Aldila Sutjiadi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aldila Sutjiadi
Aldila Sutjiadi pada tahun 2019
Kebangsaan Indonesia
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
Lahir2 Mei 1995 (umur 29)
Jakarta, Indonesia
Tinggi170 cm (5 ft 7 in)
Memulai pro2010
Tipe pemainKanan
KampusUniversitas Kentucky
Total hadiah$130.333
Tunggal
Rekor (MK)131–84 (60.93%)
Gelar1 ITF
Peringkat tertinggiNo. 344 (24 Mei 2021)
Peringkat saat iniNo. 464 (15 Agustus 2022)
Ganda
Rekor (MK)145–70 (67.44%)
Gelar3 WTA, 15 ITF
Peringkat tertinggiNo. 30 (13 April 2023)
Peringkat saat iniNo. 30 (13 April 2023)
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda)
Australia TerbukaBabak Ketiga (2023)
Prancis TerbukaBabak Kedua (2022)
WimbledonBabak Pertama (2022)
AS TerbukaBabak Kedua (2022)
Kompetisi beregu
Fed Cup21–13
Rekam medali
Tenis Putri
Mewakili  Indonesia
Pesta Olahraga Asia
Medali emas – tempat pertama 2018 Jakarta–Palembang Ganda Campuran
Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia
Medali perak – tempat kedua 2017 Ashgabat Tunggal Putri
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama 2019 Filipina Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2019 Filipina Ganda Campuran
Medali emas – tempat pertama 2021 Vietnam Ganda Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Singapura Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2015 Singapura Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2021 Vietnam Beregu Putri
Mewakili Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Ganda Putri
Medali emas – tempat pertama 2012 Riau Beregu Putri
Mewakili Jawa Timur Jawa Timur
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Ganda Putri
Medali emas – tempat pertama 2016 Jawa Barat Beregu Putri
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Ganda Campuran
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua Beregu Putri

Aldila Sutjiadi (lahir 2 Mei 1995) adalah petenis putri yang berasal dari Indonesia.[1] Aldila meraih medali emas pada nomor ganda campuran pada Pesta Olahraga Asia 2018 bersama dengan Christopher Rungkat.[2]

Aldila meraih gelar ganda WTA pertamanya di Copa Colsanitas 2022 bersama Astra Sharma, dia mengakhiri penantian panjang bagi tenis Indonesia untuk meraih gelar di sirkuit utama WTA sejak Angelique Widjaja memenangkan gelar ganda WTA terakhirnya di turnamen Wismilak Internasional 2003 di Bali.[3] Pada Maret 2023, Aldila berhasil menduduki posisi 32 ganda dunia, posisi tertinggi yang pernah diraihnya, setelah menjuarai ATX Open di Austin, Texas, bersama dengan petenis Selandia Baru, Erin Routliffe.[4]

Karier[sunting | sunting sumber]

Aldila Sutjiadi memulai debutnya sebagai pemain junior pada tahun 2008, saat berusia 13 tahun. Puncak karir juniornya ketika memenangkan kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Indonesia Internasional 2010 serta mencapai semifinal ganda di Kejuaraan Junior Australia Terbuka 2012.

Pada usia 17 tahun, dia memenangkan medali emas di tunggal dan ganda putri di Pekan Olahraga Nasional 2012 dan melakukan debut untuk tim Piala Fed Indonesia pada tahun 2013.

Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, dia meraih medali perunggu di nomor ganda putri berpasangan Jessy Rompies dan di nomor beregu putri bersama Jessy Rompies, Lavinia Tananta, dan Ayu Fani Damayanti.

Pada tahun 2017, Aldila lulus dari Universitas Kentucky.

Pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, Aldila yang berpasangan dengan Christopher Rungkat memenangkan medali emas untuk Indonesia dengan mengalahkan pasangan Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana.[5] Pasangan ini juga meraih medali emas ganda campuran untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Manila dengan mengalahkan Sanchai Ratiwatana yang berpasangan dengan Tamarine Tanasugarn. Aldila juga meraih medali emas dalam kompetisi tunggal dengan mengalahkan Savanna Lý Nguyễn dari Vietnam di final.

