Premanisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arbutusca (bicara | kontrib)
Meluruskan arti yang telah diartikan dengan salah.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ign christian (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Arbutusca) dan mengembalikan revisi 9598222 oleh Ign christian: opini tanpa sumber
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Preman}}
{{redirect|Preman}}
'''Premanisme''' (berasal dari kata [[bahasa Belanda]] ''vrijman'' = orang bebas, merdeka dan ''isme'' = aliran){{fact}} adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari [[pemerasan]] kelompok masyarakat lain.
'''Premanisme''' (berasal dari kata [[bahasa English]] ''pre-man'' = Sebelum menjadi manusia, atau sama dengan binatang, atau monyet, dengan arti bahwa 'preman' adalah manusia yang sebenarnya masih belum berkembang menjadi manusia; 'pre' dalam bahasa ingglis artinya sebelum){{fact}} adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari [[pemerasan]] kelompok masyarakat lain. Tingkah laku orang orang tersebut banyak menyerupai orang hutan atau monyet atau gorila yang banyak menggunai kekerasan atau bermuka beringas atau bersuara keras atau dan berkelompok untuk mendapatkan kemauan mereka tanpa mempunyai pemikiran yang lebih mendalam. Tetapi akhir akhir ini, sesudah wakil president Indonesia, Yusuf Kalla, yang menghadiri pesta Pemuda Pancasila, sebuah organisasi yang sering di anggap organisasi preman, merubah arti preman dengan mengambil arti dari bahasa Belanda yang tidak ada dasarnya, preman sering diartikan oleh orang orang preman sebagai orang yang mendahagiakan kebebasan atau freeman. Tetapi pada kenyataan dalam unsur bahasa, itu merupakan kesengajaan untuk merubah kata inti dalam bahasa Indonesia yang perlu diluruskan. Preman intinya adalah bukan freeman tetapi merupakan pre-man atau sama arti dengan sebelum berkembang menjadi manusia. "Pre" adalah suffix dalam bahasa Ingglis misalnya di pre-marriage, sebelum menikah, atau pre-dinner, sebelum makan malam. Di Indonesia, kata preman sudah jelas dalam konotasi buruk dan membencikan masyarakat banyak dan masyarakat umum, walaupun organisasi organisasi preman, dan yusuf Kalla, coba merubah inti arti kata tersebut, apakah secara tersengaja atau memang tidak mendalami dasar dari kata tersebut.


== Premanisme di Indonesia ==
== Premanisme di Indonesia ==

Revisi per 3 September 2015 02.29

Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda vrijman = orang bebas, merdeka dan isme = aliran)[butuh rujukan] adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.

Premanisme di Indonesia

Fenomena preman di Indonesia mulai berkembang pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan karena memang kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut.

Contoh:

  • Preman di terminal bus yang memungut pungutan liar dari sopir-sopir, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan kendaraannya yang melewati terminal.
  • Preman di pasar yang memungut pungutan liar dari lapak-lapak kakilima, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap dirusaknya lapak yang bersangkutan.
  • Preman berkedok sebagai tukang parkir di ATM, toko, dll, yang berpura-pura menaruh karcis/tanpa karsi di motor, sementara pemilik di depan motor/kendaraan itu sendiri.
  • Preman berkedok taksi di Stasiun Gambir, yang biasanya langsung mengambil barang-barang penumpang dan memasukkan ke bagasi taksi.
  • Preman derek Liar di jalan tol
  • Polisi-polisi cepek (pengatur lalu lintas palsu), yang justu sering membuat kemacetan
  • Wartawan yang terkadang suka memeras

Sering terjadi perkelahian antar preman karena memperebutkan wilayah garapan yang beberapa di antaranya menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Preman di Indonesia makin lama makin sukar diberantas karena ekonomi yang semakin memburuk dan kolusi antar preman dan petugas keamanan setempat dengan mekanisme berbagi setoran.