Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana
Nama sebelumnya
Fakultas Sastra Udayana Universitas Airlangga Cabang Denpasar
Fakultas Sastra (FS)
Fakultas Sastra dan Budaya (FSB)
Didirikan1958
Lembaga induk
Universitas Udayana
DekanI Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D.
Lokasi, ,
Guru Besar Aktif37 (2023)[1]
WarnaKuning  
Situs webfib.unud.ac.id

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (dikenal sebagai FIB Unud, sebelumnya Fakultas Sastra (FS) dan Fakultas Sastra dan Budaya (FSB)) merupakan salah satu dari 13 fakultas di Universitas Udayana. Didirikan pada tanggal 29 September 1958, Fakultas Ilmu Budaya merupakan fakultas pertama sekaligus tertua yang ada di Universitas Udayana, didirikan 4 tahun sebelum berdirinya Universitas Udayana pada 1962.[2] Saat ini, FIB Unud mengampu program sarjana dan pascasarjana. FIB Unud memiliki dua kampus utama, yakni Kampus Utama yang terletak di Jl. Pulau Nias, Denpasar, dan Kampus 2 yang terletak di Bukit Jimbaran. Kampus 2 ditujukan untuk mahasiswa baru semester 1 dan 2, sementara kampus utama ditujukan untuk mahasiswa semester 3-7, dan bagi program pascasarjana (magister dan doktor). Saat ini, FIB Unud dipimpin oleh I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. sebagai Dekan periode 2023-2027.[3]

FIB Unud memiliki beberapa program studi berakreditasi Unggul dan A. Selain itu, FIB Unud dan program studi dalam linkungan FIB Unud juga mengampu berbagai jurnal ilmiah seperti Humanis: Journal of Arts and Humanities, Jurnal Pustaka, STILISTIKA: Journal of Indonesian Language and Literature, SHANTI: Journal of Balinese Literature, SASTRA GOCARA: Journal of Old Javanese Studies, LINGUAL: Journal of Language and Literature, STUPIKA: Journal of Archaeology and Culture, Jurnal Tantular, Sunari Penjor: Journal of Anthropology, Jurnal Sakura, Jurnal Linguistika, E-Journal of Linguistic, dan E-Journal of Cultural Studies.[4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Fakultas Ilmu Budaya berdiri atas prakarsa Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara, yang diketuai oleh Letkol Minggoe dan Gubernur Sunda Kecil, Teuku Mochamad Daoedsjah. Yayasan ini bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang sastra, seperti Dr. Roelof Goris, Dr. Ida Bagus Mantra, dan I Gusti Ketut Ranuh. Orang-orang tersebut, selain mempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan segi fisik, juga mempersiapkan orang-orang yang akan direkrut sebagai tenaga pengajar (dosen). Tenaga pengajar diutamakan bergelar doktor. Orang-orang yang beruasil dihubungi antara lain adalah (1) Mpu Prof. Dr. R. M. Ng. Poerbatjaraka, yang kala itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana; (2) Dr. Roelof Goris; (3) Prof. Dr. Ida Bagus Mantra; dan (4) Prof. Dr. Swami Ajarananda. Setelah segala persiapan rampung, maka pada tanggal 29 September 1958 berdirilah Fakultas Sastra Udayana.[5]

Dari 29 September 1958 hingga 31 Desember 1958, Fakultas Sastra Udayana diasuh oleh Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara. Namun, pada 1 Januari 1959, resmi menjadi bagian dari Universitas Airlangga hingga 17 Agustus 1962, berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 104 Tahun 1962 tanggal 9 Agustus 1962 tentang Pendirian Universitas Negeri di Denpasar. Isi keputusan pasal pertama ialah terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1962 membuka/mendirikan universitas negeri di Denpasar, dan pasal kedua memisahkan Fakultas Sastra dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Airlangga dan memasukannya ke dalam lingkungan Universitas Negeri tersebut dalam pasal pertama. Keputusan Menteri ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 18 Tahun 1963 tanggal 31 Januari 1963 yang mengesahkan pendirian Universitas Udayana di Denpasar yang pada saat itu terdiri dari Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan cabang Singaraja (yang kelak berdiri menjadi Universitas Pendidikan Ganesha).[6]

Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 62A/UN14/HK/2013, nama Fakultas Sastra diubah menjadi Fakultas Sastra dan Budaya (FSB). Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 30 Tahun 2016 tanggal 22 April 2016, dan diperkuat dengan SK Rektor No. 309/UN14/HK/2016, maka nama Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) resmi berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana.[7]

Program Studi[sunting | sunting sumber]

Saat ini, terdapat 8 program studi Sarjana (S-1), 2 program studi Magister (S-2), dan 2 program studi Doktoral (S-3) di FIB Unud[7], di antaranya:

  • Sarjana (S-1)
    1. Sastra Indonesia (S.S.)
    2. Sastra Bali (S.S.)
    3. Sastra Jawa Kuno (S.S.)
    4. Sastra Inggris (S.S.)
    5. Arkeologi (S.S.)
    6. Ilmu Sejarah (S.Hum.)
    7. Antropologi Budaya (S.Sos.)
    8. Sastra Jepang (S.S.)
  • Magister (S-2)
    1. Magister Kajian Budaya (M.Si.)
    2. Magister Linguistik (M.Hum.)
  • Doktoral (S-3)
    1. Doktor Kajian Budaya (Dr.)
    2. Doktor Linguistik (Dr.)

