Lompat ke isi

2 Samuel 8

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2 Samuel 8
Kitab Samuel (Kitab 1 & 2 Samuel) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Samuel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
10
pasal 7
pasal 9

2 Samuel 8 (atau II Samuel 8, disingkat 2Sam 8) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Daud, sekitar tahun 1000-960 SM.

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus (1700) orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu (20000) orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus (100) ekor kuda kereta.[3]

Menurut catatan Kitab 1 Tawarikh, Daud merebut 1000 kereta dan 7000 orang pasukannya.[4]

Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.[5]

Menurut catatan Kitab 1 Tawarikh, pasukan Daud yang mengalahkan orang Edom itu dipimpin oleh Abisai anak Zeruya. Zeruya adalah saudara perempuan Daud, jadi Abisai adalah keponakan laki-laki Daud.[6]

Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Samuel 8:4
  4. ^ 1 Tawarikh 18:4
  5. ^ 2 Samuel 8:13
  6. ^ 1 Tawarikh 18:12
  7. ^ 2 Samuel 8:15

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]