Identitas nasional Inggris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Identitas nasional Inggris sebagai suku bangsa atau kelompok etnis asal Inggris berkembang pada Abad Pertengahan dianggap bermula dari penyatuan Kerajaan Inggris pada abad ke-10, namun secara eksplisit pada abad ke-11 setelah Penaklukan Norman, saat bangsa Inggris meraih status penduduk pribumi.

Dari abad kedelapan belas, istilah 'English' (Inggris) dan 'British' (Britania) mulai dipakai secara bergantian oleh beberapa orang Inggris.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Smith, Anthony (13 May 2005). "'Set in the Silver Sea': English National Identity and European Integration" (PDF). Workshop: National Identity and Euroscepticism: A Comparison Between France and the United Kingdom. University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-19. Diakses tanggal 10 February 2011. 

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]