Tepung beras: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:


== Jenis dan pemanfaatannya ==
== Jenis dan pemanfaatannya ==
[[Berkas:Kashiwa mochi.jpg|thumb|[[Mochi]]]]
[[Berkas:Kashiwa mochi.jpg|jmpl|[[Mochi]]]]
[[Berkas:Japanese Rice Bread.JPG|thumb|[[Roti beras]] khas Jepang]]
[[Berkas:Japanese Rice Bread.JPG|jmpl|[[Roti beras]] khas Jepang]]
Tepung beras dibuat dan dimanfaatkan di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Di Jepang, tepung beras disebut dengan {{nihongo||米粉|komeko}} dan tersedia dalam dia jenis, yaitu tepung beras yang lengket (tepung ketan) ({{nihongo||もち米粉|Mochigomeko}} dan {{nihongo||白玉粉|shiratamako}}) dan yang tidak lengket ({{nihongo||上新粉|jōshinko}}).<ref name="hosking">{{cite book|last=Hosking|first=Richard|title=A Dictionary of Japanese Food|url=http://books.google.com/books?id=1avA7zEYCQ0C&pg=PA191|accessdate=Jan 29, 2013|year=1997|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9780804820424|page=191}}</ref> Tepung beras yang tidak lengket biasanya dijadikan [[kue]] atau [[permen]] dan tepung ketan dijadikan [[mochi]] atau bahan campuran [[saus]].<ref name="jc">{{cite book|last=辻静雄|title=Japanese Cooking: A Simple Art|url=http://books.google.com/books?id=fby2Er0seMMC&pg=PA70|accessdate=Jan 29, 2013|year=2006|publisher=Kodansha International|isbn=9784770030498|page=70}}</ref>
Tepung beras dibuat dan dimanfaatkan di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Di Jepang, tepung beras disebut dengan {{nihongo||米粉|komeko}} dan tersedia dalam dia jenis, yaitu tepung beras yang lengket (tepung ketan) ({{nihongo||もち米粉|Mochigomeko}} dan {{nihongo||白玉粉|shiratamako}}) dan yang tidak lengket ({{nihongo||上新粉|jōshinko}}).<ref name="hosking">{{cite book|last=Hosking|first=Richard|title=A Dictionary of Japanese Food|url=http://books.google.com/books?id=1avA7zEYCQ0C&pg=PA191|accessdate=Jan 29, 2013|year=1997|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9780804820424|page=191}}</ref> Tepung beras yang tidak lengket biasanya dijadikan [[kue]] atau [[permen]] dan tepung ketan dijadikan [[mochi]] atau bahan campuran [[saus]].<ref name="jc">{{cite book|last=辻静雄|title=Japanese Cooking: A Simple Art|url=http://books.google.com/books?id=fby2Er0seMMC&pg=PA70|accessdate=Jan 29, 2013|year=2006|publisher=Kodansha International|isbn=9784770030498|page=70}}</ref>



Revisi per 2 Desember 2017 04.31

Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung beras tidak sama dengan pati beras yang dibuat dengan merendam beras dalam larutan alkali. Tepung beras dapat dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi gluten karena tepung beras tidak mengandung gluten.[1]

Jenis dan pemanfaatannya

Mochi
Roti beras khas Jepang

Tepung beras dibuat dan dimanfaatkan di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Di Jepang, tepung beras disebut dengan komeko (米粉) dan tersedia dalam dia jenis, yaitu tepung beras yang lengket (tepung ketan) (Mochigomeko (もち米粉) dan shiratamako (白玉粉)) dan yang tidak lengket (jōshinko (上新粉)).[2] Tepung beras yang tidak lengket biasanya dijadikan kue atau permen dan tepung ketan dijadikan mochi atau bahan campuran saus.[3]

Di China, tepung beras disebut mifen. Di Filipina disebut dengan galapong dan digunakan untuk membuat cascaron, kudapan yang terbuat dari tepung beras, gula, dan kelapa. Di Turki tepung beras disebut dengan pirinç unu.

Berbagai jenis mi dibuat dari tepung beras, seperti Bánh canh asal Vietnam. Makanan lainnya yang terbuat dari tepung beras yaitu neer dosa, golibaje (Mangalore bajji), mantou, Kori Rotti, shondesh dan Kheer.

Referensi

  1. ^ Alden, Lori (1996). "Cook's Thesaurus: Rice". Lori Allen. Diakses tanggal 2006-03-02. 
  2. ^ Hosking, Richard (1997). A Dictionary of Japanese Food. Tuttle Publishing. hlm. 191. ISBN 9780804820424. Diakses tanggal Jan 29, 2013. 
  3. ^ 辻静雄 (2006). Japanese Cooking: A Simple Art. Kodansha International. hlm. 70. ISBN 9784770030498. Diakses tanggal Jan 29, 2013.