Malik (malaikat)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Malaikat Malik)


Malik (Arab: مالك, Mālik) adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Malaikat Malik biasanya dikaitkan bersama malaikat Ridwan (penjaga surga).

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Malik (ملك) dalam Bahasa Arab berarti 'orang yg empunya'; 'orang yg memiliki'; 'tuan'; 'raja'.
Sedangkan Allah memiliki julukan Malik pula, tepatnya adalah:

  1. Al-Malik (المالك) - Raja segala Raja;
  2. Malik al-Jabar (مالك الجبر) - Raja Yang Mahakuasa;
  3. Malik al-Muluk (مالك الملك) - Penguasa segala Penguasa.

Penggunaan kalimat Malik terhadap pemimpin Zabaniah hampir senada dengan penggunaan Aziz dalam kisah Yusuf, hanya sebagai panggilan kehormatan atas kepemimpinan mereka.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Terdapat 19 penjaga neraka jahanam yang pemimpinya adalah Malik. Sebagaimana firman Allah tentang Neraka Saqar

.

Malikat Malik 'Alaihissalam mematuhi segala perintah Allah seperti dalam firman-Nya tentang permintaan penghuni Neraka kepada Malaikat Malik

.

Wujud Malaikat Malik[sunting | sunting sumber]

Malaikat Malik mempunyai tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya. Menurut kisah, karena Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan, ketika Malik melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malik.[1]

Dikatakan pula bahwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam naik ke Sidrat al-Muntaha, ia bertemu dengan Malik yang kemudian menunjukkan pandangan sekilas tentang penderitaan di Neraka. Sejak saat itu pula Malaikat Malik tidak pernah tersenyum. Memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan, terlihat amat menakutkan, sangat kejam, tidak kenal kompromi, di antara kedua matanya terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.[2]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]