Lompat ke isi

Codex Sangermanensis I

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Codex Sangermanensis I, diberi kode g1 atau 7 (pada sistem Beuron), adalah suatu naskah dalam bahasa Latin bertanggal 822 M[1] yang memuat bagian-bagian Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Teks ditulis di atas kertas kulit (vellum) merupakan suatu versi bahasa Latin. Naskah berisi Alkitab Vulgata, pada 191 lembaran (39,3 x 33 cm), tetapi dalam Perjanjian Baru, Injil Matius memuat bacaan Vetus Latina.[2] Juga memuat Shepherd of Hermas.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Teks memuat Aparatus Euthalius untuk Surat-surat Am dan surat-surat Paulus.

Teks bahasa Latin pada Injil tergolong jenis teks Western dalam resensi Itala.[3] Teks Vulgata memuat campuran kuat unsur-unsur Vetus Latina. Urutan kitab Perjanjian Baru adalah: kitab Injil, Kisah Para Rasul, surat-surat Am, Wahyu, dan surat-surat Paulus.[4]

Perjanjian Lama

[sunting | sunting sumber]

Naskah ini juga memuat beberapa kitab Perjanjian Lama dan Apokrif (Par, Esr, Est, Prv, Sap, Sir). Vulgata Stuttgart mengutipnya sebagai G dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama serta S dalam lampiran. Merupakan salah satu dari hanya dua eksemplar versi Vetus Latina untuk 1 Esdras,[5] yang lainnya adalah Codex Colbertinus. Namun, Sangermanensis hanya merupakan saksi untuk empat pasal pertama, karena berakhir pada 5:3.

"Fragmen Yang Hilang" dari II Esdras

[sunting | sunting sumber]

Naskah ini merupakan contoh penting dalam sejarah penulisan 2 Esdras (dalam Vulgata Latin dan banyak referensi kitab disebut dengan Kitab Esdras Keempat - atau Ezra - dua yang pertama adalah kitab kanonik yang lebih dikenal sebagai Kitab Ezra dan Kitab Nehemia), dan dalam semua studi kritik tekstual. Dalam 2 Esdras, pasal 7, ayat 35, mayoritas naskah bahasa Latin yang terlestarikan memuat "... et justitiae vigilabunt, et injustitiae non dormibunt. primus Abraham propter Sodomitas et Moyses...", membuat transisi canggung yang dalam King James Version (1611) berbunyi:

"... perbuatan baik akan menjadi kekuatan, dan perbuatan jahat tidak akan memegang pemerintahan. [ayat 36] Kemudian berkata
Aku, Abraham berdoa untuk Sodom, dan Musa untuk ...."

Pada tahun 1865, Johann Gildemeister (1812-1890), kemudian Profesor Bahasa-bahasa Oriental di Universitas Bonn, menemukan bahwa dormibunt adalah kata terakhir dari satu lembaran Codex Sangermanensis dan primus (dengan huruf p kecil)  merupakan awal kata pada lembaran berikutnya - tapi ada satu lembaran yang dulu pernah di antara keduanya telah dipotong keluar dari Codex.[6] Tampaknya sebagian besar dari naskah Latin kurang lebih telah diturunkan dari teks Sangermanensis setelah naskah dimutilasi (yang mengindikasikan bahwa halaman yang telah dipotong sangat awal dalam sejarah naskah itu, mungkin dalam beberapa dekade setelah penulisan pada 822 M). Prof. Gildemeister "menarik kesimpulan tak terbantahkan dan sangat penting bahwa semua naskah [2 Esdras] yang tidak mengandung bagian itu pada akhirnya berasal dari Codex Sangermanensis."[7]

