Flora Taiwan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Flora Taiwan ( Hanzi: 臺灣植物誌; Pinyin: Táiwān Zhíwù Zhì ) adalah flora negara yang juga dikenal sebagai Republik Tiongkok. Namun Flora of Taiwan juga merupakan judul dari kumpulan buku yang mendokumentasikan berbagai tumbuhan berpembuluh di wilayah Taiwan. Edisi kedua terdiri dari enam jilid yang diterbitkan pada 1993–2003 dan tersedia online.[1]

Taiwan adalah pulau dengan geografi yang beragam dan iklim yang bervariasi, memungkinkan beragam flora untuk tumbuh. Secara geografi Taiwan terletak di antara Tiongkok dan cekungan laut Filipina yang merupakan rumah bagi sekitar 4000 spesies tumbuhan berpembuluh. Dari tumbuhan tersebut diperkirakan 600 spesies tumbuhan Paku, 28 spesies tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae , 2400 spesies tumbuhan berbiji belah atau dikotil, dan 1000 spesies tumbuhan berkeping biji tunggal atau monokotil . Pulau ini juga dapat dibagi menjadi tujuh wilayah floristik yang berbeda; Timur Laut, Tengah, Hengchun, Lanyu (Pulau Anggrek) dan Lutao (Pulau Hijau), Alpine, Pegunungan atas dan subalpin, serta Pegunungan bawah dan dataran rendah.

Fauna di Taiwan[sunting | sunting sumber]

Taiwan merupakan pusat burung-burung endemik. Akibat industrialisasi negara tersebut, sejumlah binatang terancam punah seperti Lophura swinhoii yang adalah burung dari subfamili burung pegar dalam keluarga unggas Phasianidae.

Timur Laut Taiwan[sunting | sunting sumber]

Wilayah Timur Laut Taiwan menerima lebih banyak curah hujan dan tutupan awan daripada wilayah lain, membuat spesies di wilayah ini berbeda dengan iklim khusus ini. Jenis flora yang ada di kawasan ini antara lain; Isoetes taiwanensis, Fagus hayatae, Maackia taiwaneses, Acer buergerianum var. formosanum, Sedum sekietense, Sedum uniflorum, Angelica dahurica, Angelica hirsutiflora, Rhododendron nakaharai, R. hyperthrum, Rhuchotechum formosanum, Salvia nippocanica var. formosana, Ericaulon chishingsanesis, Woodwardia harlandi, Cinnamomum austro-sinense, Mahonia japonica, Breischneidera sinensis, Triplerygium wilfordii , Ligularia japonica, Enkianthus perulaius, Quercus (Cyclobalanopsis, .capunculany japonopsis) myrsinaefolia gloriosoides, Smilax nipponica, Keteleeria davidiana var. formosa.

Wilayah Tengah Taiwan[sunting | sunting sumber]

Wilayah Tengah Taiwan dicirikan oleh cekungan dan merupakan wilayah dataran yang sebagian besar dikelilingi oleh pegunungan, seperti Pegunungan Hsueshan di Utara. Wilayah terisolasi terdiri dari hutan jenis flora endemik seperti; Castanopsis eyrie, C. kawakamii, Quercus dentata, Q. serrata var. brevipetiolata, Lindera aggregata, Podocarpus nakaii, Ormosia formosana, Quercus (Cyclobalanopsis) globosa, Castanopsis fargesii, Lithocarpus nantoensis.

Hengchun[sunting | sunting sumber]

Wilayah Hengchun di Taiwan adalah kawasan hutan subtropis yang selalu hijau, dengan hutan berdaun lebar, serta beberapa hutan hujan semi-tropis di dataran rendah. Beberapa jenis flora yang dapat ditemukan di sini antara lain; Lithocarpus dodanaeifolia, L. shinsuiensis, Quercus (cuclobalanopsis) hypophaea, Q. (c.) repandaefolia, Cinnamomum brevipedunculatum, C. reticulatum, Litsea lii, Machilus abovatifolia, Neolitsea daibuensis, N.hia loonic kairansis Asarum epigynum, Acalpha matudai, Euonymus pallidifolia, Dolichos trilobus var.kosyunensis, Gleditsia rolfei, Indigofera byobiensis, Millia formosana, Myrica adenphora var. kusanoi, Piper kawakamii, Reevesia formosana, Symplocos shilanensis, Camellia hengchunesis, Syzygium euphlebium, Syzygium kiskusense, Callicarpa remotiserrrulata.

