Ietas
 The Greek theatre | |
  Lokasi di Italia | |
| Nama alternatif | Iaitas, Iaeta, Ietae, Jetae |
|---|---|
| Lokasi | San Giuseppe Jato, Italy |
| Koordinat | 37°58′0″N 13°12′0″E / 37.96667°N 13.20000°EKoordinat: 37°58′0″N 13°12′0″E / 37.96667°N 13.20000°E |
| Jenis | Settlement |
| Sejarah | |
| Periode | Archaic Greek |
| Budaya | Ancient Greece |
Ietas (atau Iaitas atau Iaeta atau Ietae atau Jetae ), adalah sebuah kota kuno di pedalaman Sisilia, di barat laut pulau, tidak jauh dari Panormus (Palermo modern), di komune modern San Giuseppe Jato, yang namanya mencerminkan kota kuno itu.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Ietas disebutkan oleh Philistus[1] sebagai sebuah benteng, dan oleh Thucydides[2] disebut sebagai benteng orang Siculian ( Τεῖχος τῶν Σικελῶν), yang dibawa oleh Gylippus dalam perjalanannya dari Himera melalui pedalaman pulau menuju Syracuse . Kota ini pertama kali muncul sebagai kota mandiri pada masa Pyrrhus, dan diserang oleh raja tersebut karena posisinya yang kuat dan keuntungan yang ditawarkan untuk operasi melawan Panormus; tapi penduduknya mudah menyerah.[3] Dalam Perang Punisia Pertama, kota ini diduduki oleh garnisun Kartago, tetapi setelah jatuhnya Panormus mengusir pasukan ini dan membuka gerbangnya bagi Romawi.[4] Di bawah pemerintahan Romawi, kota ini tampak sebagai kota munisipal, tetapi tidak terlalu penting. Suku Ietini hanya terlihat saat melewati Cicero di antara kota-kota yang tanahnya telah dirusak sepenuhnya oleh pemerasan Verres ; dan Ietense disebutkan oleh Pliny di antara tunjangan penduduk di pedalaman Sisilia.[5] Banyak manuskrip Cicero bertuliskan "Letini", dan kemungkinan besar Λῆτον Ptolemy[6] hanyalah korupsi dengan nama yang sama. Kota ini mencetak koin pada zaman kuno, yang contohnya masih bertahan.[7]
Posisi Ietas sangat samar-samar disebutkan dalam sumber-sumber kuno, tetapi tampaknya dari Diodorus letaknya tidak terlalu jauh dari Panormus, dan situsnya merupakan salah satu situs dengan kekuatan alam yang besar. Silius Italicus juga menyinggung situasi yang meninggi.[8] Fazello meyakinkan kita bahwa ada benteng abad pertengahan bernama Iato di puncak gunung yang tinggi, sekitar 25 km dari Palermo, dan 20 km sebelah utara Entella, yang dihancurkan oleh Frederick II bersamaan dengan kota terakhir; dan ini dia identifikasi sebagai situs Ietas. Gunung ini masih disebut Monte Iato (atau Monte Jato atau Monte di Iato), meskipun sebelumnya dikenal sebagai Monte di San Cosmano, dari sebuah gereja di puncaknya.
Toponim "Jato" atau "Iato" merupakan cerminan dari nama kuno. ( Istituto Geografico de Agostini, Nomi d'Italia.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ apud Steph. B. s. v.
- ^ vii. 2.
- ^ Diod. xxii. 10, p. 498.
- ^ Id. xxiii. 18, p. 505.
- ^ Cicero In Verrem iii. 4. 3; Pliny iii. 8. s. 14.
- ^ iii. 4. § 15.
- ^ Eckhel, vol. i., p. 216.
- ^ celsus Ietas, xiv. 271.
Artikel ini memadukan teks dari suatu publikasi yang sekarang dalam ranah publik: Smith, William, ed. (1854–1857). "butuh nama artikel". Dictionary of Greek and Roman Geography. London: John Murray.