Lacuna ini tersebar ke edisi-edisi cetak awal Alkitab seperti Vulgata Clementine dan Alkitab Versi Raja James. "Ayat-ayat yang hilang" ini tidak tersedia di media cetak sampai Robert L. Bensly menerbitkan teks Latin dari Codex Colbertinus pada tahun 1875[8] dan, setelah kematian Bensly pada tahun 1893, Cambridge menerbitkan edisi kritis dari keseluruhan teks Latin [[2 Esdras|"4 Ezra" (= 2 Esdras) pada tahun 1895,[9] dan ini adalah teks Latin yang digunakan dalam Latin Vulgata edisi Stuttgart. Teks Bensly itu juga menjadi dasar terjemahan yang disertakan dalam Alkitab English Revised Version, dengan bagian Apokrifa yang dicetak pada tahun 1894 (Bensly pernah menjadi anggota panitia Apokrifa). Pada Revised Version tahun 1894, bagian ini terbaca:

... perbuatan baik akan terbangun, dan perbuatan jahat tidak akan tidur. [ayat 36 yang baru dipulihkan] Dan lubang siksaan akan muncul ....

{Ini diikuti oleh tujuh puluh ayat-ayat yang menggambarkan kengerian di dunia berikutnya yang menanti sebagian besar orang yang saat itu masih hidup}

... maka kemudian semua akan menanggung kebenaran atau ketidakbenaran sendiri-sendiri. [ayat 36, yang sekarang diberi nomor 106] Dan aku menjawab
dan berkata, Bagaimana kita sekarang menemukan bahwa pertama Abraham berdoa untuk orang-orang Sodom, dan Musa untuk ....[10]

Restorasi  teks dari naskah bahasa Latin yang lain ini dikonfirmasi versi kuno kuno lainnya dalam bahasa Suryani, Etiopia, Arab, dan Armenia.[11]

Ada teori bahwa halaman itu dipotong dari Codex Sangermanensis karena catatannya yang sangat mengecewakan dan mengerikan mengenai nasib yang akan menimpa kebanyakan orang dan pernyataannya bahwa doa-doa orang lain atas nama mereka akan menjadi sia-sia.[12]

Injil Matius

[sunting | sunting sumber]

Dalam Matius 3:15 ada tambahan: et cum baptizetur lumen ingens circumfulsit de aqua, ita ut timerent omnes qui advenerant a.[13] Dalam Matius 3:16 ada tambahan: dicentes vae vobis quae facta sunt hodiae propter peccata nostra. adpropinquauit enim desolatio hierusalem.[14]

Dalam Matius 8:13 (lihat Lukas 7:10) ada tambahan: και υποστρεψας ο εκατονταρχος εις τον οικον αυτου εν αυτη τη ωρα ευρεν τον παιδα υγιαινοντα (dan ketika perwira itu kembali ke rumah pada jam itu, ia menemukan budak itu sembuh) — Codex Sinaiticus, C, (N), Θ, (0250), f1, (33, 1241), syrh.[15]

Naskah in pernah disimpan di Perpustakaan St Germain des Pres (15). Naskah ini dikenal oleh Robert Estienne, yang menggunakankan dalam edisi Alkitab bahasa Latin yang diterbitkan pada tahun 1538-1540 dan lagi pada tahun 1546, dikutipan sebagai "Germ. Lat." Pernah diteliti oleh Richard Simon,[16] Giuseppe Bianchini, diterbitkan oleh Paul Sabatier dan John Wordsworth.

