Pembicaraan:Bahasa Mandailing

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 6 bulan yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)

Diskusi Usulan Penggabungan[sunting sumber]

setuju .. Mandailing=Batak

SANGAT SANGAT SANGAT TIDAK SETUJU, MANDAILING BUKAN BATAK, MANDAILING ADALAH SUKU TERSENDIRI DAN BUKAN SUB BATAK

Setuju Karena Bahasa Mandailing masuk dalam rumpun bahasa Batak Selatan (Toba, Angkola dan Mandailing)

Setuju. Yang tidak setuju mengajukan alasan yang tidak bersifat ilmiah tapi ideologis. Masalah di sini bukan masalah identitas orang Mandailing, tapi segi linguistik. Isi artikel ini sama sekali tidak serius. Bahasa Mandailing dari rumpun Batak (lihat ethnologue.com), yang sendirinya adalah dari rumpun bahasa Austronesia, bukan dari rumpun bahasa Indo-Eropa seperti Sanskerta... Humboldt (bicara) 5 Januari 2012 06.31 (UTC)Balas

Sangat...amat tidak setuju, "Sejarah sudah membuktikan bahwa Mandailing itu bukan B A T A K", Yang mengaku-ngaku orang Batak Mandailing itu adalah pembohong besar. Sekali lagi...lihat realita sejarahnya,..jangan asal digabung saja...(titik)

Tidak Setuju.... Mandailing bukanlah Batak sama sekali.... Mandailing lebih tua dari Batak..., karena Deak Boru Parujar, ibu dari Si Raja Batak, nenek moyang orang Batak berasal dari etnis Mandailing. Jadi bahasa Mandailing bukanlah bahasa Batak, tetapi lebih tua dari bahasa Batak itu sendiri. Jangan coba-coba mem-Batak-kan Mandailing.

Sejujurnya Batak itu terlalu besar bila dibanding Mandailing...karena Batak adalah suku bangsa, sedangkan Mandailing adalah sub suku bangsa. Perbandingan harus nya seperti : apple to apple. Jadi, Mandailing itu sebanding dengan Toba, Angkola, Karo, Simalungun, Pak-pak, Humbang, Samosir, Silindung, Gayo, Alas, dst. Sementara Batak itu adalah gabungan dari seluruh etnik tersebut, bila dilihat dari segi kultur demografi(wilayah), sosiologi(adat-kebiasaan) maupun lingua(bahasa). Semoga menjadi pencerahan bagi kita semua. Horas, Mejuah-juah

Diskusi usulan gabungan 2[sunting sumber]

Kali ini saya punya usul menggabungkan artikel bahasa Angkola dengan bahasa Mandailing. Pertimbangannya dari segi linguistik, walau dipisah Angkola menjadi "akb" dan Mandailing menjadi "btm", keduanya hanya berbeda pada tingkat dialek saja. Menjadi masalah lagi ketika akan membuat artikel yang terpisah, untuk mencari referensi yang tuntas membahas Angkola saja atau Mandiling saja, itupun sulit, karena kecenderungan untuk menggabungnya dalam istilah "Bahasa Angkola-Mandailing". Contoh sederhana bisa dilihat di sini dan di sini, glottolog pun tidak membedakan sumber rujukan antara keduanya untuk menunjukkan perbedaan.

Terlepas dari masalah ideologis kedua pemilik bahasa ini yang serupa tapi "merasa" berbeda, bagaimana sebaiknya? Dapat saya panggil @Mimihitam dan @Masjawad99 dalam diskusi. Ardzun (bicara) 1 Januari 2020 08.18 (UTC)Balas

@Ardzun: Kalau udah etnisnya dianggap beda gini emang susah sih, sama kayak pembedaan antara bahasa Lampung Api sama bahasa Komering (kalau Lampung Nyo memang masih lumayan beda, jadi bolehlah dianggap bahasa sendiri). Di en.wp saya pake solusi membahas rumpun bahasa Lampung secara inklusif di artikel Lampung language, tapi tanpa menggabungkan artikel bahasa Komering, jadi bisa dikembangkan lebih lanjut kalau perlu. Tapi kalau Angkola–Mandailing mungkin susah karena kayaknya gak ada istilah inklusif yang bisa mencakup keduanya, tapi juga secara ekslusif membedakannya dari bahasa rumpun Batak yang lain. Masjawad99💬 1 Januari 2020 09.44 (UTC)Balas
@Masjawad99: Istilah yang mencakup keduanya memang mennyebut keduanya langsung menjadi "Angkola-Mandailing", ketika isoleknya dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan akan disebut Angkola, begitupun ketika dari Kabupaten Mandailing Natal akan disebut Mandailing. Contoh artikel yang telah mencantum istilah ini ada di artikel Alkitab bahasa Batak Angkola-Mandailing. Sepintas perbandingan keduanya dapat dilihat di sini. Konsekuensi ketika menggabungkannya dalam satu artikel ya harus konsinsten terus menerus menyebut "Angkola-Mandailing". Ardzun (bicara) 1 Januari 2020 10.10 (UTC)Balas

@Ardzun Kamusnya aja nyebutnya Angkola-Mandailing tuh. Mungkin bisa digabung kalau mau. Cuma masalahnya mungkin artikel bahasa Mandailing sudah lumayan banyak isinya, sedangkan bahasa Angkola masih miskin sekali, kalo digabung ya isinya didominasi ragam Mandailing.  Mimihitam  6 Januari 2020 23.11 (UTC)Balas

@Mimihitam ya, untuk sementara jika digabung masih dominasi Mandailing. Tapi itupun baru sebatas sastranya saja. Ardzun (bicara) 7 Januari 2020 02.15 (UTC)Balas

External links found that need fixing (Oktober 2023)[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Bahasa Mandailing that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 25 Oktober 2023 22.42 (UTC)Balas