Lanyu dan Lutao[sunting | sunting sumber]

Wilayah Lanyu (Pulau Anggrek) dan Lutao (Pulau Hijau) di Taiwan adalah daerah yang paling mirip dengan Filipina, meskipun wilayah Taiwan lainnya lebih mirip dengan daratan Tiongkok. 46 dari 445 benih spesies tanaman di kedua pulau Taiwan ini terbagi dengan Filipina, satu-satunya wilayah yang masih dianggap Taiwan yang berbagi spesies dengan negara tetangga. Spesies endemik di wilayah ini terdiri dari Cinnamomum kotoense, Murraya paniculata var. omphalocarpa, Chisocheton kanehirai, Acalypha hontauyensis, Exoecaria kawakamii, Cissus lanyuesis, Calopphyllum changii, Garcinia linii, Medimilla hayataiana, Diospyros kotoensis, Alyxia insularis, dan Trachelospermum lanyuense. simizui.

Distrik Alpine Taiwan[sunting | sunting sumber]

Distrik Alpine Taiwan memiliki flora yang sangat berbeda dari daerah lain di negara ini. Distrik alpine sebagian besar memiliki vegetasi beriklim sejuk dan beriklim sedang seperti Botrychium lunar, Lycopodium selago appressum, Osmunda cinnamomea, dll.

Distrik Pegunungan atas/subalpine[sunting | sunting sumber]

Distrik Pegunungan atas/subalpine, mirip dengan distrik alpine, beriklim sedang hingga dingin. Tumbuhan berdaun jarum adalah vegetasi utama di wilayah ini. Abies kawakamii, Tsuga chinensis, dan Picea morrisoncola, untuk beberapa nama, adalah beberapa spesies yang ada di zona floristik ini.

Distrik pegunungan/dataran rendah[sunting | sunting sumber]

Distrik pegunungan/dataran rendah Taiwan lebih mirip dengan hutan iklim hangat, mendukung hutan berdaun lebar. Beberapa spesies hutan yang umum di zona floristik ini meliputi; Castanopsis atau Berangan, Quercus atau Ek, dan Lithocarpus .

Flora Pertanian Taiwan[sunting | sunting sumber]

Budidaya tanaman pertanian yang diproduksi di Taiwan telah secara drastis mengubah perkembangan Taiwan dalam berbagai hal. Pertanian telah menjadi bagian dari flora yang ada secara alami di Taiwan, dan pengaruh manusia dalam pengolahan tanah telah memberikan kontribusi besar bagi tumbuh-tumbuhan di negara tersebut. Bambu, Buah-buahan, Biji-bijian, dan tanaman sayuran semuanya tumbuh subur di pulau itu dan sebagian besar tumbuh subur di wilayah Tengah, Selatan, dan Timur.

Bambu telah banyak digunakan di negara ini sebagai tanaman ekonomi. Sebagian besar wilayah Taiwan telah diubah menjadi berbagai perkebunan bambu. Sebagian besar bambu ditanam untuk mendukung ekonomi yang sedang berkembang, namun spesies ini juga memberikan dukungan kepada masyarakat pedesaan karena kekokohannya memberikan kekuatan dan disukai karena sifatnya yang berdiri kokoh di tengah angin berkecepatan tinggi yang dapat mendominasi Taiwan selama musim hujan-monsoon.

Pohon buah-buahan biasanya tumbuh di dataran rendah. Taiwan Barat dan Barat Daya adalah daerah penghasil utama buah-buahan. Buah yang biasa ditanam di Taiwan adalah buah tropis dan berlimpah termasuk Leci, Jeruk keprok Pengkan, Jeruk keprok Hseukan, Jeruk, Pisang, Anggur, Pinang, Pir kaochie, Prem, Persik, Belimbing, Kesemek, Jambu biji, Pepaya, Mangga, Lemon, Kurma India, Nanas, Kelapa, Aprikot, dan Loquat .

Tanaman biji-bijian dan terutama sayuran dibudidayakan di Taiwan Utara. Padi dan sayuran ditanam di sawah besar di dataran rendah sungai Da'an, dataran Miaoli dan kabupaten Hsinchu, teras Hungli dan Taoyen, lembah Taipei, dan dataran Ilan. Sayuran yang ditanam di daerah ini terdiri dari Kubis keriting atau Kale, Sawi, Sawi putih, Wengtsai, Seledri, Mentimun, Yucca, Melon, Labu kuning, Terong, Kacang merah, Kacang polong, Tomat, Lobak, Jahe, Talas, Bawang merah, Daun bawang, dan Bawang putih . Sayuran biasanya ditanam secara bergiliran dengan padi, dan musimnya tidak bersamaan.

Ekspor pertanian utama dari Taiwan termasuk Beras,Tebu, Apel awan, dan Pinang .

Lihat Juga[sunting | sunting sumber]

  • Flora Endemik Taiwan
  • Fauna Taiwan
  • Daftar spesies endemik Taiwan

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. Li, Hui-Lin (1963-01-01). Woody flora of Taiwan. Narberth, Pa.,.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Huang, Tseng-chieng (2000). Flora of Taiwan (2nd ed.) (dalam bahasa Tionghoa). Taipei, Taiwan: Editorial Committee of the Flora of Taiwan, Second Edition. ISBN 957-9019-52-5.