Haver
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Oat | |
---|---|
![]() | |
Bulir haver (close-up) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Liliopsida |
Ordo: | Poales |
Famili: | Poaceae |
Genus: | Avena |
Spesies: | A. sativa |
Nama binomial | |
Avena sativa L. (1753)
|
Haver (Avena sativa L.), dikenal pula sebagai oat, merupakan serealia yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang. Bulir yang dihasilkannya (disebut haver pula) dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan (terutama kuda). Di Indonesia produknya dikenal dari sejenis bubur yang diintroduksi penjajah Belanda, yang dikenal sebagai havermut.
Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan sumber pangan pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa.
Lain-lain[sunting | sunting sumber]
Efek hormon tumbuhan auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari koleoptilnya.
10 Besar negara penghasil haver - 2013 (Ribu Metrik Ton) | |
---|---|
Rusia | 4,027 |
Kanada | 2,680 |
Polandia | 1,439 |
Finlandia | 1,159 |
Australia | 1,050 |
Amerika Serikat | 929 |
Spanyol | 799 |
Britania Raya | 784 |
Swedia | 776 |
Jerman | 668 |
Total | 20,732 |