Portal:Pertanian/Berita terkini/November

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
30 November 2016
  • "Kaum vegan di Inggris menolak kehadiran uang kertas 5 pound terbaru karena mengandung lemak hewani. Uang kertas tersebut terbuat dari polimer yang dilapisi dengan sedikit lemak sapi. Bank of England kini mendapat kecaman dan petisi digital untuk mengganti pola produksi uang kertas terbarunya. Namun menurut mereka, lemak tersebut memudahkan uang melewati mesin penghitung uang dan menjadikannya anti debu dan kotoran." (Gizmodo) (Telegraph.co.uk)

24 November 2016
  • "Kasus flu burung subtipe H5N8 ditemukan di peternakan kalkun di Lower Saxony, Jerman. Setidaknya 16 ribu ekor kalkun di peternakan tersebut harus dibunuh untuk mencegah penyebaran flu burung. Lower Saxony merupakan wilayah penghasil daging unggas ternama di Eropa. Flu burung subtipe H5N8 juga telah ditemukan beberapa kali di dalam burung liar yang bermigrasi di atas wilayah Eropa." (Reuters) (Deutsche Welle)

22 November 2016
  • "Pasca gempa Selandia Baru, Fonterra berusaha untuk meraih akses ke berbagai peternakan susu yang terdampak gempa. Banyak akses jalan hilang menyebabkan mereka tidak bisa mengirim susu. Peternakan tersebut juga harus membuang susu yang sudah mereka hasilkan setiap harinya, karena mereka tidak punya fasilitas pengolahan dan pengawetan susu. Para peternak sudah mendapatkan jaminan sehingga mereka tidak akan kehilangan penghasilan jika Fonterra tidak dapat menjangkau mereka." (Agriland) (Stuff.co.nz)

  • "Sebuah semut endemik Fiji, Philidris nagasau, menjadi semut pertama yang sengaja menanam pohon. Semut tersebut mengkonsumsi buah tanaman Squamellaria, yang kemudian bijinya mereka bawa ke suatu rekahan batang pohon. Semut tersebut kemudian mendirikan koloni di dekatnya dan menyuburkan biji tersebut dengan kotorannya. Pohon Squamellaria kemudian tumbuh dengan akar yang terikat pada batang pohon tersebut namun tidak menjadi parasit." (Phys.org) (News Scientist)

18 November 2016
  • "Ilmuwan dari University of California berhasil meningkatkan laju fotosintesis tumbuhan melalui modifikasi gen yang mengatur protein non-photochemical quenching (NPQ). Protein ini melindungi daun dengan mengurangi panas berlebih yang diserap tumbuhan. Namun ketika daun terlindungi, protein ini tidak segera "istirahat" sehingga energi yang diserap daun tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Modifikasi gen meningkatkan respon protein tersebut terhadap perubahan tingkat energi yang diserap daun." (Phys.org) (UC News Centre)

15 November 2016
  • "FAO menyatakan bahwa Suriah telah mencapai produksi pangan terendah sejak pendataan pertama kalinya. Kondisi ini diakibatkan oleh perang, mahalnya harga benih dan pupuk, serta cuaca ekstrim. Sebelum perang, produksi gandum Suriah mencapai 4.5 juta ton per tahun, namun di tahun 2016 hanya 1.5 juta ton per tahun." (Fox News) (Reuters)

11 November 2016
6 November 2016
4 November 2016
Kabut asap
Kabut asap
  • "Delhi sedang mengalami kabut asap terparah tahun ini, yang disebabkan oleh pembakaran sisa panen (brangkasan) yang dilakukan petani di Punjab dan Haryana. Petani tersebut membakar sisa panen demi menyiapkan lahan dalam waktu cepat, namun teknologi yang tersedia cukup mahal sehingga tidak terjangkau petani. Pembakaran lahan merupakan salah stau penyebab kabut asap di kota Delhi, setelah polusi dari kendaraan dan kembang api perayaan Diwali." (BBC) (NY Times)

2 November 2016
1 November 2016