Hayagriwa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q1483349
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:


Hayagriwa adalah dewa yang sangat penting dalam tradisi [[Waisnawa]]. Anugerah-Nya dicari ketika mengawali pembelajaran ilmu suci maupun ilmu sekuler. Ibadah khusus dilakukan pada hari bulan purnama di bulan [[Agustus]] (''Srawana-paurnami'') dan pada ''Mahanawami'', hari kesembilan festival ''[[Navaratri]]''. Ia juga dipuji sebagai "Hayasirsa", yang berarti "berkepala kuda".
Hayagriwa adalah dewa yang sangat penting dalam tradisi [[Waisnawa]]. Anugerah-Nya dicari ketika mengawali pembelajaran ilmu suci maupun ilmu sekuler. Ibadah khusus dilakukan pada hari bulan purnama di bulan [[Agustus]] (''Srawana-paurnami'') dan pada ''Mahanawami'', hari kesembilan festival ''[[Navaratri]]''. Ia juga dipuji sebagai "Hayasirsa", yang berarti "berkepala kuda".



{{awatara}}
{{awatara}}


{{hindu-stub}}
{{hindu-stub}}


[[Kategori:Awatara]]
[[Kategori:Awatara]]
[[Kategori:Dewa Hindu]]
[[Kategori:Dewa Hindu]]

[[en:Hayagriva (Buddhism)]]

Revisi per 2 November 2016 05.36

Hayagriwa
Dewa Hindu
Awatara Wisnu yang berwujud manusia berkepala kuda
Ejaan Dewanagariहयग्रीव
Ejaan IASTHayagrīva
GolonganAwatara
PasanganLaksmi

Dalam agama Hindu, Hayagriwa (Dewanagari: हयग्रीव; ,IASTHayagrīva, हयग्रीव) adalah awatara Wisnu yang berwujud manusia berkepala kuda. Dia disembah sebagai dewa pengetahuan dan kebijaksanaan, dengan tubuh manusia dan kepala kuda, berwarna putih cemerlang, dengan pakaian putih dan duduk di bunga teratai putih. Secara simbolis, mitos tersebut menggambarkan keunggulan pengetahuan sejati, yang dipandu oleh tangan Tuhan, mengatasi kekuatan negatif yang mengandung nafsu dan kegelapan.

Hayagriwa adalah dewa yang sangat penting dalam tradisi Waisnawa. Anugerah-Nya dicari ketika mengawali pembelajaran ilmu suci maupun ilmu sekuler. Ibadah khusus dilakukan pada hari bulan purnama di bulan Agustus (Srawana-paurnami) dan pada Mahanawami, hari kesembilan festival Navaratri. Ia juga dipuji sebagai "Hayasirsa", yang berarti "berkepala kuda".