Aldila/Rungkat mempertahankan medali emas mereka di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 di Bắc Ninh dengan mengalahkan pasangan Thailand lainnya Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro.[6]

Aldila berlaga bersama Astra Sharma dalam kompetisi ganda Copa Colsanitas 2022. Mereka mengalahkan unggulan 2 Irina Bara/Ekaterine Gorgodze 6-4, 7-5 di perempat final sebelum mencetak kemenangan melawan Beatriz Haddad Maia/Camila Osorio 4-6, 7-5, 10-6 di semifinal. Di final, Sutjiadi/Sharma mengalahkan Tara Moore/Emina Bektas 4-6, 6-4, 11-9.

Ini merupakan gelar pertama bagi Aldila di Turnamen WTA. Usai turnamen, Aldila masuk ke jajaran peringkat 100 dunia Ganda Putri yaitu di peringkat 86.

Penghargaan dan Nominasi[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
National Collegiate Athletic Association 2017 NCAA Woman of the Year Award Nominasi
Indonesian Sport Awards 2018 Pasangan Campuran Terfavorit dengan Christopher Rungkat Nominasi [7]

Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam Junior[sunting | sunting sumber]

Tunggal Putri:

  • Australia Terbuka: Babak Pertama (2012, 2013)
  • Prancis Terbuka: Babak Pertama (2012)
  • Wimbledon: Babak Kedua (2012)
  • Amerika Serikat Terbuka: –

Ganda Putri:

  • Australia Terbuka: Semifinal (2012)
  • Prancis Terbuka: Babak Kedua (2012)
  • Wimbledon: Babak Pertama (2012)
  • Amerika Serikat Terbuka: –

Pencapaian Terbaik di Turnamen Grand Slam[sunting | sunting sumber]

Ganda Putri:

  • Australia Terbuka: Babak Ketiga (2023)
  • Prancis Terbuka: Babak Ketiga (2023)
  • Wimbledon: Babak Ketiga (2023)
  • Amerika Serikat Terbuka : Babak Kedua (2022)

Final WTA[sunting | sunting sumber]

Ganda Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Legenda
Grand Slam
WTA 1000
WTA 500
WTA 250 (3–1)
Jenis Lapangan
Keras (2-0)
Rumput (0–0)
Tanah Liat (1–1)
Karpet (0–0)
Hasil M–K    Tanggal    Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor Ref
Menang 1–0 April 2022 Copa Colsanitas, Kolombia WTA 250 Tanah Liat Australia Astra Sharma Amerika Serikat Emina Bektas
Britania Raya Tara Moore
4–6, 6–4, [11–9] [1]
Kalah 1–1 Juli 2022 Hamburg European Open, Jerman WTA 250 Tanah Liat Jepang Miyu Kato Amerika Serikat Sophie Chang
Amerika Serikat Angela Kulikov
3–6, 6–4, [6–10] [2]
Menang 2–1 Januari 2023 Auckland Open, Selandia Baru WTA 250 Keras Jepang Miyu Kato Kanada Leylah Fernandez
Amerika Serikat Bethanie Mattek-Sands
1–6, 7–5, [10–4] [3]
Menang 3–1 Maret 2023 ATX Open, Amerika Serikat WTA 250 Keras Selandia Baru Erin Routliffe Amerika Serikat Nicole Melichar-Martinez
Australia Ellen Perez
6–4, 3–6, [10–8] [4]

Final WTA 125[sunting | sunting sumber]

Ganda Putri: 4 (2 Gelar, 2 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Hasil M–K Tanggal Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor Ref
Kalah 0–1 Juli 2021 LTP Charleston Pro, Amerika Serikat Tanah Liat Selandia Baru Erin Routliffe Tionghoa Taipei Liang En-shuo
Kanada Rebecca Marino
7–5, 5–7, [7–10] [5]
Kalah 0–2 November 2021 Midland Classic, Amerika Serikat Keras (i) Thailand Peangtarn Plipuech Britania Raya Harriet Dart
Amerika Serikat Asia Muhammad
3–6, 6–2, [7–10] [6]
Menang 1–2 Oktober 2022 Abierto Tampico, Meksiko Keras Slowakia Tereza Mihalíková Amerika Serikat Ashlyn Krueger
Amerika Serikat Elizabeth Mandlik
7–5, 6–2 [7]
Menang 2–2 November 2022 Copa Colina, Chile Tanah Liat Yana Sizikova Mesir Mayar Sherif
Slovenia Tamara Zidanšek
6–1, 3–6, [10–7] [8]

