Fosil kecil bercangkang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cloudina, salahsatu anggota dari biota SSF

Fosil kecil bercangkang (Small shelly fossils/SSF) adalah kumpulan fosil-fosil berukuran beberapa milimeter, yang berasal dari batuan-batuan akhir Ediakara hingga Kambrium Awal. Hampir semua SSF berasal dari batuan yang berumur lebih tua dari batuan tempat dimana hewan-hewan lebih kompleks seperti Trilobita muncul. Kebanyakan SSF terawetkan dengan cara terkubur dengan cepat dengan fosfat. Namun metode penguburan dan pengawetan ini hanya dapat terjadi pada akhir Ediakara hingga awal Kambrian, sehingga paleontolog berspekulasi bahwa hewan-hewan yang merupakan bagian dari SSF sudah muncul pada suatu waktu pada periode Ediakara atau bahkan sebelumnya.

Beberapa fosil dari SSF adalah fosil lengkap dari beberapa jenis organisme, termasuk Cloudina dan moluska mirip siput. Namun, mayoritas dari fosil-fosil SSF terdiri dari potongan-potongan atau fragmen dari hewan-hewan yang lebih besar, seperti spons laut, moluksa, halkieriida (invertebrata kambrium mirip siput), brakiopoda, echinodermata, dan beberapa organisme yang diperkirakan berkerabat dekat dengan leluhur artropoda.

Penjelasan untuk mengapa organisme-organisme SSF (dan sekaligus munculnya biomineralisasi) masih belum diketahui. Penjelasan awal untuk menjelaskan hal ini adalah adanya peningkatan kadar kalsium pada lautan, namun kebanyakan SSF terbentuk dari mineral lain, seperti silika. Organisme-organisme SSF pertama muncul pada saat yang bersamaan saat makhluk hidup pertama mulai mengembangkan teknik menggali untuk menghindari predator. Hal ini membuat hewan-hewan SSF sebagai tanda dari langkah awal sebuah balapan evolusi antara predator dan mangsanya yang dapat melindungi dirinya lebih baik.

Ukuran fosil-fosil SSF yang kecil, dan kebanyakan dari mereka berupa potongan, menyebabkan fosil-fosil SSF sulit untuk dipelajari. Namun mereka menyediakan informasi mengenai beberapa perwujudan pertama dari beberapa filum moderen, pola dan laju evolusi pada periode Kambrium, serta catatan mengenai hewan-hewan Kambrium, khususnya yang memiliki cangkang.