Stasiun Gondanglegi: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
|image=67_75.jpg |
| image = 67_75.jpg |
||
|caption=Eks stasiun Gondanglegi yang digunakan untuk tempat tinggal. |
| caption = Eks stasiun Gondanglegi yang digunakan untuk tempat tinggal. |
||
|name=Gondanglegi |
| name = Gondanglegi |
||
|prov=Jawa Timur |
| prov = Jawa Timur |
||
|kabupaten=Malang |
| kabupaten = Malang |
||
|kecamatan kabupaten=Gondanglegi |
| kecamatan kabupaten = Gondanglegi |
||
|desa=Gondanglegi Wetan |
| desa = Gondanglegi Wetan |
||
|alamat= |
| alamat = |
||
|open=1898 |
| open = 1898 |
||
|close=1978 |
| close = 1978 |
||
|kode=GDL |
| kode = GDL |
||
|close_type=PJKA |
| close_type = PJKA |
||
|line= |
| line = - |
||
| no_stasiun = 5307 |
|||
|letak=* km 22+450 lintas [[Stasiun Malang Jagalan|Malang Jagalan]]–[[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]]–[[Stasiun Gondanglegi|Gondanglegi]]–[[Stasiun Dampit|Dampit]] |
| letak = * km 22+450 lintas [[Stasiun Malang Jagalan|Malang Jagalan]]–[[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]]–[[Stasiun Gondanglegi|Gondanglegi]]–[[Stasiun Dampit|Dampit]] |
||
* km 0+000 lintas ''[[Stasiun Gondanglegi|Gondanglegi]]''–[[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]] |
* km 0+000 lintas ''[[Stasiun Gondanglegi|Gondanglegi]]''–[[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]] |
||
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
||
| class = II |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Gondanglegi (GDL)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang berada di [[Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang]]. |
'''Stasiun Gondanglegi (GDL)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang berada di [[Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]]. |
||
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Malang Kotalama–Gondanglegi|segmen pertama MS, Malang Kotalama–Gondanglegi]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Malang–Dampit. Hal ini sejalan dengan tujuan MS, yaitu agar kereta api mudah dijangkau rakyat pedesaan wilayah timur Malang.<ref name=":1">{{Cite book|title=Malang tempo doeloe|last=Widodo|first=D.I.|publisher=Bayumedia|year=2006|isbn=|location=Malang|pages=}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | Stasiun ini dibuka bersama dengan segmen Bululawang–Gondanglegi pada tanggal 4 Februari 1898.<ref name=":02">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Operasional angkutan barang di jalur ini didominasi oleh tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet. Selain itu, untuk penumpang sendiri didominasi kaum pedagang.<ref name=":22">{{Cite web|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/jalur-tram-yang-menghubungkan-wilayah-malang-raya-di-masa-lalu-160604m.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu|last=|first=|date=|website=Merdeka.com|publisher=|access-date=2018-12-12}}</ref> |
||
Untuk menunjang operasional dibangun stasiun antarmoda dengan kereta api rel berat milik [[Staatsspoorwegen]]. Ada empat stasiun antarmoda yang dibangun oleh MS, yaitu [[Stasiun Malang Kotalama]], Blimbing, Singosari MS, dan Kepanjen MS. [[Stasiun Malang Jagalan]] ditetapkan sebagai stasiun utama untuk MS.<ref name=":22" /> |
|||
Karena [[Kepanjen, Malang|Kepanjen]] merupakan pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah [[Kota Malang]], maka MS mengincar wilayah tersebut. Agar arus pengangkutan dapat terhubung langsung ke Kepanjen dari arah Dampit tanpa transfer ke [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]], dibutuhkan suatu jalur kereta api. Jalur tersebut selesai pada tanggal 10 Juni 1900.<ref name=":022">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Namun, jalur ini dinonaktifkan pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1943.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2009/04/08/09451736/foto.citizen.saksi.bisu.jalur.trem.gondanglegi-kepanjen|title=FOTO CITIZEN: Saksi Bisu Jalur Trem Gondanglegi-Kepanjen|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-04-08|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2018-12-13}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Jalur ini tidak dicatat dalam inventaris PT KAI, tetapi dicatat dalam ''Buku Jarak.'' |
|||
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini semua aset di jalur ini dikuasai oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]. |
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini semua aset di jalur ini dikuasai oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]. |
Revisi per 15 Desember 2018 04.17
Stasiun Gondanglegi
| ||
---|---|---|
Berkas:67 75.jpg | ||
Lokasi |
| |
Koordinat | 8°7′50″S 112°34′37″E / 8.13056°S 112.57694°EKoordinat: 8°7′50″S 112°34′37″E / 8.13056°S 112.57694°E | |
Operator | ||
Letak |
| |
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | II[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 1898 | |
Ditutup | 1978 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Gondanglegi (GDL) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang berada di Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan segmen pertama MS, Malang Kotalama–Gondanglegi sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Malang–Dampit. Hal ini sejalan dengan tujuan MS, yaitu agar kereta api mudah dijangkau rakyat pedesaan wilayah timur Malang.[3]
Stasiun ini dibuka bersama dengan segmen Bululawang–Gondanglegi pada tanggal 4 Februari 1898.[4] Operasional angkutan barang di jalur ini didominasi oleh tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet. Selain itu, untuk penumpang sendiri didominasi kaum pedagang.[5]
Karena Kepanjen merupakan pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah Kota Malang, maka MS mengincar wilayah tersebut. Agar arus pengangkutan dapat terhubung langsung ke Kepanjen dari arah Dampit tanpa transfer ke Malang Kotalama, dibutuhkan suatu jalur kereta api. Jalur tersebut selesai pada tanggal 10 Juni 1900.[6] Namun, jalur ini dinonaktifkan pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1943.[7][8] Jalur ini tidak dicatat dalam inventaris PT KAI, tetapi dicatat dalam Buku Jarak.
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini semua aset di jalur ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia.
- ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
- ^ "Malang - Merdeka.com | Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-12-12.
- ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-04-08). "FOTO CITIZEN: Saksi Bisu Jalur Trem Gondanglegi-Kepanjen". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2018-12-13.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Terminus | Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|
||
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | |||
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines |
Koordinat: 8°10′32″S 112°38′26″E / 8.175625°S 112.640448°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman