Comté de Hainaut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Comté de Hainaut

Grafschaft Hennegau (de)
Comté de Hainaut (fr)
Graafschap Henegouwen (nl)
ca. 900–1797
{{{coat_alt}}}
Lambang
StatusVasal
Ibu kotaMons
Bahasa yang umum digunakanPrancis, Belanda, Jerman, Walloon, Picard
Agama
Katolik
PemerintahanMonarki feudal
Comte de Hainaut 
• ? –898
Reginar I
(comte Reginar pertama)
• 1071–98
Baldwin II
• 1432–67
Philippe yang Baik, Adipati Bourgogne
• 1477–82
Marie dari Bourgogne
• 1792–94 (meninggal tahun 1835)
Franz II, Kaisar Romawi Suci (comte terakhir)
Era SejarahAbad Pertengahan
• Konsolidasi wilayah
1071
• Diperoleh Bourgogne
1432
• Menjadi bagian dari Belanda Selatan
 
18 Agustus 1477
• Bergabung dengan Lingkar Burgund
1512
• Dicaplok Prancis
1794
1797
Didahului oleh
Digantikan oleh
County of Mons Comté de Mons
Landgraviate of Brabant Landgrafschaft Brabant
Margraviate of Valenciennes Markgrafschaft Valenciennes
Belanda Bourgogne

Comté de Hainaut (Prancis: Comté de Hainaut, Belanda: Graafschap Henegouwen; Jerman: Grafschaft Hennegau), kadang-kadang ditulis dengan ejaan kuno Hainault dan Heynowes, adalah negara bagian Kekaisaran Romawi Suci yang beribu kota di Mons (Belanda: Bergen). Nama wilayah ini berasal dari Sungai Haine (bahasa Belanda: Hene, bahasa Jerman: Henne). Selain kota Mons, kota-kota lain yang terletak di wilayah Hainaut adalah Valenciennes (Valencijn) dan Charleroi. Wilayah comté ini kini merupakan bagian dari provinsi Hainaut di Belgia dan bagian selatan departemen Nord di Prancis.

Pada awalnya wilayah Hainaut merupakan salah satu gau di Lotharingia. Hainaut sempat menjadi bagian dari Francia Barat (911–25). Pada abad pertengahan, Hainaut menjadi wilayah yang berbahasa Prancis. Pada tahun 1432, wilayah ini menjadi wilayah Wangsa Valois-Bourgogne dan pada tahun 1477 diserahkan kepada Wangsa Habsburg bersama dengan wilayah Belanda Bourgogne lainnya. Hainaut menjadi bagian dari Lingkar Burgund pada tahun 1512. Wilayah ini dikuasai oleh Spanyol dari tahun 1555 hingga 1714. Pada tahun 1659 dan 1678, Hainaut Selatan dikuasai oleh Prancis, dan pada tahun 1797 wilayah Hainaut lainnya diserahkan oleh Kaisar Franz II kepada Prancis. Setelah kekalahan Napoleon, Kongres Wina menyerahkan wilayah Hainaut Utara kepada Kerajaan Bersatu Belanda pada tahun 1815. Seusai Revolusi Belgia, wilayah tersebut menjadi bagian dari Belgia hingga kini.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]