Sekarang disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis (fond lat. 11504-505) di Paris.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Robt. Bensly, The Missing Fragment of the Latin Translation of the Fourth Book of Ezra (1875, Cambridge Univ. Press) page 5.
  2. ^ Metzger, Bruce M. (1977). The Early Versions of the New Testament. London: Oxford University Press. hlm. 298. ISBN 0-19-826170-5. 
  3. ^ Gregory, Caspar René (1902). Textkritik des Neuen Testaments. 2. Leipzig: Hinrichs. hlm. 604. ISBN 1-4021-6347-9. 
  4. ^ Scrivener, Frederick Henry Ambrose; Edward Miller (1894). A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament. 2. London: George Bell & Sons. hlm. 70. 
  5. ^ The Latin Versions of First Esdras, Harry Clinton York, The American Journal of Semitic Languages and Literatures, Vol. 26, No. 4 (Jul., 1910), pp. 253-302
  6. ^ Robt. L. Bensly, The Missing Fragment of the Latin Translation of the Fourth Book of Ezra (1875, Cambridge Univ. Press) page 5.
  7. ^ M.R. James. intro. to Robt. L. Bensly, The Fourth Book of Ezra, the Latin Version edited from the MSS, in Text and Studies, Contributions to Biblical and Patristic Literature, ed. by J.A. Robinson, (1895 Cambridge Univ.) vol. 3, nr. 2, page xiii.
  8. ^ Robt. L. Bensly, The Missing Fragment of the Latin Translation of the Fourth Book of Ezra (1875, Cambridge Univ. Press); contrary to some narratives, it appears that Bensly did not discover the very page which had been cut from the Sangermanensis itself, but rather resorted to other manuscripts of comparable provenance that still contained the missing text.
  9. ^ Robt. L. Bensly, The Fourth Book of Ezra, the Latin Version edited from the MSS (with a lengthy introduction by M.R. James), in Text and Studies, Contributions to Biblical and Patristic Literature, ed. by J.A. Robinson, (1895 Cambridge Univ.) vol. 3, nr. 2. A slightly different Latin text was obtained from the manuscripts used to produce the Complutensian Polyglot printed in 1515, by Rev. John Palmer (1779-1840) who copied the text circa 1826; see J.S. Wood, "The Missing Fragment of the Fourth Book of Esdras", The Journal of Philology, vol. 7 (Cambridge 1877) pages 264-278. https://archive.org/details/journalphilolog40jackgoog
  10. ^ The Apocrypha, translated out of the Greek and Latin tongues ... revised AD 1894 (NY, Thomas Nelson & Sons, 1894).
  11. ^ David E. Aune, The Westminster Dictionary of New Testament and Early Christian Literature and Rhetoric (Louisville, Ky., Westminster John Knox Press, 2003) s.v. Ezra, Fourth Book of, page 177.
  12. ^ Annotation to verse 36 in The Oxford Annotated Apocrypha: The Apocrypha of the Old Testament, Revised Standard Version, Expanded edition, edited by Bruce M. Metzger, (NY, Oxford Univ. Press, 1977) page 38.
  13. ^ NA26, p. 6.
  14. ^ Tijd Baarda, What kind of Critical Apparatus for the New Testament Do We Need?, in: New Testament Textual Criticism, Exegesis, and Early Church History, Kampen 1994, p. 81.
  15. ^ NA26, p. 18
  16. ^ Scrivener, Frederick Henry Ambrose; Edward Miller (1894). A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament. 2 (edisi ke-4). London: George Bell & Sons. hlm. 47. 

Pustaka tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • J. Wordsworth, The Gospel According to St. Matthew from St. German MS g1, (Old Latin Biblical Texts), I (Oxford, 1883), pp. 5–46.
  • A. Jülicher, Itala. Das Neue Testament in Altlateinischer Überlieferung, Walter de Gruyter, Berlin, New York, 1976.
  • R.L. Bensly, The Missing Fragment of the Latin Translation of the Fourth Book of Ezra, (Cambridge Univ. 1875) 95 pages. https://archive.org/details/cu31924029308362
  • R.L. Bensly, The Fourth Book of Ezra, the Latin Version edited from the MSS, in Texts and Studies, Contributions to Biblical and Patristic Literature, ed. by J. Armitage Robinson, vol. 3, nr. 2 (Cambridge Univ. 1895) xc + 107 pages. https://archive.org/stream/rulesoftyconius00tico#page/n247/mode/2up {in this volume beginning at page 249}
  • J. Rendel Harris (1888). "The "Sortes Sanctorum" in the St. Germain Codex (g1)". The American Journal of Philology. 9 (1): 58–63. JSTOR 287245.