Elyakim Bin Abihud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Elyakim
Elyakim di jendela kaca patri: Pohon Jesse, 1934 (detail), oleh Gustave Ladon [nl]. Transept utara, Gereja Our Lady of Pamele, Oudenaarde, Flanders Timur, Belgia
Leluhur Patrilineal Yesus
Dihormati di
KanonisasiPra-jemaat
PestaPesta Para Bapa Suci: Minggu sebelum pesta Kelahiran Yesus, jatuh pada tanggal 18−24 Desember (bersama dengan leluhur Yesus lainnya)


Elyakim muncul dalam Silsilah Yesus menurut Matius sebagai putra Abihud atau Abiud dan ayah dari Azor menurut catatan dari Matius. (Matius 1:13). Dia adalah Cucu dari Zerubabel, dan keturunan dari Garis Daud.

Penghormatan[sunting | sunting sumber]

Elyakim dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik dan Ortodoks Timur sebagai "Patriark Suci" dan dirayakan selama bagian kedua dari Minggu Para Bapa Suci antara tanggal 18 dan 24 Desember.[1]

Elyakim hadir di gereja yaitu Padova Church of St. Francesco dan yang paling terkenal adalah lukisan Elyakim di Sistine Chapel yang digambar oleh Michelangelo.

Lunette di Kapel Sistina bersama Elyakim dan putranya Azor

Silsilah[sunting | sunting sumber]

Menurut [[]] Matius:1:1-17, Elyakim, adalah putra dari Abihud dan ayah dari Azor. Oleh karena itu, dia adalah dari Garis Silsilah Daud. Dia juga jangan bingung dengan Eliakim dari Silsilah Lukas yang putranya adalah Jonam dan ayahnya adalah Melea. Seperti generasi lainnya setelah Zerubabel, dia tidak disebutkan dalam Perjanjian Lama melalui Silsilah Daud. Robert H. Gundry menyarankan bahwa Matius hanya mengarang nama-nama ini untuk mengisi ruang antara kembalinya dari pengasingan dan waktu Kristus.[2] Tetapi kemungkinan ini tidak mungkin. Gundry menduga bahwa namanya bisa merujuk pada seorang pendeta dari suku Lewi, yaitu Eliezer. Eliezer (Elyakim) menggantikan Abihu (Abihud) sebagai imam tidak lama setelah kematiannya. Menurut Gundry, Matthew mengubah nama itu sekali lagi karena kesesuaian nama itu dengan leluhur tokoh tersebut.[2] Beberapa sarjana berspekulasi bahwa nama-nama zaman Elyakim digabungkan.

Tidak diketahui kapan Elyakim meninggal atau kapan dia lahir karena dia bahkan secara singkat disebutkan dalam Alkitab hanya sebagai putra Abihud dan ayah Azor.

Orang Yang Sama[sunting | sunting sumber]

Eliakim Bin Melea[sunting | sunting sumber]

Elyakim Bin Melea ini Canterbury Cathedral

Eliakim ini terdapat pada Lukas 3:30-31 yang merupakan salah satu leluhur Yusuf dari Nazaret.

Eliakim Bin Yosia[sunting | sunting sumber]

Yoyakim dari Promptuarii Iconum Insigniorum

Eliakim atau sering disebut Yoyakim adalah leluhur dari Eliakim putra Abihud. Eliakim putra Yosia menikah dengan seorang perempuan bernama Nehusta dan keturunannya adalah Eliakim anak Abihud.

Eliakim Bin Hilkiah[sunting | sunting sumber]

Eliakim Bin Hilkiah atau Elyakim adalah seorang laki-laki yang tercatat pada Alkitab. Elyakim merupakan kepada Istana dan bekerja untuk buyut Yoyakim yaitu raja Hizkia atau Hezekiah.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kasten, Patricia. "Merayakan leluhur Yesus". Kompas. 
  2. ^ a b Gundry, Robert Horton (1982). Matthew: Sebuah komentar tentang seni sastra dan teologinya. Grand Rapids, Michigan (USA): William B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 16−18. ISBN 978-0-8028-3549-9.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "gundry" didefinisikan berulang dengan isi berbeda