Final ITF[sunting | sunting sumber]

Tunggal Putri: 4 (1 Gelar, 3 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Legenda
Turnamen $100,000
Turnamen $80,000
Turnamen $60,000
Turnamen $25,000
Turnamen $15,000
Jenis Lapangan
Keras (1–3)
Tanah Liat (0–0)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M-K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Lawan Score
Menang 1–0 Juni 2018 ITF Solo, Indonesia 15,000 Keras Tiongkok Du Zhima 6–2, 6–0
Kalah 1–1 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Thailand Nudnida Luangnam 1–6, 6–3, 3–6
Kalah 1–2 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Thailand Nudnida Luangnam 3–6, 6–1, 1–6
Kalah 1–3 Mei 2019 ITF Singapura 25,000 Keras Thailand Nudnida Luangnam 3–6, 2–6

Ganda Putri: 24 (15 Gelar, 9 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Legenda
Turnamen $100,000
Turnamen $80,000
Turnamen $60,000
Turnamen $25,000
Turnamen $15,000
Turnamen $10,000
Jenis Lapangan
Keras (9–8)
Tanah Liat (3–1)
Rumput (1–0)
Karpet (2–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Kalah 0–1 Juli 2013 ITF Solo, Indonesia 10,000 Keras Tiongkok Zhu Ai Wen Indonesia Beatrice Gumulya
Indonesia Jessy Rompies
2–6, 4–6
Menang 1–1 Juni 2014 ITF Solo, Indonesia 10,000 Keras Indonesia Nadia Ravita Indonesia Beatrice Gumulya
Indonesia Jessy Rompies
6–2, 7–6(3)
Kalah 1–2 Mei 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Tiongkok Sheng Yuqi India Zeel Desai
Thailand Bunyawi Thamchaiwat
5–7, 1–6
Kalah 1–3 Mei 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Tiongkok Sheng Yuqi Tiongkok Wang Danni
Amerika Serikat Amy Zhu
6–1, 4–6, [7–10]
Menang 2–3 Juli 2018 ITF Jakarta, Indonesia 15,000 Keras Belanda Arianne Hartono Jepang Mana Ayukawa
India Zeel Desai
6–1, 6–2
Menang 3–3 November 2018 ITF Muzaffarnagar, India 25,000 Rumput Tiongkok Wang Danni Jepang Kyoka Okamura
Jepang Michika Ozeki
7–6(6), 7–5
Kalah 3–4 November 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Jepang Ayaka Okuno Thailand Bunyawi Thamchaiwat
Thailand Nudnida Luangnam
4–6, 2–6
Menang 4–4 Desember 2018 ITF Hua Hin, Thailand 15,000 Keras Indonesia Nadia Ravita Tionghoa Taipei Joanna Garland
Thailand Mananchaya Sawangkaew
6–2, 6–4
Menang 5–4 Januari 2019 ITF Singapura 25,000 Keras Selandia Baru Paige Hourigan Hong Kong Eudice Chong
Hong Kong Zhang Ling
6–2, 6–3
