Embung
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian

Embung Muru di Kalimantan Timur
Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau).[1][2][3] Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika,[4] hingga pengairan. Embung menampung air hujan di musim hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan di musim kemarau.[5]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Basin limbah untuk menampung limbah industri, pertambangan, dan pertanian
- Sistem drainase urban berkelanjutan
- Aliran permukaan urban
- Polusi air
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Embung dan Dam Parit". Dinas Pertanian Grobogan. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
- ^ Water Environment Federation, Alexandria, VA; and American Society of Civil Engineers, Reston, VA. "Urban Runoff Quality Management." WEF Manual of Practice No. 23; ASCE Manual and Report on Engineering Practice No. 87. 1998. ISBN 1-57278-039-8. Chapter 5.
- ^ U.S. Environmental Protection Agency. Washington, D.C. "Preliminary Data Summary of Urban Storm Water Best Management Practices." Chapter 5. August 1999. Document No. EPA-821-R-99-012.
- ^ Mississippi State University. College of Engineering. Stormwater Retention Basins. Chapter 4, Best Management Practices.
- ^ "Embung, Kolam Penampung Air" (PDF). Pustaka Litbang deptan. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Virginia retention basin standards
- Detention vs. retention – Harris County, Texas Flood Control District
- Stormwater Ecological Enhancement Project – University of Florida
- The use of retention ponds in residential settings
- International Stormwater BMP Database
![]() | Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
![]() | Artikel bertopik pertanian atau perkebunan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |