Entong Santri Cilik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Entong Santri Cilik
Genre
PembuatMD Entertainment
Pemeran
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode38
Produksi
Produser
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60-90 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanMNCTV
Rilis9 Maret (2015-03-09) –
10 Mei 2015 (2015-5-10)
Acara terkait
Si Entong

Entong Santri Cilik adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 9 Maret 2015 pada pukul 19.00 WIB di MNCTV. Serial ini dibintangi oleh Rasyid Albuqhari, Rheina Ipeh dan Ale Oday.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Cerita di mulai saat seorang ibu bernama Maryam melahirkan bayi di bulan suro di bulan muharram. Bulan di mana Allah menurunkan mujizat kepada para nabinya. Maryam melahirkan bayi ajaib yang diberi nama Entong. Kelahiran Entong membuat tetangganya yang bernama Minah menjadi sirik. Minah bersama Jamilah dan Gembul menyebarkan gossip bahwa Maryam melahirkan anak jin. Minah meyakini bahwa anak yang lahir di bulan Suro atau di bulan Muharam nantinya akan membawa kesialan dan dianggap sebagai anak jin. Maryam yang sehari-hari berjualan ayam potong ternyata memiliki kepandaian dalam ilmu silat, dia pun marah saat dirinya di fitnah melahirkan anak jin.

Ketika Entong berusia 3 tahun, Allah SWT menunjukkan mujizat-Nya yang dahsyat, di mana Entong bisa membuat tulisan arab yang di kutip dari Al-Qur’an yaitu surat Al Baqoroh ayat satu dan ayat dua. Ketika usianya menginjak 5 tahun, Entong sudah mahir membaca Al-Qur’an, bahkan khatam Al-Qur’an. Minah semakin iri terhadap Maryam yang melahirkan anak ajaib, dan meyakini bahwa itu adalah anak jin. Apalagi bapaknya Entong pergi disaat Maryam baru hamil satu bulan. Selain itu ada juga Hajjah Qomariyah, orang kaya di kampung itu yang selalu ingin di anggap kaya, dan Makmur yang terobsesi ingin menjadi ustad terkenal. Makmur dan Hajjah Qomariyah memiliki anak yang bernama Laila. Laila ini kelak akan selalu memusuhi Entong.

Ketika menginjak usia 8 tahun, Entong semakin memperlihatkan kalau dirinya adalah anak ajaib. Apa yang di ucapkan olehnya kerap menjadi kenyataan. Orang-orang yang kerap bergunjing dan menjelek-jelekan dirinya dan Maryam sering mengalami kesialan. Di usia yang baru 8 tahun, Entong sudah fasih memaknai setiap ayat di dalam Al-Qur’an. Sang Ustad merasa Entong adalah sumur ilmu yang datangnya dari Allah dan harus di gali. Karena itulah, Ustad ingin sekali menimba ilmu dari dalam diri Entong. Entong adalah Al-Qur’an berjalan, di mana setiap kata dan tindakannya selalu mencerminkan isi kandungan Al-Qur’an dan risalah nabi.

Laila, Wowo, dan Mimi Lemot adalah sekelompok anak-anak yang tidak suka dengan kelebihan yang dimiliki oleh Entong. Sementara itu, Entong memilih bersahabat dengan Ule dan Topan.

Maryam sendiri bukanlah orang biasa, ia mewarisi ilmu olah batin dan silat yang diperoleh dari engkongnya Entong, Kong Jiih. Maryam mengajari jurus-jurus silat kepada Entong, sebagai bekal kelak Entong dewasa membela diri.

Entong di anggap anak ajaib yang datang dari langit untuk menolong sesama. Bahkan ada yang datang kepadanya minta di obati dan minta doa. Namun Entong tetaplah anak kecil yang meluruskan sesuatu yang salah yang ada di kampungnya dengan cara anak kecil.

Entong bertekad suatu saat nanti ia bisa bertemu dengan bapak kandungnya yang meninggalkannya begitu saja.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Rasyid Albuqhari Entong
Rheina Ipeh Maryam
Ale Oday Ule
Qheyla Zavyera Valendro Mimi Lemot
Aisyah Syabila Fatihah Laila
Dicky Topan Topan
Adam Farrel Wowo
Adi Bing Slamet Pak Ustad
Vitta Mariana Minah
Mastur Pak RT
Ginanjar Makmur
Daus Separo Sadeli
Hafiz Salim Rojali
Rita Hamzah Hajjah Qomariyah
Emmie Lemu Gembul
Noval Kurnia N/A
Marchia Caroline N/A
Muria Tria Jamilah
Yanto Tampan N/A
Iwan Botak N/A
Mat Rozi Ustad Benny (4 episode)
Keterangan
  • N/A: Not Available

Pranala luar[sunting | sunting sumber]