Banua Lawas, Tabalong: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k {{rapikan}} |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
|||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|nama=Banua Lawas |
|nama=Banua Lawas |
Revisi per 9 Agustus 2008 11.07
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Banua Lawas | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kabupaten | Tabalong |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 63.09.01 |
Kode BPS | 6309010 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Banua Lawas adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Pejabat Kecamatan : Nama Camat : Haris Fadillah, S.Sos (Data Pejabat sekarang Tahun 2006) Alamat Kantor : Jl. Lapangan 17 Mei Banua Lawas Telp. - Freq.SSB 3730 Kondisi Umum : Ibukota : Banua Lawas Luas Wilayah : 161,67 Km2 Jarak dari Ibukota Kabupaten : ± 30 Km Batas Wilayah : Utara – Kec. Kelua Selatan – Kab. HSU Timur – Kec. Pugaan Barat – Prop. Kalteng Topografis : Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar. Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat. Jumlah Desa/Kelurahan Desa Definitif : 15 Desa Nama Desa : 1. Desa Hapalah 2. Desa Banyu Tajun 3. Desa Sungai Durian 4. Desa Pematang 5. Desa Hariang 6. Desa Bungin 7. Desa Bangkiling 8. Desa Bangkiling Raya 9. Desa Banua Lawas 10. Desa Sungai Anyar 11. Desa Banua Rantau 12. Desa Habau 13. Desa Purai 14. Desa Habau Hulu 15. Desa Talan Kondisi Demografis : Jumlah Penduduk : 17.372 jiwa - Laki-laki :8.381 jiwa - Perempuan :8.991 jiwa Kondisi Sosial Budaya Agama : Mayoritas beragama Islam Masjid : 17 buah Langgar/Surau : 69 buah Gereja : 1 Buah Etnis (Suku) : Suku Banjar (93,27%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang Perhubungan : Dari 15 desa semua telahjalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Telekomunikasi : Semua desa belum terjangkau jaringan Telkom. Kesehatan : 1 buah Puskesmas, 5 buah Puskesmas Pembantu dan 26 buah Posyandu. Pendidikan : 26 buah SD/MI, 3 buah SLTP/MTs, 0 SMU/MA. Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN. Komoditas Khas : Peternakan Unggas dan Ikan Keramba Obyek Wisata : -