Fasilitas[7][sunting | sunting sumber]

  • Perpustakaan
  • Ruang Baca Umum
  • Ruang Baca Lontar
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Bahasa dan Terjemahan
  • Laboratorium Budaya
  • Laboratorium Nyastra dan Lontar

Unit-Unit[7][sunting | sunting sumber]

  • Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (UP3M)
  • Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M)
  • Unit Pengelola Informasi dan Kerjasama (UPIKS)
  • UPT Lab Bahasa
  • Bahasa Indonesia sebagai Penutur Asing (BIPA)
  • Bali International Program of Asian Studies (BIPAS)
  • Chinese-ASEAN Cross-Cultural Institute (CACI)
  • Korean Center

Pimpinan[7][sunting | sunting sumber]

Pimpinan Senat Fakultas Ilmu Budaya

Ketua Senat: Prof. I Nyoman Weda Kusuma, M.S. (Sastra Indonesia)

Sekretaris Senat: Anak Agung Ayu Dewi Girindra Wardani, S.S., M.Si. (Ilmu Sejarah)

Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya Periode 2023-2027

Dekan: I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. (Sastra Inggris)

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan: Dr. I Gede Oeinada, S.S., M.Hum. (Sastra Jepang)

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan: Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum. (Sastra Jawa Kuno)

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi: Dr. Ni Ketut Puji Astiti Laksmi, S.S., M.Si. (Arkeologi)

Koordinator Program Studi

Doktor Linguistik: Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A.

Doktor Kajian Budaya: Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.

Magister Linguistik: Dr. Ketut Widya Purnawati, M.Hum.

Magister Kajian Budaya: Dr. I Wayan Tagel Eddy, M.S.

Sastra Indonesia: Dr. I.G.A.A. Mas Triadnyani, S.S., M.Hum.

Sastra Bali: Drs. I Ketut Ngurah Sulibra, M.Hum.

Sastra Jawa Kuno: Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum.

Sastra Inggris: Dr. I Wayan Mulyawan, S.S., M.Hum.

Arkeologi: Zuraidah, S.S., M.Si.

Ilmu Sejarah: Anak Agung Inten Asmariati, S.S., M.Si.

Antropologi Budaya: Aliffiati, S.S., M.Si.

Sastra Jepang: I Made Budiana, S.S., M.Hum.

Pimpinan Unit-Unit

Ketua UP3M: Silvia Damayanti, S.S., M.Hum. (Sastra Jepang)

Ketua UP2M: Prof. Dr. I Made Netra, S.S., M.Hum. (Sastra Inggris)

Ketua UPIKS: Novita Mulyana, S.S., M.Hum. (Sastra Inggris)

Ketua FBC: Prof. Dr. Dra. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum. (Sastra Inggris)

Ketua BIPAS: AA Sagung Shnati Sari Dewi, S.S., M.App.Ling. (Sastra Inggris)

Ketua BIPA: Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suparwa, M.Hum. (Sastra Indonesia)

Pimpinan Tata Usaha

Koordinator Tata Usaha: I Gede Nyoman Konsumojaya, S.H.

Subkoordinator Pendidikan & Kerja Sama: I Gusti Ayu Puspawati, S.Sos., M.H.

Subkoordinator Umum & Keuangan: I Made Suarabawa, S.Sos.

Subkoordinator Kemahasiswaan & Alumni: Ni Putu Sarini, A.Par.

Subkoordinator Perencanaan & Sistem Informasi: I Gusti Ayu Swandewi, S.E.

Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa[7][sunting | sunting sumber]

Organisasi Kemahasiswaan

  • Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (BPM-FIB)
  • Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (SMFIB)
  • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
    1. Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HIMASASINDO)
    2. Mahasiswa Sastra Bali (MAHASABA)
    3. Himpunan Mahasiswa Sastra Jawa Kuno (HIMAWAN)
    4. Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris (HMPSSI)
    5. Warga Mahasiswa Arkeologi (WARMA)
    6. Keluarga Mahasiswa Sejarah (KEMAS)
    7. Kerabat Mahasiswa Antropologi Budaya (KRAMA)
    8. Nihon Bungaku Gakka Gakusei Kai
    9. Himpunan Mahasiswa Magister Linguistik
    10. Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Budaya
    11. Himpunan Mahasiswa Doktor Linguistik
    12. Himpunan Mahasiswa Doktor Kajian Budaya

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

  • Faculty of Letters' Debating Society (FLEDS)
  • Olimpiade Humaniora
  • UKM Seni Tari
  • UKM Satyam Siwam Sundaram (SSS)
  • UKM Karya Tulis Majalah Kanaka
  • UKM Sepak Bola
  • UKM Bulu Tangkis
  • UKM Teater Cakrawala
  • UKM Sanggar Poerbatjaraka
  • UKM KIM Aristoteles
  • UKM Basket
  • UKM Magegitan
  • UKM Kewirausahaan

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://fib.unud.ac.id/
  2. ^ NusaBali. "Mengenal Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud yang Kini Diajukan Sebagai Situs Cagar Budaya Nasional". www.nusabali.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-24. 
  3. ^ Universitas Udayana, Unit Sumber Daya Informasi (2023-10-02). "Rektor Unud Lantik Dekan FIB Unud Periode 2023 - 2027". Universitas Udayana. Diakses tanggal 2024-03-24. 
  4. ^ "Open Journal Systems". ojs.unud.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-24. 
  5. ^ Negara, I Putu Agus Padma (2020-11-27). "Fakultas Sastra Udayana Cikal Bakal Perguruan Tinggi di Bali". Penerbit Pemerintah Kota Denpasar. Diakses tanggal 2024-24-03. 
  6. ^ author, Unit Sumber Daya Informasi (2023). Pedoman Akademik Universitas Udayana. Denpasar: Universitas Udayana. hlm. 1–2. 
  7. ^ a b c d e f author, Tim Penyusun Pedoman Akademik (2023). Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Denpasar: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. hlm. 1–2.