Asites
Asites | |
---|---|
Pasien yang mengalami sirosis, sehingga perutnya mengalami asites | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Gastroenterologi |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Perut membesar, nyeri, sesak napas[1] |
Asites adalah kondisi ketika perut mengalami pembesaran yang tidak normal akibat penumpukan cairan.[2] Secara teknis, seseorang mengalami asites juga terdapat lebih dari 25 ml cairan pada rongga peritoneum.[3] Gejalanya meliputi perut yang membesar, kenaikan berat badan, nyeri pada perut, dan sesak napas.[1] Komplikasi yang bisa terjadi akibat asites adalah peritonitis bakteri spontan.[1]
Di negara maju, penyebab asites yang paling sering adalah sirosis hati.[3] Penyebab lainnya meliputi kanker, gagal jantung, tuberkulosis, pankreatitis, dan sindrom Budd–Chiarin.[3] Diagnosis biasanya dilakukan berdasarkan hasil ultrasound atau CT scan.[1] Pengujian terhadap cairan dalam perut dapat membantu menentukan penyebabnya.[1]
Penderita asites biasanya diberikan makanan dengan kadar garam rendah dan obat-obatan seperti diuretik. Cairan dalam perut mereka juga dapat disedot.[1] Istilah "asites" sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno askítes yang berarti "seperti tas".[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f "Ascites - Hepatic and Biliary Disorders". Merck Manuals Professional Edition (dalam bahasa Inggris). May 2016. Diakses tanggal 14 December 2017.
- ^ "Ascites". National Library of Medicine. Diakses tanggal 14 December 2017.
- ^ a b c Pedersen, JS; Bendtsen, F; Møller, S (May 2015). "Management of cirrhotic ascites". Therapeutic advances in chronic disease. 6 (3): 124–37. doi:10.1177/2040622315580069. PMC 4416972 . PMID 25954497.
- ^ Staff writer (2010). "Ascites". Dictionary.com: An Ask.com Service. Oakland, CA: IAC. Diakses tanggal December 14, 2017.