Lompat ke isi

Brain rot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Brain rot atau brainrot (terj. har.'pembusukan otak') adalah istilah gaul yang digunakan untuk mendeskripsikan konten internet dengan kualitas atau nilai yang rendah, atau dampak negatif (psikologis, kognitif, dsb.) yang disebabkan olehnya.[1] Sebagai pendeskripsi psikologis, brain rot menggambarkan perihal mengenai penggunaan teknologi secara berlebihan, seperti menghabiskan banyak waktu di dunia maya, yang dapat mengakibatkan letargi, pikiran berkabut, kemerosotan fungsi kognitif, dan berkurangnya rentang perhatian pada seseorang.[2] Istilah ini telah digunakan secara daring sedini tahun 2004, tetapi mulai populer pada tahun 2023 dan telah menjadi sebuah meme internet.[3]

Istilah brain rot seringkali digunakan untuk mendeskripsikan budaya internet Generasi Alfa oleh orang dewasa yang menganggap bahwa anak-anak telah kecanduan terhadap teknologi yang merusak kemampuan mereka untuk berinteraksi di dunia nyata.[4] Fenomena ini juga mencakup "istilah brain rot" berupa slang yang diasosiasikan dengan generasi tersebut, misalnya saja "skibidi" (merujuk pada Skibidi Toilet), sigma (bermakna seseorang yang keren atau berdaya pemimpin), "rizz" (kependekan untuk karisma), "gyatt" (merujuk pada bokong yang besar), dan "fanum tax" (tindakan mencuri makanan).[5]

Dalam budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Pada September 2024, seorang politikus Australia, Fatima Payman, menjadi perbincangan dunia maya setelah ia memasukkan slang Gen Alfa ke dalam pidatonya yang ditulis oleh anggota staf muda Ezra Isma, dalam sebuah sesi sidang di Senat Australia. Peristiwa ini disebut oleh publik sebagai salah satu contoh dari fenomena "brain rot".[6]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Roy, Jessica (2024-06-13). "If You Know What 'Brainrot' Means, You Might Already Have It". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2024-08-26. 
  2. ^ "Brain Rot: The Impact on Young Adult Mental Health". Newport Institute (dalam bahasa Inggris). 2024-01-10. Diakses tanggal 2024-08-26. 
  3. ^ "What is 'brain rot'? Do you have it?". SBS News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-26. 
  4. ^ North, Anna (2024-09-05). "iPad kids speak up". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-16. 
  5. ^ "Parents and Gen Alpha kids are having unintelligible convos because of 'brainrot' language". NBC News (dalam bahasa Inggris). 2024-08-10. Diakses tanggal 2024-09-16. 
  6. ^ Weedston, Lindsey (2024-09-13). "Fatima Payman Gen Z Slang Speech Declared 'Brainrot'". The Daily Dot (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-16.