Menang 6–4 April 2019 ITF Hong Kong 25,000 Keras (i)[a] Selandia Baru Paige Hourigan Australia Maddison Inglis
Australia Kaylah McPhee
6–3, 6–1
Menang 7–4 Mei 2019 ITF Singapura 25,000 Keras Selandia Baru Paige Hourigan Britania Raya Emily Appleton
Amerika Serikat Catherine Harrison
6–1, 7–6(5)
Menang 8–4 Juli 2019 ITF Nonthaburi, Thailand 25,000 Keras Hong Kong Eudice Chong Thailand Peangtarn Plipuech
Jepang Akiko Omae
7–6(2), 6–4
Menang 9–4 Agustus 2019 ITF Nonthaburi, Thailand 25,000 Keras Hong Kong Eudice Chong Tiongkok Wu Meixu
Jepang Erika Sema
6–2, 6–1
Kalah 9–5 Agustus 2019 ITF Guiyang, Tiongkok 25,000 Keras Hong Kong Eudice Chong Tiongkok Tang Qianhui
Tiongkok Jiang Xinyu
5–7, 5–7
Menang 10–5 Oktober 2019 ITF Makinohara, Jepang 25,000 Karpet Hong Kong Eudice Chong Jepang Erina Hayashi
Jepang Momoko Kobori
6–7(5), 7–6(5), [10–4]
Menang 11–5 Oktober 2019 ITF Hamamatsu, Jepang 25,000 Karpet Hong Kong Eudice Chong Jepang Sakura Hondo
Jepang Ramu Ueda
6–3, 6–4
Kalah 11–6 Mei 2021 ITF Charlotesville, Amerika Serikat 60,000 Tanah Liat Selandia Baru Erin Routliffe Kazakhstan Anna Danilina
Australia Arina Rodionova
1–6, 3–6
Menang 12–6 Mei 2021 ITF Bonita Springs, Amerika Serikat 100,000 Tanah Liat Selandia Baru Erin Routliffe Jepang Eri Hozumi
Jepang Miyu Kato
6–3, 4–6, [10–6]
Kalah 12–7 Juni 2021 ITF Sumter, Amerika Serikat 25,000 Keras Selandia Baru Paige Hourigan Amerika Serikat Emina Bektas
Amerika Serikat Catherine Harrison
5–7, 4–6
Menang 13–7 Juni 2021 ITF Charleston Pro, Amerika Serikat 60,000 Tanah Liat Hungaria Fanny Stollár Amerika Serikat Rasheeda McAdoo
Amerika Serikat Peyton Stearns
6–0, 6–4
Kalah 13–8 Januari 2022 Traralgon International, Australia 60,000 Keras Amerika Serikat Catherine Harrison Amerika Serikat Emina Bektas
Britania Raya Tara Moore
6–0, 6–7(1), [8–10]
Menang 14–8 April 2022 ITF Charleston Pro, Amerika Serikat 100,000 Tanah Liat Polandia Katarzyna Kawa Amerika Serikat Sophie Chang
Amerika Serikat Angela Kulikov
6–1, 6–4
Menang 15–8 Agustus 2022 Lexington Challenger, Amerika Serikat 60,000 Keras Ukraina Kateryna Bondarenko Amerika Serikat Jada Hart
Amerika Serikat Dalayna Hewitt
7–5, 6–3
Kalah 15–9 Oktober 2022 ITF Redding, Amerika Serikat 25,000 Keras Amerika Serikat Alexa Glatch Amerika Serikat Rasheeda McAdoo
Ukraina Ganna Poznikhirenko
6–7(3), 5–7

Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF

Final ITF Junior[sunting | sunting sumber]

Tunggal Putri: 4 (3 Gelar, 1 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Legenda
Kategori GA
Kategori G1 / B1
Kategori G2
Kategori G3
Kategori G4
Kategori G5
Jenis Lapangan
Keras (2–1)
Tanah Liat (1–0)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Lawan Skor
Menang 1–0 Oktober 2010 ITF Perak, Malaysia G4 Keras Liechtenstein Kathinka von Deichmann 6–4, 5–7, 6–4
Menang 2–0 November 2010 ITF Jakarta, Indonesia G4 Tanah Liat Indonesia Nadya Syarifah 6–1, 7–6(5)
Kalah 2–1 November 2010 ITF Manila, Filipina G4 Keras Liechtenstein Kathinka von Deichmann 2–6, 3–6
Menang 3–1 Oktober 2011 ITF Nonthaburi, Thailand G2 Keras Indonesia Tami Grende 6–0, 6–2

Ganda Putri: 12 (5 Gelar, 7 Pemenang Kedua)[sunting | sunting sumber]

Legenda
Kategori GA
Kategori G1 / B1
Kategori G2
Kategori G3
Kategori G4
Kategori G5
Jenis Lapangan
Keras (4–6)
Tanah Liat (1–1)
Rumput (0–0)
Karpet (0–0)
Hasil M–K Tanggal Turnamen Tingkat Jenis Lapangan Pasangan Lawan Sko
Kalah 0–1 Maret 2009 ITF Melaka, Malaysia G4 Keras Indonesia Nadya Syarifah Indonesia Bella Destriana
Tiongkok Zheng Saisai
2–6, 3–6
Menang 1–1 Oktober 2009 ITF Perak, Malaysia G4 Keras Indonesia Nadya Syarifah Indonesia Bella Destriana
Thailand Nattawadee Kotcha
6–1, 4–6, [10–8]
Kalah 1–2 Oktober 2009 ITF Sarawak, Malaysia G3 Keras Indonesia Nadya Syarifah Tiongkok Tang Haochen
Tiongkok Yang Zhaoxuan
1–6, 2–6
Kalah 1–3 Oktober 2009 ITF Surabaya, Indonesia G4 Keras Indonesia Nadya Syarifah Indonesia Bella Destriana
Indonesia Cynthia Melita
3–6, 0–6
Kalah 1–4 November 2010 ITF Surabaya, Indonesia G4 Keras Indonesia Nadya Syarifah Swiss Seraina Jaeger
Swiss Corina Jaeger
3–6, 6–4, [8–10]
Menang 2–4 November 2010 ITF Jakarta, Indonesia G4 Tanah Liat Indonesia Nadya Syarifah Indonesia Tria Rizki Amalia
Indonesia Efriliya Herlina
7–6(4), 3–6, [10–7]
Kalah 2–5 Januari 2011 ITF Kolkata, India G3 Tanah Liat Thailand Napatsakorn Sankaew Rusia Elizaveta Kulichkova
Kroasia Donna Vekić
6–3, 3–6, [5–10]
Menang 3–5 Mei 2011 Asian Closed Junior Championships,
Chennai, India
B1 Keras Jepang Ayaka Okuno India Aishwarya Agrawal
India Rutuja Bhosale
6–2, 6–3
Kalah 3–6 Oktober 2011 ITF Beijing, Tiongkok G2 Keras Tiongkok Zhu Ai Wen Uzbekistan Sabina Sharipova
Rusia Anna Tyulpa
2–6, 6–3, [3–10]
Menang 4–6 Oktober 2011 ITF Sarawak, Malaysia G3 Keras Thailand Kamonwan Buayam Britania Raya Katie Boulter
Swiss Karin Kennel
6–3, 6–2
Menang 5–6 Oktober 2011 ITF Nonthaburi, Thailand G2 Keras Thailand Kamonwan Buayam Britania Raya Katie Boulter
Britania Raya Katy Dunne
w/o
Kalah 5–7 April 2012 Asian Closed Junior Championships,
New Delhi, India
B1 Keras Thailand Kamonwan Buayam Jepang Mami Adachi
Jepang Hikari Yamamoto
2–6, 0–6

Catatan: Turnamen bersumber dari arsip resmi ITF

Tim Nasional[sunting | sunting sumber]

Acara Multi-Olahraga[sunting | sunting sumber]

Aldila memulai debutnya mewakili Tim Indonesia di ajang multi-olahraga pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura, saat itu Aldila meraih medali perunggu di nomor ganda putri bersama Jessy Rompies dan medali perunggu di nomor beregu putri. Pencapaian terbaiknya adalah meraih medali emas Pesta Olahraga Asia 2018 bersama Christopher Rungkat di nomor ganda Campuran.

Pada ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara, Aldila meraih tiga medali emas, satu medali emas di nomor Tunggal Putri dan dua medali emas di nomor Ganda Campuran.

Tunggal Putri: 2 (1 Emas, 1 Perak)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Lawan Skor
Perak September 2017 Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia, Ashgabat Keras Indonesia Beatrice Gumulya 3–6, 6–3, 3–6
Emas Desember 2019 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila Keras Vietnam Savanna Lý Nguyễn 6–0, 7–5

Ganda Putri: 1 (1 Perunggu)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Perunggu Juni 2015 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura Keras Indonesia Jessy Rompies Thailand Noppawan Lertcheewakarn
Thailand Varatchaya Wongteanchai
2–6, 3–6

Ganda Campuran: 3 (3 Emas)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas Agustus 2018 Pesta Olahraga Asia, Palembang Keras Indonesia Christopher Rungkat Thailand Sonchat Ratiwatana
Thailand Luksika Kumkhum
4–6, 7–5, [10–7]
Emas Desember 2019 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Manila Keras Indonesia Christopher Rungkat Thailand Sanchai Ratiwatana
Thailand Tamarine Tanasugarn
4–6, 6–4, [10–8]
Emas Mei 2022 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh Keras Indonesia Christopher Rungkat Thailand Pruchya Isaro
Thailand Patcharin Cheapchandej
6–7(7), 6–2, [10–5]

