Catur pada Pekan Olahraga Nasional 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Catur pada
Pekan Olahraga Nasional 2021
LokasiHotel Swiss Bell, Merauke
Tanggal4–13 Oktober 2021
← 2016
2024 →

Cabang catur pada Pekan Olahraga Nasional 2021 dilaksanakan dari 4 Oktober sampai 13 Oktober di Hotel Swiss Bell, Merauke. Cabang ini diikuti oleh 100 atlet catur dari 23 provinsi. Cabang ini dibagi menjadi catur kilat, catur cepat, dan catur standar. Setiap nomor tersebut dibagi menjadi lima, yaitu beregu putra, beregu putri, perorangan putra, perorangan putri, dan perorangan terbatas untuk veteran. Nomor perorangan terbatas merupakan kategori baru yang diperkenalkan pada PON 2021 dan diikuti oleh atlet catur yang berusia di atas 60 tahun.[1]

Jalannya kompetisi[sunting | sunting sumber]

Catur kilat[sunting | sunting sumber]

Kelima nomor catur kilat dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2021. Dalam format catur kilat yang dipakai, waktu pikir masing-masing pemain adalah 5 menit. Setiap nomor terdiri dari sembilan babak: lima dimainkan pada hari pertama dan empat dimainkan pada hari kedua.[2]

Jawa Barat meraih dua medali emas dari kategori beregu putra dan perorangan putra. Regu Jawa Barat yang terdiri dari Susanto Megaranto, M. Lutfi Ali, Farid Firmanshah, dan Anjas Novita memperoleh 18 poin, diikuti oleh regu DKI Jakarta dengan 16 poin dan Jawa Timur dengan 14 poin. Sementara itu, perorangan putra dimenangkan oleh Arif Abdul Hafiz dengan 8 poin. Medali perak perorangan putra diraih oleh Yoseph Theolifus Taher dari Papua dengan 6,5 poin yang unggul tie-break terhadap Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogyakarta.[3]

Nomor perorangan putri diakhiri dengan babak play off setelah Chelsie Monica Ignesias Sihite dari Kalimantan Timur, Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat, dan Theodora Walukow dari DKI Jakarta sama-sama memperoleh 8 poin. Chelsie memenangkan kedua permainan playoff melawan Irene dan Theodora sehingga memperoleh medali emas, sedangkan Irene mendapatkan medali perak dan Theodora mendapatkan medali perunggu.[4]

Sementara itu, regu Jawa Timur yang terdiri dari Nadya Anggraini Mukmin, Fariha Mariroh, dan Aay Aisyah Anisa memenangkan medali emas untuk nomor beregu putri.[5] Untuk nomor perorangan terbatas, medali emasnya diraih oleh Danny Juswanto dari Banten.[6]

Catur cepat[sunting | sunting sumber]

Dua nomor sudah dipastikan pemenangnya pada babak kedelapan pada hari Kamis, 7 Oktober. Di nomor perorangan terbatas, Cerdas Barus dari Papua memastikan diri meraih medali emas setelah remis melawan Ronny Gunawan dari Jawa Timur pada babak kedelapan.[7] Dengan hasil tersebut, Cerdas memperoleh 7 poin, 2 poin lebih tinggi dari pesaingnya dan tidak terkejar dengan satu babak tersisa. Di nomor perorangan putra, Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kemenangan setelah mendapatkan 6,5 poin dari delapan babak, tidak terkejar oleh ketiga peserta terdekat yang mengemas 5 poin.[8] Sementara itu, regu putri Jawa Timur dan Jawa Barat dipastikan menempati dua posisi teratas karena sama-sama meraih 15 poin dengan satu babak tersisa. Sedangkan medali perunggu untuk nomor beregu putri dipastikan diperoleh oleh regu DKI Jakarta.[9]

Pada hari Jumat, 8 Oktober, regu putra DKI Jakarta meraih medali emas dengan 16 poin dan unggul tiebreak 2, yaitu head-to-head, 2-0 terhadap regu Jawa Barat yang meraih poin yang sama. Sementara itu di nomor beregu putri, Jawa Barat meraih medali emas karena unggul tiebreak 3, yaitu total poin seluruh partai, dengan 23 poin sementara Jawa Timur meraih 22. Kedua regu sama-sama meraih 17 poin dari sembilan babak dan meraih hasil seri saat bertanding dengan satu sama lain. Di nomor perorangan putri, Chelsie Monica dari Kalimantan Timur meraih medali emasnya yang kedua. Untuk nomor yang sudah dipastikan pemenang medali emasnya, di nomor perorangan terbatas, Hanny Marentek dari Papua Barat meraih medali perak dan Danny Juswanto dari Banten meraih medali perunggu.[10] Sedangkan di nomor perorangan putra, Octo Dami dari Bali mendapatkan medali perak dengan 6 poin dan Yoseph Theolifus Taher mendapatkan medali perunggu dengan poin yang sama.[11]

