Gatot Eddy Pramono
Gatot Eddy Pramono | |
---|---|
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 7 Januari 2020 – 24 Juni 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kapolri | |
Pelaksana Tugas Sementara Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan | |
Masa jabatan 18 Juli 2022 – 8 Agustus 2022 | |
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ke-38 | |
Masa jabatan 22 Januari 2019 – 7 Januari 2020 | |
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri | |
Masa jabatan 20 Juni 2018 – 22 Januari 2019 | |
Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri | |
Masa jabatan 2 Juni 2017 – 20 Juni 2018 | |
Wakil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan | |
Masa jabatan 31 Desember 2015 – 2 Juni 2017 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 Juni 1965 Sukarami, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Indonesia |
Partai politik | PDI-P (Sejak 2024) |
Suami/istri | Ny. Widi Astutik (Almh) |
Anak | 3 |
Alma mater |
|
Profesi | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1988—2023 |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
NRP | 65060657 |
Satuan | Korps Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Komisaris Jenderal. Pol. (Purn.) Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.[1] (lahir 28 Juni 1965) adalah seorang Purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Riau yang berasal dari Pekanbaru. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat sebagai anak dari enam bersaudara. Saudara laki-lakinya telah meninggal dunia saat berumur 17 tahun. Ia memiliki empat orang adik perempuan bernama Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.[2]
Sejak umur enam tahun Gatot dibawa mengikuti kepindahan orang tuanya yang bertugas di kepolisian ke Pekanbaru, Riau. Ia mengenyam pendidikan mulai SD hingga SMA Negeri 1 Pekanbaru.[2] Orang tuanya tetap tinggal menetap di Pekanbaru hingga meninggal dunia.[3]
Setamat SMA tahun 1984 Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan universitas. Ia lulus kedua-duanya. Ia memilih masuk Akpol karena dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus, hanya tinggal 2 orang yang berhasil dan dia salah satunya. Ia mengikuti pendidikan dan pertama kali ditugaskan di Blitar.[2]
Di Blitar Gatot bertemu lalu menikahi Widi Astutik. Mereka memperoleh tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.[2]
Gatot menjadi Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta sejak Desember 2019.[3] Ia masih menjadi Koordinator Alumni SMA 1 Pekanbaru untuk Jakarta. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) Pekanbaru.[2]
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan Umum
[sunting | sunting sumber]- S2 Universitas Indonesia (1999)[4]
- S3 Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia (2015)[1]
Pendidikan Kepolisian
[sunting | sunting sumber]- AKABRI A (1988)
- PTIK (1996)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2012)
Kepangkatan
[sunting | sunting sumber]- Letnan Dua Polisi (26—07—1988)
- Letnan Satu Polisi
- Kapten Polisi
- Mayor Polisi
- Ajun Komisaris Besar Polisi
- Komisaris Besar Polisi (2008)
- Brigadir Jenderal Polisi (17—10—2014)
- Inspektur Jenderal Polisi (21—07—2017)
- Komisaris Jenderal Polisi[5] (26—12—2019)
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
- Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1989)
- Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
- Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
- Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
- Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
- Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
- Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
- Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
- Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
- Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
- Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
- Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
- Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
- Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
- Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan[6] (2015)
- Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
- Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2020)
- Pati Mabes Polri (2023)
Tanda jasa
[sunting | sunting sumber]Baris ke-1 | Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)[7] | Bintang Bhayangkara Pratama | Bintang Bhayangkara Nararya | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Jana Utama | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti | ||||||
Baris ke-4 | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Bhakti Pendidikan |
Kasus penting yang pernah ditangani
[sunting | sunting sumber]- Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba (2011)
- Pembobolan kartu kredit (2011)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Gatot Eddy Pramono Raih Gelar Doktor di UI Diarsipkan 2023-05-04 di Wayback Machine. FISIP UI
- ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 2021-08-05.
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2021-01-02.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 2022-10-09.
- ^ Jadi Wakapolri, Kapolda Metro Jaya Sandang Pangkat Komjen[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2017-05-04.
- ^ "Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI". TribrataNews. 1 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ari Dono Sukmanto |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2020—2023 |
Diteruskan oleh: Agus Andrianto |
Didahului oleh: Idham Azis |
Kapolda Metro Jaya 2019—2020 |
Diteruskan oleh: Nana Sudjana |
Didahului oleh: Bambang Sunarwibowo |
Asrena Kapolri 2018—2019 |
Diteruskan oleh: Agung Sabar Santoso |
Didahului oleh: Deddy Fauzi Elhakim |
Sahlisosek Kapolri 2017—2018 |
Diteruskan oleh: Bambang Sunarwibowo |
Didahului oleh: Ike Edwin |
Wakapolda Sulawesi Selatan 2015—2017 |
Diteruskan oleh: Mas Guntur Laupe |