Jakarta International Stadium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
| project_manager = PT. Jakarta Propertindo (Jakpro)
| project_manager = PT. Jakarta Propertindo (Jakpro)
| former_names =
| former_names =
| tenants = [[Persija Jakarta, Persitara]]
| tenants = [[Persitara , Persija Jakarta]]
| seating_capacity = 82,000
| seating_capacity = 82,000
}}
}}

Revisi per 7 Februari 2020 08.29

Jakarta International Stadium
Informasi stadion
Nama lengkapJakarta International Stadium (JIS) atau Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS)
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Lokasi
LokasiPapanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia
Koordinat6°07′29″S 106°51′34″E / 6.124770°S 106.859542°E / -6.124770; 106.859542
Konstruksi
Mulai pembangunanMaret 2019
DibukaAkhir 2021 (rencana)
Biaya pembuatan5 Triliun IDR (Rupiah)
Manajer proyekPT. Jakarta Propertindo (Jakpro)
Kontraktor utamaPT. Wijaya Karya (Wika)

PT. Jaya Konstruksi

PT. Pembangunan Perumahan (PP)
Data teknis
Kapasitas82,000
Pemakai
Persitara , Persija Jakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Jakarta International Stadium atau Stadion Internasional Jakarta, adalah sebuah stadion multi-fungsi di kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Indonesia yang pada tahun 2012 digadang-gadang akan dibangun dengan nama Stadion BMW namun tertunda, dan baru terlaksana pada tahun 2019. Setelah selesai, nantinya stadion ini selain untuk pertandingan sepak bola, dapat dipakai untuk konser musik. Untuk nama stadion ini sendiri menurut gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, nama Jakarta International Stadium mengasosiasikan stadion bertaraf internasional dengan Jakarta, dan Anies juga mengkatakan bahwa kedepannya akan ada mekanisme bisnis untuk menetapkan penamaan stadion tersebut setelah pembangunannya selesai, jadi penamaan Jakarta International Stadium saat ini bersifat sementara dan akan berubah setelah adanya kesepakatan bisnis.[1]

Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, dimana kapasitas ini lebih besar dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini.[2] Selain lebih besar dari SUGBK, stadion ini nantinya akan memiliki fasilitas lebih mewah dibanding SUGBK, fasilitas yang dimiliki Jakarta international Stadium akan dibuat modern dan mewah setara dengan stadion Old Trafford milik Manchester United dan stadion Santiago Bernabeu milik klub raksasa Spanyol, Real Madrid.[3] fasilitas tersebut antara lain terdiri dari 3 tingkat tribun, adanya ruang khusus VIP, ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai dengan kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus, atap stadion yang dapat dibuka-tutup dan sudah menerapkan green building dimana nantinya stadion ini diharapkan dapat secara mandiri mengelola air dan listrik, serta stadion ini direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti MRT, LRT, KRL dan akses tol.[4] [5]

Di area pendukung sekitar stadion akan dijadikan ruang publik dan terdapat plasa untuk shalat, dan di timur stadion juga dibangun area komersial untuk nantinya dijadikan biaya perawatan stadion serta terdapat pula urban farming di sekitar stadion untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar stadion, terutama warga kampung bayam. Area stadion ini juga di harapkan akan menjadi pusat ekonomi baru diwilayah jakarta, khususnya jakarta utara. Selain itu akan dibangun juga wisata air di area danau sunter utara yang terdapat jogging track disekitar danau serta akan dibangun masjid terapung.[6] Stadion ini dikerjakan oleh BUMD yakni PT. Jakarta Propertindo dengan estimasi pembangunan 2,5 tahun yang diharapkan selesai pada akhir 2021, dimana pembangunannya akan dimulai 2-3 minggu setelah kick off atau sekitar bulan april 2019. Adapun biaya pembangunan sebesar 5 triliun dengan pembiayaan tahun 2019 dianggarkan sebesar 900 miliyar rupiah.[7]

Referensi

  1. ^ "Ini Alasan Anies Pilih Nama Jakarta International Stadium". Republika. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  2. ^ "Jakarta International Stadium akan punya kualitas lebih top dari GBK". Goal ID. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  3. ^ "Anies: Jakarta International Stadium Setara milik MU dan Real Madrid". Detik Sport. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  4. ^ "Megah dan Berkelas Dunia, Inilah Fasilitas Jakarta International Stadium". iNews. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  5. ^ "Keren dan Modern, 5 Fakta Jakarta International Stadium". Detik Sport. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  6. ^ "Deretan Fasilitas Stadion BMW Dari Masjid Terapung Hingga Wisata Air". IDNtimes. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  7. ^ "Pembangunan Jakarta Internasional Stadium telan biaya Rp 5 triliun". Liputan 6. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 

Pranala luar