Catur standar[sunting | sunting sumber]

Nomor-nomor catur standar mulai dipertandingkan dari hari Sabtu, 9 Oktober. Setiap nomor terdiri dari sembilan babak dengan sistem setengah kompetisi (round-robin).[12] Penentuan peraih medali setiap nomor terjadi pada hari terakhir, Rabu, 13 Oktober, karena belum ada yang memastikan diri menang setelah tujuh babak.[13]

Di nomor perorangan putri, Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat meraih medali emas setelah memenangkan kedua partai yang tersisa. Irene mendapatkan 8 poin, unggul dari Chelsie Monica dari Kalimantan Timur yang meraih medali perak dengan 7 poin dan Regita Desyari Putri dari Kalimantan Tengah yang meraih medali perunggu dengan 6,5 poin.[14]

Jawa Barat juga memenangkan dua medali emas dari kedua nomor beregu. Regu putra Jawa Barat memenangkan nomor beregu putra dengan 16 poin dan menang head-to-head terhadap regu Kalimantan Tengah, sementara medali perunggu untuk nomor beregu putra diperoleh oleh Papua dengan 15 poin. Di nomor beregu putri, Jawa Barat meraih kemenangan pada dua babak terakhir dan mendapatkan medali emas dengan 15 poin, sedangkan medali perak didapatkan oleh Papua dan medali perunggu didapatkan oleh DKI Jakarta.[15]

Sementara itu, Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meraih emas di nomor perorangan putra dengan 8 poin.[16] Nomor perorangan terbatas dimenangkan oleh Cerdas Barus dari Papua.[17]

Medali[sunting | sunting sumber]

Perolehan medali[sunting | sunting sumber]

  *   Tuan rumah penyelenggara (Papua)

PeringkatProvinsiEmasPerakPerungguTotal
1Jawa Barat Jawa Barat63211
2Papua Papua*2327
3Kalimantan Timur Kalimantan Timur2103
4Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta2013
5Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta1337
6Jawa Timur Jawa Timur1214
7Banten Banten1023
8Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah0123
9Bali Bali0101
Papua Barat Papua Barat0101
11Jawa Tengah Jawa Tengah0011
Riau Riau0011
Total (12 provinsi)15151545

Sumber: Situs resmi PON XX Papua 2021

Peraih medali[sunting | sunting sumber]

Putra[sunting | sunting sumber]

Nomor Emas Perak Perunggu
Standar terbatas perorangan Cerdas Barus
Papua Papua
Syarif Mahmud
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Danny Juswanto
Banten Banten
Cepat terbatas perorangan Cerdas Barus
Papua Papua
Hanny Marentek
Papua Barat Papua Barat
Danny Juswanto
Banten Banten
Kilat terbatas perorangan Danny Juswanto
Banten Banten
Ronny Gunawan
Jawa Timur Jawa Timur
Syarif Hidayat
Jawa Barat Jawa Barat
Standar terbuka perorangan Muhammad Kahfi Maulana
Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Yoseph Theolifus Taher
Papua Papua
Arif Abdul Hafiz
Jawa Barat Jawa Barat
Cepat terbuka perorangan Muhammad Kahfi Maulana
Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Okto Dami
Bali Bali
Yoseph Theolifus Taher
Papua Papua
Kilat terbuka perorangan Arif Abdul Hafiz
Jawa Barat Jawa Barat
Yoseph Theolifus Taher
Papua Papua
Muhammad Kahfi Maulana
Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Standar beregu Jawa Barat Jawa Barat
Anjas Novita
Farid Firmansyah
Muhammad Lutfi Ali
Susanto Megaranto
Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Gelar Sagara Dwitama
Imat Suhermat
Muhammad Ivan Situru
Surya Wahyudi
Papua Papua
Agus Sugianto
Albert Jefri Mebri
Reza Fajar Nugraha
Tommy Supriyanto
Cepat beregu Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Azarya Jodi Setiyaki
Novendra Priasmoro
Sean Winshand Cuhendi
Syarif Mahmud
Jawa Barat Jawa Barat
Anjas Novita
Farid Firmansyah
Muhammad Lutfi Ali
Susanto Megaranto
Riau Riau
Achmad Bachtiar
Asrul Hidayat
Jhon Roy Damanik
Nelson Roganda
Kilat beregu Jawa Barat Jawa Barat
Anjas Novita
Farid Firmansyah
Muhammad Lutfi Ali
Susanto Megaranto
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Azarya Jodi Setiyaki
Novendra Priasmoro
Sean Winshand Cuhendi
Syarif Mahmud
Jawa Timur Jawa Timur
Catur Adi Sagita
Mohamad Ervan
Muhamad Agus Kurniawan
Pitra Andika

