Lompat ke isi

Gunung Tujuh, Kerinci

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Tujuh
Desa yang letaknya di kaki Gunung Tujuh
Desa yang letaknya di kaki Gunung Tujuh
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
KabupatenKerinci
Populasi
 (2018)
 • Total15.768 jiwa
Kode pos
37163
Kode Kemendagri15.01.15 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1501091 Edit nilai pada Wikidata
Luas159,63 km
Desa/kelurahan13 desa
Peta
PetaKoordinat: 1°42′54″S 101°20′29″E / 1.71500°S 101.34139°E / -1.71500; 101.34139

Gunung Tujuh adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Berdiri pada tanggal 05 Juni 2006 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci N0. 03/2006. Pusat pemerintahan di Pelompek. Kecamatan Gunung Tujuh merupakan hasil Pemekaran dari kecamatan Kayu Aro.

Kayu aro berada di ujung Timur Laut kabupaten Kerinci yang berbatasan langsung dengan kabupaten Dharmasraya & Solok selatan, Sumatera barat sebagai berikut:

Utara Kec. Sangir, Solok Selatan
Selatan Kecamatan Siulak Mukai
Timur Kec.Asam Jujuhan, Dharmasraya
Barat Kecamatan Kayu Aro

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Rumah suku Kerinci disebut "Larik", yang terdiri dari beberapa deretan rumah petak yang bersambung-sambung dan dihuni oleh beberapa keluarga yang masih satu keturunan. Suku Kerinci memiliki banyak tarian tradisional seperti Tarian Asyeik Naik Mahligai, Mandi Taman, Ngayun Luci tarian ini merupakan peninggalan dari tradisi Animisme. Setelah masuknya Islam, Berkembang Tarian yang lebih Islami seperti tari Rangguk, Sike Rebana, dan Iyo-iyo. Suku Kerinci juga memiliki sastra Lisan yang tertuang dalam bentuk Tale, Barendih, Mantau, Nyaho, Kunun dan K'ba. Selain itu,Suku Kerinci memiliki seni bela diridan permainan tradisional seperti Pencak Silat dan Ngadu Tanduk.

Bahasa Kerinci termasuk salah satu anak cabang Bahasa Austronesia, yang dekat dengan Bahasa Melayu Jambi dan Bahasa Minangkabau. Ada lebih dari 130 dialek bahasa yang berbeda di tiap-tiap desa di daerah Kerinci. Ada juga Bahasa yang di gunakan yaitu Batak, Jawa, Minang

Agrobisnis

[sunting | sunting sumber]

Sumber perekonomian utama masyarakat adalah dari sektor agrobisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Hasil pertanian & perkebunan meliputi:

  • Sayur mayur: tomat, cabai, kubis, labu, wortel, sawi, kol, buncis, kacang panjang, mentimun, kentang, dll
  • Padi
  • Tanaman hias
  • Kayu-kayuan: Sengon, Jabon

Hasil perikanan & peternakan meliputi:

  • Daging & telur ayam kampung (Ayam Buras)
  • Daging & telur ayam ras
  • Daging Sapi
  • Ikan Lele
  • Ikan Nila

Industri banyak bergerak dibidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi meliputi:

  • Industri makanan olahan (dodol kentang, keripik kentang, aneka camilan, dll)
  • Industri minuman olahan (Teh Kulit Kayu Manis/Teh Kayu Manis, Minuman Herbal dari rempahan, (seperti: Sari Kunyit Sirih, Sari Kunyit Putih, Sari Jahe Merah, Sari Temulawak), sirup kayu manis, dll)
  • Industri pemotongan & pengolahan kayu
  • Industri pengolahan daging ayam kampung

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Wisata Gunung

[sunting | sunting sumber]
  • Gunung Tujuh

Wisata Air Terjun

[sunting | sunting sumber]
  • Air Terjun Telun Berasap

Wisata Danau

[sunting | sunting sumber]
  • Danau Gunung Tujuh

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]