Embung Giriroto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Embung Giriroto adalah destinasi wisata berupa waduk buatan yang dibangun oleh Kementerian PUPR di Dusun Gumuk Rejo, Giriroto, Ngemplak, Boyolali. Embung Giriroto didirikan bertujuan untuk menambah infrastruktur pengairan sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Selain itu, embung tersebut dimanfaatkan sebagai tempat wisata, memancing, dan berolahraga. Desa Giriroto merupakan salah satu desa yang yang dimanfaatkan sebagai sumber irigasi yang berasal dari Waduk Cengklik. Waduk tersebut dibuat pemerintah Hindia Belanda guna penyediaan air untuk pabrik gula di Colomadu. Setelah pabrik gula tidak beroperasi dan semakin meningkatnya kebutuhan air akibat perubahan pola tebu menjadi pola tanam, maka pemerintah daerah membuatkan embung agar kebutuhan air terpenuhi. Luas Embung Giriroto adalah 1,3 hektar, dengan kedalaman 6 meter dan volume 48.000 m3.[1]

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Beberapa fasilitas yang ada di Embung Girirot, di antaranya trotoar yang dibangun di samping embung sebagai tempat lari. Di sisi embung dibangun gazebo kecil sebagai tempat beristirahat para pengunjung. Selain itu, ada beberapa permainan yang dapat dimainkan ketika mengunjungi embung, diantaranya perahu bebek, becak lampu, dan skuter.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (27 April 2019). "Embung Giriroto Boyolali Menjadi Sumber Air dan Rekreasi Warga". pu.go.id. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.