Anwar Nasution

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anwar Nasution
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1942 (umur 81)
Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (masa pendudukan Jepang)
KebangsaanIndonesia
Alma materUniversitas Indonesia
University of Tufts
Harvard University
PekerjaanEkonom, pengajar
Dikenal karenaKetua BPK
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Anwar Nasution, M.P.A., Ph.D. (lahir 5 Agustus 1942) adalah seorang ahli ekonomi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) sebelum menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia (BPK).

Pada tahun 2006, Anwar memperoleh gelar Yang Dipertuan Tuanku Raja Pinayungan Nan Sati, sebagai pewaris keturunan Raja Pagaruyung Minangkabau yang telah bermigrasi ke Mandailing sejak abad ke-16. Anwar adalah generasi ke-16 dari Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti.[1]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1968, Anwar melanjutkan studi dan meraih gelar Ph.D bidang ekonomi di Universitas Tufts, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1982. Sebelumnya, ia sudah memperoleh gelar master di bidang Administrasi Publik dari The Kennedy School of Goverment, Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1973.

Karier[sunting | sunting sumber]

Anwar Nasution merupakan mantan mahasiswa dan asistem pengajar Professor Ali Wardhana (1973-1976) dalam mata kuliah Uang dan Bank Lanjutan serta menjadi tenaga perbantuan FE-UI di Departemen Keuangan selama periode 1968 hingga 1976. Pada tahun 1996 hingga 1998, menjadi the Sasakawa Professor Economic Development, di UNU-WIDER, Helsinkli, Finlandia dan konsultan ADB, Bank Dunia, IMF, UN-ESCAP di Bangkok serta UN-ECLAC di Santiago, Chile. Dari tahun 1998-2001, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, kemudian dipercaya mengurus bank sentral negara dengan menjabat Deputi Senior Bank Indonesia pada tahun 1999-2004. Kariernya berlanjut dengan menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2004 hingga 2009. Setelah menjabat sebagai Ketua BPK, ia menjadi Direktur Earth Institute Columbia University; Economic Development Specialist, SEADI Project, Nathan Associates, Inc., USAID, Jakarta pada tahun 2011 hingga 2013 serta menjadi Anggota Kelompok the International Policy Advisory Group (Shadows G-20) tahun 2013 di bawah pimpinan Professor Jeffey Sachs. Pada saat ini, ia adalah Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan Senior Fellow pada Jeffrey Cheah Institute on South East Asia, Sunway City, Kuala Lumpur, Malaysia.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Usman, Marzuki. 2017. Prof. Dr. Ali Wardhana: Pembaharu Kebijakan Moneter dan Fiskal di Indonesia. Jakarta: PP ISEI.

Catatan Kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gatra.com, 10 Agustus 2006 "Gelar Nenek Moyang Anwar Nasution"

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Satrio Budihardjo Joedono
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
2004–2009
Diteruskan oleh:
Hadi Poernomo