dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]], dan merupakan stasiun percabangan antara jalur menuju [[Kalianget, Sumenep|Kalianget]], [[Bangkalan, Bangkalan|Bangkalan]], dan [[Stasiun Kamal|Kamal]].


Stasiun ini pertama kali dibuka pada 26 Februari 1900 oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]] (MdrSM), bersamaan dengan pembukaan jalur lintas Tunjung–Kwanyar.<ref name=":0">{{nl}} Reitsma, S. A.: Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen; Batavia (Jakarta) – Weltevreden 1928</ref> Untuk menunjang [[Jalur kereta api lintas Madura|jalur lintas Madura]], maka MdrSM membangun jalur menuju [[Stasiun Balega|Balega (Blega)]] yang dibuka pada 11 Maret 1901, kemudian menuju [[Stasiun Kamal|Kamal]] melalui Batuporon yang dibuka pada 1 September 1913.<ref name=":0" /> Namun, jalur lintas Kwanyar menuju Tanah Merah lebih dahulu dinonaktifkan (bersama dengan jalur lintas Pamekasan–Kalianget) pada 1936–1937 karena memiliki tingkat okupansi yang rendah.<ref>{{cite web|author=Indra Krishnamurti|title=History of Railways in Indonesia|url=http://keretapi.tripod.com/history.html|accessdate=2 Februari 2018}}</ref> Pada ''Buku Jarak'' (1950) yang dibuat oleh DKA tidak memuat letak stasiun ini pada jalur ruas Bangkalan–Kwanyar.<ref>{{Cite web|last=DKA|first=|date=|title=Buku Jarak (digitalised version)|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1950-adg/1950-Ned-Afd4-E-Tabellen.pdf|website=|publisher=Studiegroep Zuid-West Pacific|access-date=19 Januari 2018}}</ref>
Stasiun ini pertama kali dibuka pada 26 Februari 1900 oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]] (MdrSM), bersamaan dengan pembukaan jalur lintas Tunjung–Kwanyar.<ref name=":0">{{nl}} Reitsma, S. A.: Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen; Batavia (Jakarta) – Weltevreden 1928</ref> Untuk menunjang [[Jalur kereta api lintas Madura|jalur lintas Madura]], maka MdrSM membangun jalur menuju [[Stasiun Balega|Balega (Blega)]] yang dibuka pada 11 Maret 1901, kemudian menuju [[Stasiun Kamal|Kamal]] melalui Batuporon yang dibuka pada 1 September 1913.<ref name=":0" /> Namun, jalur lintas Kwanyar menuju Tanah Merah lebih dahulu dinonaktifkan (bersama dengan jalur lintas Pamekasan–Kalianget) pada 1936–1937 karena memiliki tingkat okupansi yang rendah.<ref>{{cite web|author=Indra Krishnamurti|title=History of Railways in Indonesia|url=http://keretapi.tripod.com/history.html|accessdate=2 Februari 2018}}</ref> Pada ''Buku Jarak'' (1950) yang dibuat oleh DKA tidak memuat letak stasiun ini pada jalur ruas Bangkalan–Kwanyar.<ref>{{Cite web|last=DKA|first=|date=|title=Buku Jarak (digitalised version)|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1950-adg/1950-Ned-Afd4-E-Tabellen.pdf|website=|publisher=Studiegroep Zuid-West Pacific|access-date=19 Januari 2018}}</ref>

Revisi per 17 September 2020 11.51

Stasiun Kwanyar
Kwanyar
Tampak depan Stasiun Kwanyar, 2020
Lokasi
Koordinat{{WikidataCoord}} – missing coordinate data
Operator
Letak
km 24+883 lintas KamalSukoliloKwanyar
km 49+??? lintas KamalBangkalanKwanyar
km 0+000 lintas KwanyarKalianget[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1900
Ditutup1984-1987
Nama sebelumnyaStation Kebanjar[catatan 1]
Perusahaan awalMadoera Stoomtram Maatschappij
Lokasi pada peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kwanyar (bahasa Madura: Tapsiyun Kebânyar[catatan 1]) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pesanggrahan, Kwanyar, Bangkalan; termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya. Letak stasiun ini berdekatan dengan Pasar Baru Kwanyar. Stasiun ini dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di Pulau Madura, dan merupakan stasiun percabangan antara jalur menuju Kalianget, Bangkalan, dan Kamal.

Stasiun ini pertama kali dibuka pada 26 Februari 1900 oleh Madoera Stoomtram Maatschappij (MdrSM), bersamaan dengan pembukaan jalur lintas Tunjung–Kwanyar.[3] Untuk menunjang jalur lintas Madura, maka MdrSM membangun jalur menuju Balega (Blega) yang dibuka pada 11 Maret 1901, kemudian menuju Kamal melalui Batuporon yang dibuka pada 1 September 1913.[3] Namun, jalur lintas Kwanyar menuju Tanah Merah lebih dahulu dinonaktifkan (bersama dengan jalur lintas Pamekasan–Kalianget) pada 1936–1937 karena memiliki tingkat okupansi yang rendah.[4] Pada Buku Jarak (1950) yang dibuat oleh DKA tidak memuat letak stasiun ini pada jalur ruas Bangkalan–Kwanyar.[5]

Stasiun ini dinonaktifkan bersama dengan semua stasiun di jalur kereta api lintas Madura pada 1984–1987 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Bangunan stasiun hingga kini masih utuh dan dihuni oleh penduduk sekitar, serta menyisakan rel di emplasemen stasiun.

Galeri

Catatan

  1. ^ a b Nama asli stasiun di era MdSM adalah Station Kebanjar. Bagi masyarakat Madura, huruf w diucap mirip b, sehingga mereka menyebutnya [ke]bânyar.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b (Belanda) Reitsma, S. A.: Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen; Batavia (Jakarta) – Weltevreden 1928
  4. ^ Indra Krishnamurti. "History of Railways in Indonesia". Diakses tanggal 2 Februari 2018. 
  5. ^ DKA. "Buku Jarak (digitalised version)" (PDF). Studiegroep Zuid-West Pacific. Diakses tanggal 19 Januari 2018. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Sumberkuning
ke arah
Lintas Madura
Kamal–Kwanyar via Bangkalan
Terminus
Tebul
ke arah
Lintas Madura
Kamal–Kwanyar via Labang
Terminus Lintas Madura
Kwanyar–Kalianget
Karangraba
ke arah Kalianget