Rheo Fernandez

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Andreas Rheo Yuliana Fernandez atau kerap dipanggil Rheo Fernandez (lahir 13 Januari 1981)[1] adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Surakarta. Ia merupakan putra dari pasangan Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo dan Elisabeth Endang Prasetyaningsih. Ia adalah anak kedua dari 5 bersaudara. Ia memiliki 1 kakak bernama Chatarina Reny Endryastutik dan 3 adik bernama Cornelius Ferdiman Ridma Hiersa, Matheus Rizky Bayu Himawan dan Florentina Renatha Keysa Aurelia Permatasari.[2]

Dari kelima anak Rudi, hanya Rheo yang terjun ke dunia politik.[3] Ketika berusia 17 tahun lebih, ia masuk ke salah satu anak ranting PDI Perjuangan (PDIP) Kelurahan Pucangsawit.[1] Ia kemudian menjadi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDIP Jebres.[4] Meskipun menolak maju sebagai caleg DPRD pada 2009, 2014 dan 2019,[5] Rheo maju dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 dari PDIP.[6]

Pada pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2020, ia sempat diwacanakan untuk dipasangkan sebagai calon wakil walikota Surakarta berpasangan dengan putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming, namun menolak dengan alasan "tidak ingin maju saat ayahnya masih menjabat di ranah eksekutif".[4] Namun pada pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2024, ia kembali diwacanakan untuk dipasangkan dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, mula-mula oleh Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Solo, Suharsono.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]