Erie Suzan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir
Membatalkan 2 suntingan by 180.242.69.105: -> rv suntingan 180.242.68.0/22 (LTA Artis) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Baris 46: Baris 46:
}}
}}


'''Erie Suzan''' ({{lahirmati|[[Lamongan]]|30|12|1978}}) adalah [[penyanyi]] [[dangdut]] dan [[pemeran]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang terkenal lewat singelnya "''[[Mabok Duit]]''" pada tahun 1993.
'''Erie Suzan''' ({{lahirmati|[[Lamongan]]|30|12|1978}}) adalah [[penyanyi]] [[dangdut]] dan [[pemeran]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang terkenal lewat singelnya "''Mabuk Duit''" pada tahun [[1993]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Erie Suzan lahir di Lamongan tanggal 30 Desember 1978. Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi rock, pop dan dangdut di [[Jawa Timur]]. Ia kemudian hijrah ke [[Jakarta]] karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur, tetapi akhirnya ditunda karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti [[Slank]], [[Anggun C. Sasmi]] dan Yossy Lucky.
Erie Suzan lahir di Lamongan tanggal [[30 Desember]] [[1978]]. Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi rock, pop dan dangdut di [[Jawa Timur]]. Ia kemudian hijrah ke [[Jakarta]] karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur, tetapi akhirnya ditunda karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti [[Slank]], [[Anggun C. Sasmi]] dan Yossy Lucky.


Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-[[Jabotabek]] dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari [[Rhoma Irama]]. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “''[[Mabok Duit]]''” pada tahun 1993 dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 4.
Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-[[Jabotabek]] dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari [[Rhoma Irama]]. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “''Mabuk Duit''” pada tahun [[1993]] dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 4.


Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “''Jangan Buang Waktuku''”, “''Muara Kasih Bunda''”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama [[Ikke Nurjanah]], Mila Rosa, [[Iis Dahlia]] dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “''Tak Bisa Menunggu''” dan “''Sabda Cinta''” duet bersama [[Iyeth Bustami]].
Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “''Jangan Buang Waktuku''”, “''Muara Kasih Bunda''”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama [[Ikke Nurjanah]], Mila Rosa, [[Iis Dahlia]] dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “''Tak Bisa Menunggu''” dan “''Sabda Cinta''” duet bersama [[Iyeth Bustami]].

Revisi per 28 Juli 2023 04.56

Erie Suzan
LahirErie Suzan
30 Desember 1978 (umur 45)
Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
PekerjaanPenyanyi, Pemeran
Karier musik
GenreDangdut, Pop, R&B
Tahun aktif1993 - sekarang
Label
Twitter: eriesuzan Instagram: eriesuzan

Erie Suzan (lahir 30 Desember 1978) adalah penyanyi dangdut dan pemeran berkebangsaan Indonesia yang terkenal lewat singelnya "Mabuk Duit" pada tahun 1993.

Biografi

Erie Suzan lahir di Lamongan tanggal 30 Desember 1978. Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi rock, pop dan dangdut di Jawa Timur. Ia kemudian hijrah ke Jakarta karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur, tetapi akhirnya ditunda karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti Slank, Anggun C. Sasmi dan Yossy Lucky.

Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-Jabotabek dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari Rhoma Irama. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “Mabuk Duit” pada tahun 1993 dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 4.

Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “Jangan Buang Waktuku”, “Muara Kasih Bunda”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama Ikke Nurjanah, Mila Rosa, Iis Dahlia dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “Tak Bisa Menunggu” dan “Sabda Cinta” duet bersama Iyeth Bustami.

FTV

  • Aku Ingin Dicintai Suamiku (2016) sebagai Nina

Diskografi

  • Mabok Duit (1993)
  • Nggak Janji Deh (1994)
  • Mabok Cinta (1995)
  • Janjimu (1996)
  • Khusus Malam Ini (1998)
  • Jangan Buang Waktuku (2006)
  • Perlakukan Aku dengan Indah (2019)

Pranala luar