−1 (angka): Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Memformat ISBN; perubahan kosmetika |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
'''Negatif satu''' mempunyai sifat-sifat yang mirip tapi agak berbeda dengan "positif satu".<ref>[http://books.google.com/books?id=Xrh89dLWZqEC Mathematical analysis and applications] |
'''Negatif satu''' mempunyai sifat-sifat yang mirip tapi agak berbeda dengan "positif satu".<ref>[http://books.google.com/books?id=Xrh89dLWZqEC Mathematical analysis and applications] |
||
By Jayant V. Deshpande, ISBN 1-84265-189- |
By Jayant V. Deshpande, ISBN 978-1-84265-189-6</ref> |
||
== Sifat aljabar== |
== Sifat aljabar == |
||
Perkalian suatu bilangan dengan −1 ekuivalen dengan mengganti tanda bilangan itu. Ini dapat dibuktikan dengan [[:en:distributive law|hukum distribusi]] dan aksioma bahwa 1 merupakan identitas multiplikatif: untuk [[bilangan real]] x, didapatkan |
Perkalian suatu bilangan dengan −1 ekuivalen dengan mengganti tanda bilangan itu. Ini dapat dibuktikan dengan [[:en:distributive law|hukum distribusi]] dan aksioma bahwa 1 merupakan identitas multiplikatif: untuk [[bilangan real]] x, didapatkan |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
sehingga (−1) · ''x'' merupakan invers [[aritmetika]] dari ''x'', atau −''x''. |
sehingga (−1) · ''x'' merupakan invers [[aritmetika]] dari ''x'', atau −''x''. |
||
=== Kuadrat dari −1=== |
=== Kuadrat dari −1 === |
||
[[kuadrat (matematika)|Kuadrat]] dari −1, yaitu −1 kali −1, sama dengan 1. Akibatnya, produk dua bilangan real negatif adalah [[bilangan positif]]. |
[[kuadrat (matematika)|Kuadrat]] dari −1, yaitu −1 kali −1, sama dengan 1. Akibatnya, produk dua bilangan real negatif adalah [[bilangan positif]]. |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
Argument di atas berlaku pada semua [[:en:ring (mathematics)|cincin]], suatu konsep [[:en:abstract algebra|aljabar abstrak]] yang mengeneralisasi bilangan bulat dan bilangan real. |
Argument di atas berlaku pada semua [[:en:ring (mathematics)|cincin]], suatu konsep [[:en:abstract algebra|aljabar abstrak]] yang mengeneralisasi bilangan bulat dan bilangan real. |
||
=== Akar kuadrat dari −1=== |
=== Akar kuadrat dari −1 === |
||
[[Bilangan kompleks]] ''[[:en:Imaginary unit|i]]'' memenuhi ''i''<sup>2</sup> = −1, dan sedemikian rupa dapat dianggap sebagai [[akar kuadrat]] dari −1. Bilangan kompleks ''x'' lain yang memenuhi persamaan ''x''<sup>2</sup> = −1 hanya −''i''.<ref>{{cite web|url=http://mathforum.org/library/drmath/view/58251.html |title=Ask Dr. Math |publisher=Math Forum |date= |accessdate=2012-10-14}}</ref> Dalam aljabar [[kuaternion]], yang memuat bidang kompleks, persamaan ''x''<sup>2</sup> = −1 mempunyai [[:en:Quaternion#Square roots of −1|pemecahan tak terhinggal]]. |
[[Bilangan kompleks]] ''[[:en:Imaginary unit|i]]'' memenuhi ''i''<sup>2</sup> = −1, dan sedemikian rupa dapat dianggap sebagai [[akar kuadrat]] dari −1. Bilangan kompleks ''x'' lain yang memenuhi persamaan ''x''<sup>2</sup> = −1 hanya −''i''.<ref>{{cite web|url=http://mathforum.org/library/drmath/view/58251.html |title=Ask Dr. Math |publisher=Math Forum |date= |accessdate=2012-10-14}}</ref> Dalam aljabar [[kuaternion]], yang memuat bidang kompleks, persamaan ''x''<sup>2</sup> = −1 mempunyai [[:en:Quaternion#Square roots of −1|pemecahan tak terhinggal]]. |
||
Baris 79: | Baris 79: | ||
Most computer systems represent negative integers using [[two's complement]]. In such systems, −1 is represented using a bit pattern of all ones. For example, an 8-bit signed integer using two's complement would represent −1 as the bitstring "11111111", or "FF" in [[hexadecimal]] (base 16). If interpreted as an unsigned integer, the same bitstring of ''n'' ones represents 2<sup>''n''</sup> − 1, the largest possible value that ''n'' bits can hold. For example, the 8-bit string "11111111" above represents 2<sup>8</sup> − 1 = 255. |
