Gagang-bayam polos

Gagang-bayam polos
Himantopus himantopus
H. h. meridionalis (South Africa)
Rekaman
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN	22727969
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Chordata
Kelas	Aves
Ordo	Charadriiformes
Famili	Recurvirostridae
Genus	Himantopus
Spesies	Himantopus himantopus Linnaeus, 1758
Tipe taksonomi	Himantopus
Tata nama
Sinonim takson	Charadrius himantopus Linnaeus, 1758
Distribusi
Range of H. himantopus (sensu lato, see text)      Breeding      Resident      Passage      Non-breeding

Gagang-bayam polos ( Himantopus himantopus ) adalah burung perandai berkaki panjang yang tersebar luas dalam keluarga trinil-lumpur dan gagang-bayam Recurvirostridae . Nama ilmiahnya, Himantopus himantopus, terkadang digunakan untuk menggeneralisasi satu spesies yang hampir kosmopolitan . Alternatifnya, terbatas pada bentuk yang tersebar luas di Eropa, Asia dan Afrika, yang setara dengan kelompok nominasi H. himantopus sensu lato . Sementara itu, gagang-bayam leher-hitam ( H. mexicanus ) dan gagang-bayam punggung-putih ( H. melanurus ) sama-sama menghuni benua Amerika; gagang-bayam timur ( H. leucocephalus ) berkisar dari Australasia dan Selandia Baru . Saat ini, sebagian besar sumber menerima antara satu hingga empat spesies sebenarnya. Nama taksonomi Himantopus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "kaki tali" atau "kaki tali".

Keterangan

Gagang-bayam polos dewasa berusia 33–36 cm (13–14 in) panjang, dengan kaki panjang berwarna merah muda, dan paruh hitam yang panjang dan agak tipis. Burung ini umumnya berwarna hitam di bagian atas dan putih di bagian bawah, dengan kepala dan leher berwarna putih (dengan jumlah warna hitam yang bervariasi, bergantung pada spesies). Jantan memiliki punggung berwarna hitam, seringkali dengan kilap atau kilau kehijauan. Punggung betina mempunyai rona kecoklatan, kontras dengan remiges yang berwarna hitam. Pada populasi di mana bagian atas kepala biasanya berwarna putih (setidaknya di musim dingin), betina cenderung memiliki lebih sedikit warna hitam di kepala dan leher sepanjang tahun, sedangkan jantan sering kali memiliki lebih banyak warna hitam, terutama di musim panas. Namun perbedaan ini tidak jelas, dan jantan biasanya memiliki bulu kepala berwarna putih di musim dingin. </link>^{[ kutipan diperlukan ]}

Burung yang belum dewasa berwarna abu-abu, bukan hitam, dan memiliki rona pasir yang mencolok pada sayapnya, dengan pinggiran bulu tipis yang tampak seperti garis keputihan saat terbang.

Ekologi dan status

Habitat perkembangbiakan semua gagang-bayam adalah rawa-rawa, danau dangkal dan kolam . Beberapa populasi bermigrasi dan pindah ke pantai laut pada musim dingin; mereka yang berada di daerah hangat umumnya adalah penduduk atau imigran jarak pendek. Di Eropa, burung gagang-bayam polos adalah burung migran musim semi biasa yang berkeliaran di utara dari kisaran normalnya, kadang-kadang tetap berkembang biak di negara-negara Eropa utara. Pasangan berhasil dikawinkan di Inggris pada tahun 1987, dan setelah jeda selama 27 tahun, ada dua contoh perkembangbiakan yang berhasil di Inggris Selatan pada tahun 2014. 13 anak muda lahir di Inggris selatan pada tahun 2017. Empat anak burung ini berhasil diternakkan di Inggris utara pada tahun 2022; ini diyakini sebagai keberhasilan perkembangbiakan gagang-bayam polos yang paling utara.

Burung-burung ini mengambil makanannya dari pasir atau air. Mereka terutama memakan serangga dan krustasea.

Lokasi sarangnya adalah tempat kosong di tanah dekat air. Burung ini sering bersarang dalam kelompok kecil, terkadang dengan alpukat .

Gagang-bayam polos adalah salah satu spesies yang tunduk pada Perjanjian Konservasi Burung Air Migrasi Afrika-Eurasia .