Udang windu: Perbedaan antara revisi
k Robot-assisted disambiguation: Arab - Changed link(s) to Jazirah Arab |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| binomial_authority = [[Johan Christian Fabricius|Fabricius]], 1798 |
| binomial_authority = [[Johan Christian Fabricius|Fabricius]], 1798 |
||
}} |
}} |
||
[[ |
[[Berkas:Monodonfrozen.jpg|thumb|Udang windu]] |
||
'''Giant tiger''' atau '''Penaeus monodon''' di [[Indonesia]] disebut '''udang windu'''. Udang windu saat ini tidak berkembang lagi karena terserang berbagai macam penyakit [[udang]] diantaranya yang ganas adalah ''white spot'' atau [[virus]] ''bintik putih'' . Pe[[tambak udang]] di Indonesia saat ini banyak memelihara udang putih atau Pennaeus vannamei. |
'''Giant tiger''' atau '''Penaeus monodon''' di [[Indonesia]] disebut '''udang windu'''. Udang windu saat ini tidak berkembang lagi karena terserang berbagai macam penyakit [[udang]] diantaranya yang ganas adalah ''white spot'' atau [[virus]] ''bintik putih'' . Pe[[tambak udang]] di Indonesia saat ini banyak memelihara udang putih atau Pennaeus vannamei. |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
P. monodon adalah paling semacam udang jenis secara luas berbudaya di dunia, walaupun [itu] secara berangsur-angsur mengalami kemunduran kepada whiteleg udang, Litopenaeus vannamei. (Di) atas 900,000 ton *apakah dikonsumsi tiap-tiap tahun, dua pertiga tentangnya berasal dari pertanian, [yang] terutama di (dalam) Asia tenggara.--> |
P. monodon adalah paling semacam udang jenis secara luas berbudaya di dunia, walaupun [itu] secara berangsur-angsur mengalami kemunduran kepada whiteleg udang, Litopenaeus vannamei. (Di) atas 900,000 ton *apakah dikonsumsi tiap-tiap tahun, dua pertiga tentangnya berasal dari pertanian, [yang] terutama di (dalam) Asia tenggara.--> |
||
===Rujukan=== |
=== Rujukan === |
||
*[http://www.fao.org/figis/servlet/FiRefServlet?ds=species&fid=3405 ''Penaeus monodon''] |
*[http://www.fao.org/figis/servlet/FiRefServlet?ds=species&fid=3405 ''Penaeus monodon''] |
||
Revisi per 11 Maret 2008 10.34
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Penaeus monodon di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Penaeus monodon | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. monodon
|
Nama binomial | |
Penaeus monodon Fabricius, 1798
|
Giant tiger atau Penaeus monodon di Indonesia disebut udang windu. Udang windu saat ini tidak berkembang lagi karena terserang berbagai macam penyakit udang diantaranya yang ganas adalah white spot atau virus bintik putih . Petambak udang di Indonesia saat ini banyak memelihara udang putih atau Pennaeus vannamei.
Nama lain meliputi (udang harimau raksasa, semacam udang harimau hitam, semacam udang pemimpin, sugpo dan semacam udang rumput) adalah suatu binatang laut, binatang berkulit keras yang secara luas dibesarkan untuk makanan. distribusi yang alami di Pasifik barat Indonesia, berkisar antara pantai Afrika, dari Semenanjung Arab sampai Asia Tenggara, dan Laut Jepang. Mereka dapat juga ditemukan di Australia, dari Austria timur, dan sejumlah kecil mempunyai koloni di Laut Tengah melalui Terusan Suez. penyeberangan populasi lebih lanjut di Hawaii dan Lautan Atlantik termasuk AS ( Florida, Georgia dan South Carolina).