Most computer systems represent negative integers using [[two's complement]]. In such systems, −1 is represented using a bit pattern of all ones. For example, an 8-bit signed integer using two's complement would represent −1 as the bitstring "11111111", or "FF" in [[hexadecimal]] (base 16). If interpreted as an unsigned integer, the same bitstring of ''n'' ones represents 2<sup>''n''</sup> − 1, the largest possible value that ''n'' bits can hold. For example, the 8-bit string "11111111" above represents 2<sup>8</sup> − 1 = 255. |
||
--> |
--> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{Portal|Matematika}} |
{{Portal|Matematika}} |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
[[ |
[[Kategori:Bilangan bulat|-1]] |
Revisi per 7 Juni 2016 01.40
| |||||
---|---|---|---|---|---|
Kardinal | minus satu; min satu; negatif satu | ||||
Ordinal | minus ke-1 (minus kesatu) | ||||
Arab | −١ | ||||
Tionghoa | 负一,负弌,负壹 | ||||
Bengali | −১ | ||||
Biner (byte) |
| ||||
Heksadesimal (byte) |
|
−1, terutama dalam matematika, merupakan invers aditif dari bilangan 1, yaitu, suatu bilangan yang bila ditambahkan ke bilangan 1 menghasilkan hasil penjumlahan elemen identitas, atau bilangan 0 ("nol"). Merupakan suatu bilangan bulat negatif yang lebih besar daripada minus dua (−2) dan lebih kecil dari 0.
Bilangan minus satu mempunyai relasi terhadap identitas Euler karena
Dalam sains komputer, −1 merupakan nilai awal umum untuk "integer" dan juga menunjukkan bahwa suatu variabel tidak memuat informasi yang berguna.
Negatif satu mempunyai sifat-sifat yang mirip tapi agak berbeda dengan "positif satu".[1]
Sifat aljabar
Perkalian suatu bilangan dengan −1 ekuivalen dengan mengganti tanda bilangan itu. Ini dapat dibuktikan dengan hukum distribusi dan aksioma bahwa 1 merupakan identitas multiplikatif: untuk bilangan real x, didapatkan
di maan setiap bilangan real x dikalikan 0 sama dengan 0, menyiratkan pembatalan (cancellation) persamaan
Dengan kata lain,
sehingga (−1) · x merupakan invers aritmetika dari x, atau −x.
Kuadrat dari −1
Kuadrat dari −1, yaitu −1 kali −1, sama dengan 1. Akibatnya, produk dua bilangan real negatif adalah bilangan positif.
Bukti aljabar dari hasil ini dapat diberikan pertama-tama dengan persamaan
Persamaan pertama mengikuti hasil di atas. Yang kedua mengikuti definisi −1 sebagai invers aditif dari 1: tepatnya bilangan yang jika ditambahkan ke 1 menghasilkan 0. Menggunakan hukum distributif didapatkan
Persamaan kedua mengikuti fakta bahwa 1 merupakan identitas multiplikatif. Penambahan 1 ke kedua sisi persamaan terakhir menyiratkan
Argument di atas berlaku pada semua cincin, suatu konsep aljabar abstrak yang mengeneralisasi bilangan bulat dan bilangan real.
Akar kuadrat dari −1
Bilangan kompleks i memenuhi i2 = −1, dan sedemikian rupa dapat dianggap sebagai akar kuadrat dari −1. Bilangan kompleks x lain yang memenuhi persamaan x2 = −1 hanya −i.[2] Dalam aljabar kuaternion, yang memuat bidang kompleks, persamaan x2 = −1 mempunyai pemecahan tak terhinggal.
Pemangkatan ke bilangan bulat negatif
Pemangkatan ke bilangan real bukan nol dapat dikembangkan ke bilangan bulat negatif. Dibuat definisi bahwa x−1 = 1/x, artinya didefinisikan bahwa pemangkatan suatu bilangan dengan pangkat −1 mempunyai efek yang sama dengan menghitung resiprokal. Definisi ini yang kemudian dikembangkan ke bilangan-bilangan bulat negatif melestarikan hukum eksponensial xaxb = x(a + b) untuk bilangan-bilangan real a,b.
Referensi
- ^ Mathematical analysis and applications By Jayant V. Deshpande, ISBN 978-1-84265-189-6
- ^ "Ask Dr. Math". Math Forum. Diakses tanggal 2012-10-14.