Desi Arryani
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Desi Arryani | |
---|---|
Berkas:Desi Arryani,.jpg | |
Lahir | 29 Desember 1962 (umur 58) |
Kebangsaan | ![]() |
Almamater | - Universitas Indonesia - Institut Manajemen Prasetya Mulya |
Dikenal atas | Direktur Utama Jasa Marga |
Desi Arryani, ST., MM. (lahir 29 Desember 1962; umur 58 tahun)[1] adalah seorang profesional yang menjabat sebagai Direktur Utama Jasa Marga, sebuah perusahaan BUMN, sejak 29 Agustus 2016. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Adityawarman yang diberhentikan dengan hormat. Sebelumnya Desi menjabat sebagai Direktur I Operasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak tahun 2013.[2][3][4]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
- Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia.[2]
- Magister Manajemen dari Institut Manajemen Prasetya Mulya.[3]
Karier[sunting | sunting sumber]
- Staf Anggaran Kantor Pusat Project di Waskita Karya.
- Kepala Proyek Talud Benoa dan Kesempurnaan Irigasi Proyek Sabah Paket II di Buleleng.
- Kepala Pemasaran di Kantor Cabang IX Denpasar 1991–1997.
- Kepala Proyek yang berhubungan dengan proyek-proyek berbagai sumber daya air di Cabang IX Denpasar.
- Kepala Cabang NTB di Mataram.
- Wakil Kepala Daerah III Surabaya.
- Kepala Divisi III di Jakarta.
- Kepala Divisi Sipil di Jakarta.
- Kepala Divisi II di Jakarta.
- Direktur sekaligus Kepala Divisi II Jakarta.
- Direktur I Operasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
- Direktur Utama Jasa Marga.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Board of Directors" Website Resmi Jasa Marga.
- ^ a b c "Desi Arryani, Bos Baru Jasa Marga" Kompas.com.
- ^ a b "Ini sosok Desi Arryani, bos Jasa Marga yang baru" Merdeka.com.
- ^ "Desi Arryani Jadi Dirut Baru Jasa Marga" Detik.com.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- "HOT SHOT: Desi Arryani, Srikandi yang Punya Tugas Bangun 1.300 Km Jalan Tol" Okezone.com.
- "'Lucu' Pak Jokowi 'Todong' Desi Arryani Bos Jasa Marga Bicara Blak blakan YouTube.
![]() | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |