Babai, Karau Kuala, Barito Selatan
Babai | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Kalimantan Tengah |
| Kabupaten | Barito Selatan |
| Kecamatan | Karau Kuala |
| Kode pos | 73761 |
| Kode Kemendagri | 62.04.03.2004 |
| Luas | 111,00 km² |
| Jumlah penduduk | 9.318 jiwa (2015)[1] |
| Kepadatan | 38 jiwa/km² |
Babai adalah sebuah desa yang termasuk dalam Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Desa ini memanjang sekitar 3 km dan meliuk seperti huruf U dikarenakan kondisi geografis dari sungai Barito.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Mata pencaharian penduduknya beragam jenis, tetapi yang lebih dominan dan merupakan mata pencaharian utama adalah rotan (uei) dan karet (gita). Sekitar 80 % penduduknya menggeluti pekerjaan di bidang rotan, mulai dari memotong rotan (manetes), membersihkan rotan (maruntih) dan lain-lain. Rotan merupakan salah satu komoditas ekspor pemerintah ke luar negeri. Barang ekspor rotan ini lebih banyak ditemukan di kalimantan, khususnya kalimantan tengah. Menurut data bahwa desa Babai merupakan penghasil rotan terbesar di kabupaten Barito Selatan.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Di segi pendidikan, desa Babai memiliki 5 sekolah dasar sederajat, 4 SDN dan 1 Madrasah Ibtidayah. 2 SLTP sederajat, 1 SMP dan 1 Madrasah Tsanawiyah. Dan 2 SMA sederajat, 1 SMA dan 1 Madrasah Aliyah.
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Desa ini termasuk kategori desa terpencil karena akses ke kota sangat jauh dan satu-satunya akses transportasi menuju ke kota kabupaten dan desa tetangga menggunakan perahu/taksi motor (Klotok ± 3 jam sampai kabupaten (Buntok)/Speed Boat ± 1 jam sampai kabupaten Buntok).
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Kecamatan Karau Kuala tahun 2010, Tabel 3.1
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |