Kabupaten Lamandau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 2°11′4.06″S 111°25′44.18″E / 2.1844611°S 111.4289389°E / -2.1844611; 111.4289389

Kabupaten Lamandau
Lambang resmi Kabupaten Lamandau
Motto: 
Bahaum Bakuba
(Musyawarah Mufakat)
Peta
Peta
Kabupaten Lamandau di Kalimantan
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau
Peta
Kabupaten Lamandau di Indonesia
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau (Indonesia)
Koordinat: 1°50′18″S 111°17′13″E / 1.83828°S 111.2869°E / -1.83828; 111.2869
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Tanggal berdiri4 Agustus 2002
Dasar hukumUU No. 5 Tahun 2002
Ibu kotaNanga Bulik
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 3
  • Desa: 85
Pemerintahan
 • BupatiLilis Suriani (Pj.)
 • Wakil BupatiLowong
 • Sekretaris DaerahMuhamad Irwansyah
 • Ketua DPRDHerianto
Luas
 • Total6.414,00 km2 (2,476,46 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2]
 • Total110.132
 • Kepadatan17/km2 (44/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 58,22% Islam
  • 3,02% Hindu
  • 0,06% Buddha [3]
 • BahasaIndonesia, Tamuan, Dayak, Banjar[4]
 • IPMKenaikan 73,44 (2023)
 tinggi [5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6207
Kode area telepon0532
Pelat kendaraanKH
Kode Kemendagri62.09
DAURp 481.707.328.000,- (2020)
Situs webwww.lamandaukab.go.id


Kabupaten Lamandau adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Nanga Bulik. Kabupaten Lamandau memiliki luas wilayah 6.414,00 km² dan berpenduduk sebanyak 62.776 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) dan bertambah menjadi 110.132 jiwa pada akhir tahun 2023.[2][3]

Lamandau merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat, berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2002, yang di resmikan pada tanggal 4 Agustus 2002 dengan ibu kota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu-satunya kabupaten pemekaran yang berawal dari sebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status Kabupaten Administratif.

Kabupaten Lamandau sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat, pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambahkan dengan Lamandau dan Sukamara.[6]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Secara geografis Kabupaten Lamandau yang meliputi tiga kecamatan terletak pada 1°9' - 3°36' Lintang Selatan dan 110°25' - 112°50' Bujur Timur.[7]

Luas wilayah[sunting | sunting sumber]

Jalan raya di Nanga Bulik

Kabupaten Lamandau memiliki luas wilayah sebesar 6.414,00 km² yang terbagi menjadi 8 wilayah Kecamatan, 3 Kelurahan dan 79 Desa.[1]

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayah Kabupaten Lamandau meliputi:[7]

Utara Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat, Seruyan Hulu, Seruyan, dan Arut Utara, Kotawaringin Barat
Timur Kecamatan Arut Utara di Kabupaten Kotawaringin Barat
Selatan Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Balai Riam
Barat Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat

Topografi[sunting | sunting sumber]

Penampungan kayu gelondongan di sebuah desa di Kabupaten Lamandau

Keadaan topografi Kabupaten Lamandau terdiri dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan, juga dialiri oleh sungai-sungai besar maupun kecil yang menjadi urat nadi perekonomian di daerah ini. Kondisi fisik permukaan wilayah sebagian besar berupa dataran yang relatif bergelombang dengan transisi antara 0 – 25 %. Kondisi ini merupakan bentukan dari perbukitan yang banyak dijumpai pada wilayah sebelah barat, sedangkan cekungan dapat ditemukan pada daerah yang masih berupa rawa.[7]

Hidrologi[sunting | sunting sumber]

Di bawah permukaan tanah antara kedalaman 10–15 m terdapat kandungan air tanah yang sementara ini digunakan sebagai salah satu sumber air penduduk di samping air permukaan yang ada yaitu sungai. Sedangkan untuk air tanah dalam (>30 m) belum diketahui secara pasti sampai adanya penelitian lanjutan yang lebih detail. Salah satu aliran permukaan (sungai) terbesar yang melalui wilayah kabupaten Lamandau adalah sungai Lamandau dengan beberapa cabang yang membentuk anak sungai yang berada di sekitar kota antara lain sungai Bulik, sungai Samaliba, sungai Sebelimbingan, sungai Dawak dan lain-lain. Sungai Lamandau beserta anak-anak sungainya selain berfungsi untuk menunjang kehidupan sehari-hari dari penduduk di sekitarnya juga berfungsi sebagai jalur transportasi. Ketika curah hujan turun dengan intensitas tinggi memberikan potensi luapan air di DAS di kabupaten Lamandau yang mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga dan bangunan akses publik.[8]

Iklim[sunting | sunting sumber]

Wilayah Kabupaten Lamandau beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung tetap pada rentang 23°–34° C dengan tingkat kelembapan relatif berkisar antara 70%–90%.

Wisata[sunting | sunting sumber]

Wisata Lamandau memiliki berbagai macam wisata diantaranya: Wisata Alam (Sungai Lamandau, Bukit Lubang Kilat, Riam Sungai Delang, Air Terjun Silikan Garung, Silingan 33, Silingan Tambai, Bukit Kubau, Sungai Setongah, dan Bukit Sebayan). Wisata Budaya (Rumah Panjang, Ritual Adat Penyambutan Tamu [BOTOPUS, BENAIK BENAKI, BAGONDANG, IKAT TONGANG], Desa Wisata Penyombaan [melihat keseharian warga dayak, membuat makanan khas; lomang, dan mencoba permainan tradisonal; menyumpit], dan Ritual Adat Kobat Tongan). Wisata Festival (Babukung, Balayah Lanting, dan Babantan Laman). Agrowisata ( Zazazizul Farm [Petik Berbagai Buah seperti Jeruk, buah naga, semangka, pisang, pepaya, Durian dan jambu], Taman Bunga Celosia dan Penangkaran Rusa endemik Lamandau)[9]

Data iklim Lamandau, Kalimantan Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
31
(88)
31.1
(88)
30.9
(87.6)
31.1
(88)
30.8
(87.4)
30.7
(87.3)
31.5
(88.7)
32.1
(89.8)
31.7
(89.1)
30.7
(87.3)
30.3
(86.5)
31.04
(87.9)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.9
(80.4)
26.9
(80.4)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
26.9
(80.4)
26.7
(80.1)
27.1
(80.8)
27.4
(81.3)
27.2
(81)
26.6
(79.9)
26.4
(79.5)
26.9
(80.43)
Rata-rata terendah °C (°F) 23
(73)
23
(73)
23.1
(73.6)
23.2
(73.8)
23.3
(73.9)
23
(73)
22.6
(72.7)
22.7
(72.9)
23
(73)
23.2
(73.8)
23
(73)
23
(73)
23.01
(73.22)
Curah hujan mm (inci) 289
(11.38)
264
(10.39)
295
(11.61)
302
(11.89)
237
(9.33)
212
(8.35)
154
(6.06)
138
(5.43)
160
(6.3)
263
(10.35)
308
(12.13)
338
(13.31)
2.960
(116,53)
Rata-rata hari hujan 18 17 18 19 16 14 12 10 11 17 20 21 193
% kelembapan 86 81 85 84 82 79 76 73 78 82 87 88 81.8
Rata-rata sinar matahari harian 7.2 8.1 7.8 7.6 7.7 7.8 7.9 8.3 8.4 7.5 7.0 6.7 7.67
Sumber #1: Climate-Data.org[10]
Sumber #2: BMKG[11]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Bupati[sunting | sunting sumber]

