Kelompok belajar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baccalaureate
Pancagram (bicara | kontrib)
Baris 13: Baris 13:
== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
Kejar Paket C sempat menjadi populer karena para peserta [[Ujian Nasional]] (UN) tingkat SMA dan MA yang tidak lulus dapat mencoba lagi dengan menggunakan jalur ini.
Kejar Paket C sempat menjadi populer karena para peserta [[Ujian Nasional]] (UN) tingkat SMA dan MA yang tidak lulus dapat mencoba lagi dengan menggunakan jalur ini.

== Semakin trend ==
Kejar Paket C kini semakin trend sehubungan sudah semakin banyak remaja berprestasi yang memilih menjalani Kejar Paket C. Ditambah lagi karena publikasi media masa terhadap artis-artis yang menjalani Kejar Paket C semakin membuat orang semakin familiar terhadap Kejar Paket C.
Beberapa lembaga Kejar Paket C yang cukup terkenal adalah [http://www.hsks.sch.id Homeschooling Kak Seto] yang dibangun oleh Kak Seto dan [http://www.Homeschoolingmalacca.com Homeschooling Malacca] yang dibangun oleh Dra Syamsinar Malacca.



[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]

Revisi per 6 Juli 2016 10.58

Kelompok Belajar atau Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB (International Baccalaureate).

Peserta kejar umumnya menggunakan seragam baju putih dan celana panjang hitam.

Kejar terdiri atas tiga paket: Paket A, Paket B dan Paket C. Setiap peserta Kejar dapat mengikuti Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

Ujian kesetaraan

Peserta kejar Paket A dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SD, peserta Kejar Paket B dapat mengikuti Ujian Kesetaraan tingkat SLTP dan peserta Kejar Paket C dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SMU/SMK/MA. Ujian kesetaraan diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juli dan Oktober. Setiap peserta yang lulus berhak memiliki sertifikat (ijazah) yang setara dengan pendidikan formalnya. Kegiatan belajar fleksibel, maksudnya tidak penuh belajar 1 minggu penuh hanya dengan pertemuan 3 kali dalam seminggu. Kegiatan Belajar dibagi 2 kelompok usia yaitu Usia Dewasa artinya di luar usia belajar Formal, tetapi dapat melanjutkan di Pendidikan PNFI yang diselenggarakan oleh Kelompok Belajar Masyarakat dalam bentuk PKBM, Yayasan, LSM dan Lembaga Sejenisnya. Untuk Usia Dewasa mengikuti jenjang belajar selama 4 Semester (2 tahun , sedangkan yang masih Usia Belajar mengikuti Kegiatan Belajar selama 6 Semester (3 tahun). Warga Belajar yang LULUS dari Paket B untuk melanjutkan ke Paket C dengan rata-rata Nilai 7,0 dapat mengikuti KBM 4 semester tetapi masuk pada katagori Usia Dewasa, Tetapi yang masih Usia Belajar tetap mengikuti 6 semester.

Persyaratan Ujian harus sesuai dengan Dokumen Awal Peserta (IJAZAH) Pendidikan Terakhir, apabila Dokumen hilang harus dilengkapi Surat Keterangan Dari Kepolisian dan dari Sekolah yang Bersangkutan. Dengan Demikian dalam Ujian Kesetaraan SD, SMP, SMA (Paket A, B, dan C) proses Belajar mengikuti Peraturan yang Berlaku dengan BSNP.

Kontroversi

Kejar Paket C sempat menjadi populer karena para peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan MA yang tidak lulus dapat mencoba lagi dengan menggunakan jalur ini.

Semakin trend

Kejar Paket C kini semakin trend sehubungan sudah semakin banyak remaja berprestasi yang memilih menjalani Kejar Paket C. Ditambah lagi karena publikasi media masa terhadap artis-artis yang menjalani Kejar Paket C semakin membuat orang semakin familiar terhadap Kejar Paket C. Beberapa lembaga Kejar Paket C yang cukup terkenal adalah Homeschooling Kak Seto yang dibangun oleh Kak Seto dan Homeschooling Malacca yang dibangun oleh Dra Syamsinar Malacca.