Beregu Putri: 2 (2 Perunggu)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Tim Rekan Satu Tim Tim Lawan Lawan Skor
Perunggu Juni 2015 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Singapura Keras Indonesia Indonesia Jessy Rompies
Ayu-Fani Damayanti
Lavinia Tananta
Filipina Filipina Anna Clarice Patrimonio
Denise Dy
Katharina Lehnert
Khim Iglupas
1–2
Bronze Mei 2022 Pesta Olahraga Asia Tenggara, Bắc Ninh Keras Indonesia Indonesia Jessy Rompies
Beatrice Gumulya
Novela Rezha Millenia Putri
Fitriani Sabatini
Vietnam Vietnam Chanelle Van Nguyen
Savanna Lý Nguyễn
Trần Thụy Thanh Trúc
Csilla Fodor
0–2

Pekan Olahraga Nasional[sunting | sunting sumber]

Aldila memulai debutnya di Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2012 di Pekanbaru, Riau, saat itu Aldila mewakili Provinsi DKI Jakarta, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri. Pada tahun 2016 Aldila mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila kembali meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Beregu Putri.

Pada tahun 2021 Aldila kembali mewakili Provinsi Jawa Timur, Aldila meraih tiga medali emas dari nomor Tunggal Putri, Ganda Campuran, dan Beregu Putri. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi salah satu Petenis Tersukses di ajang Pekan Olahraga Nasional.

Tunggal Putri: 3 (3 Emas)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras Daerah Khusus Ibukota Jakarta Voni Darlina 6–1, 7–5
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras Jawa Barat Rifanty Kahfiani 6–2, 6–4
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras Papua Priska Madelyn Nugroho 6–2, 7–6(7)

Ganda Putri: 2 (2 Emas)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras Daerah Khusus Ibukota Jakarta Voni Darlina Daerah Istimewa Yogyakarta Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi
Daerah Istimewa Yogyakarta Rani Fitriya Wardhani
3–6, 6–0, [10–7]
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras Jawa Timur Heravita Mediana Jawa Barat Novela Rezha Millenia Putri
Jawa Barat Shevita Aulana
6–4, 6–3

Ganda Campuran: 1 (1 Emas)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Pasangan Lawan Skor
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras Jawa Timur Christopher Rungkat Jawa Timur Anthony Susanto
Jawa Timur Beatrice Gumulya
7–5, 6–2

Beregu Putri: 3 (3 Emas)[sunting | sunting sumber]

Hasil    Tanggal    Turnamen Jenis Lapangan Tim Rekan Satu Tim Tim Lawan Lawan Skor
Emas September 2012 Pekan Olahraga Nasional, Riau Keras Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta Voni Darlina
Athena Natalia
Daerah Istimewa Yogyakarta DI Yogyakarta Rekyan Woro Mulaksito Mulyadi
Hanifah Nur Hasanah
Rani Fitriya Wardhani
2–0
Emas September 2016 Pekan Olahraga Nasional, Jawa Barat Keras Jawa Timur Jawa Timur Heravita Mediana
Dyah Mustika Pratiwi
Voni Darlina
Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta Deria Nur Haliza
Fitriani Sabatini
Fitriana Sabrina
Oxi Gravitasi Putri
2–0
Emas Oktober 2021 Pekan Olahraga Nasional, Papua Keras Jawa Timur Jawa Timur Beatrice Gumulya
Jessy Rompies
Nadia Ravita
Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta Deria Nur Haliza
Fitriani Sabatini
Fitriana Sabrina
Janice Tjen
2–1

Penghasilan dari Turnamen WTA[sunting | sunting sumber]

Tahun Gelar
Grand Slam
Gelar
WTA
Total
Gelar
Penghasilan ($) Peringkat Perolehan Uang
2018 0 0 0 8,713 659
2019 0 0 0 20,838 443
2020 0 0 0 2,736 613
2021 0 0 0 27,483 378
2022 0 1 1 92,544 267
2023 0 2 2

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Turnamen ini adalah turnamen outdoor, tetapi hujan menyebabkan final ganda ditunda dari 13 April dan kemudian dipindahkan ke lapangan indoor.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]