Putri[sunting | sunting sumber]

Nomor Emas Perak Perunggu
Standar perorangan Irene Kharisma Sukandar
Jawa Barat Jawa Barat
Chelsie Monica Ignesias Sihite
Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Regita Desyari Putri
Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Cepat perorangan Chelsie Monica Ignesias Sihite
Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Irene Kharisma Sukandar
Jawa Barat Jawa Barat
Regita Desyari Putri
Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Kilat perorangan Chelsie Monica Ignesias Sihite
Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Irene Kharisma Sukandar
Jawa Barat Jawa Barat
Theodora Walukow
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Standar beregu Jawa Barat Jawa Barat
Dewi Ardhiani Anastasia Citra
Diajeng Theresa Singgih
Medina Warda Aulia
Papua Papua
Baiq Vina Lestari
Ivana Maria Treopolsa Lasama
Rida Mutiani
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Khadijah Quratain
Parahita Millyena Legowo
Ummi Fisabilillah
Cepat beregu Jawa Barat Jawa Barat
Dewi Ardhiani Anastasia Citra
Diajeng Theresa Singgih
Medina Warda Aulia
Jawa Timur Jawa Timur
Aay Aisyah Anisa
Fariha Mariroh
Nadya Anggraini Mukmin
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Khadijah Quratain
Parahita Millyena Legowo
Ummi Fisabilillah
Kilat beregu Jawa Timur Jawa Timur
Aay Aisyah Anisa
Fariha Mariroh
Nadya Anggraini Mukmin
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Khadijah Quratain
Parahita Millyena Legowo
Ummi Fisabilillah
Jawa Tengah Jawa Tengah
Angel Ruth Nugroho
Shanti Nur Abidah
Zahra Chumaira Amelia Hanfin

Sumber: Situs resmi PON XX Papua 2021

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yogi Rachman (4 Oktober 2021). Atman Ahdiat, ed. "Catur PON Papua pertandingkan kelas veteran". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  2. ^ Dadan Ramdani (5 Oktober 2021). Teguh Handoko, ed. "Catur PON Papua perebutkan lima medali emas nomor catur kilat". ANTARA News. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  3. ^ Dadan Ramdani (5 Oktober 2021). Teguh Handoko, ed. "Jabar borong dua emas dari nomor catur kilat terbuka PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  4. ^ Arumanto (5 Oktober 2021). Fitri Supratiwi, ed. "Chelsie Monica raih emas catur kilat PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  5. ^ Budi Suwarno (6 Oktober 2021). Tegar Haniv Alviandita, ed. "Catur Kilat Beregu Putri Jatim Sumbang Emas". RRI.co.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  6. ^ Imam Komarudin (6 Oktober 2021). Tegar Haniv Alviandita, ed. "Keberuntungan Berpihak, Danny Juswanto Kemas Emas Banten". RRI.co.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  7. ^ Imam Komarudin (7 Oktober 2021). Tegar Haniv Alviandita, ed. "Cerdas, Kunci Emas Perdana Catur Untuk Papua". RRI.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  8. ^ Dadan Ramdani (7 Oktober 2021). Teguh Handoko, ed. "Cerdas Barus di ambang juara catur cepat terbatas PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  9. ^ Dadan Ramdani (7 Oktober 2021). Jafar M Sidik, ed. "Jatim dan Jabar berebut emas catur cepat beregu putri PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  10. ^ Dadan Ramdani (8 Oktober 2021). Fitri Supratiwi, ed. "DKI dan Jabar berbagi emas di nomor beregu catur cepat PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  11. ^ Rosihan Anwar (8 Oktober 2021). Nugroho, ed. "Raih Emas Catur, Kahfi: Tak Terduga". RRI.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  12. ^ Dadan Ramdani (9 Oktober 2021). Jafar M. Sidik, ed. "Catur standar, kesempatan terakhir Irene dan Taher raih emas PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  13. ^ Dadan Ramdani (13 Oktober 2021). Junaydi Suswanto, ed. "Lima emas diperebutkan pada hari terakhir di pertandingan catur PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  14. ^ Yogi Rachman (13 Oktober 2021). Didik Kusbiantoro, ed. "Pecatur Jabar Irene Kharisma akhirnya raih medali emas". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  15. ^ Dadan Ramdani (13 Oktober 2021). Jafar M. Sidik, ed. "Jabar borong dua emas catur beregu standar PON Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  16. ^ Rosihan Anwar (13 Oktober 2021). Tegar Haniv Alviandita, ed. "DIY Raih Emas Kedua Catur PON Papua". RRI.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  17. ^ Ardi Razaki (14 Oktober 2021). Tegar Haniv Alviandita, ed. "Jabar Perkasa di Catur, Papua Runner Up". RRI.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]