Bupati dan wakil bupati Lamandau periode 2018-2023 dijabat oleh Hendra Lesmana sebagai bupati dan Riko Porwanto sebagai wakil bupati. Mereka adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Lamandau 2018.[12] Selanjutnya, penjabat bupati diberikan kepada Lilis Suriani. Lilis dilantik oleh gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada 25 September 2023.[13]

Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Wakil Bupati
Lilis Suriani
(Penjabat)
25 September 2023 Petahana Lowong

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lamandau dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[14] 2019-2024[15]
PKB 1 Steady 1
Gerindra 1 Kenaikan 3
PDI-P 3 Steady 3
Golkar 3 Kenaikan 4
NasDem 3 Steady 3
Perindo (baru) 1
PPP 2 Penurunan 1
PAN 3 Penurunan 2
Hanura 1 Steady 1
Demokrat 2 Penurunan 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 20 Steady 20
Jumlah Partai 10 Steady 10

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Lamandau terdiri dari 8 kecamatan, 3 kelurahan, dan 85 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 77.251 jiwa dengan luas wilayah 6.414,00 km² dan sebaran penduduk 12 jiwa/km².[16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lamandau, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Desa/Kelurahan
62.09.08 Batang Kawa 9 Desa
62.09.07 Belantikan Raya 12 Desa
62.09.03 Bulik 1 13 Desa
Kelurahan
62.09.04 Bulik Timur 12 Desa
62.09.02 Delang 1 10 Desa
Kelurahan
62.09.01 Lamandau 1 10 Desa
Kelurahan
62.09.05 Menthobi Raya 11 Desa
62.09.06 Sematu Jaya 8 Desa
TOTAL 3 85

Demografi[sunting | sunting sumber]

Suku bangsa[sunting | sunting sumber]

Peserta festival Babukung 2022

Secara geografis, kabupaten Lamandau berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Barat, tepatnya dengan Kabupaten Ketapang. Motto kabupaten Lamandau yakni bahaum bakuba yang artinya selalu bermusyawarah atau bermufakat tidak membedakan agama, suku, warna kulit dan golongan. Keragaman suku dan agama menjadi bagian utama di Lamandau. Suku Dayak memiliki pengaruh budaya yang kuat di Lamandau sebagai suku asli. Suku Banjar, Jawa, dan suku lainnya juga menjadi bagian dari keberagaman suku di kabupaten Lamandau.[18]

Babukung, sebuah acara penghiburan atas meninggal orang Dayak Torun. Upacara Bubukung sudah lama diadakan oleh penganut Kaharingan. Saat ini, Kaharingan sudah menjadi bagian dari agama Hindu. Kemudian, acara Babukung dijadikan sebagai sebuah festival yakni Festival Babukung, yang digelar setiap tahun. Festival diadakan sebagai bagian dari pelestarian budaya dan kepercayaan yang ada di kabupaten Lamandau, dan juga sebagai promosi budaya Lamandau. Babukung akan mengenakan kostum dan bertopeng, dengan bentuk binatang tertentu, dan ini disebut Luha.[19] Pada tahun 2023, festival ini digelar pada 9 Agustus 2023.[20]

Agama[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kabupaten Lamandau tahun 2010 berjumlah 62.776 jiwa yang terdiri dari 17.554 Kepala Keluarga, dengan kepadatan penduduk 8 jiwa/km². Sementara pada tahun 2022 penduduk Lamandau bertambah menjadi 104.387 jiwa.[3]

Dalam hal keagamaan, penduduk Lamandau menganut agama yang beragam dengan mayoritas beragama Islam. Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 mencatat penduduk kabupaten Lamandau yang menganut agama Islam sebanyak 58,22%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 38,70%, dengan rincian Protestan sebanyak 22,90%, dan Katolik sebanyak 15,80%. Yang menganut agama Hindu sebanyak 3,02%, dan sebagian kecil beragama Buddha sebanyak 0,06%. Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 69 masjid, 148 mushola, 121 gereja Protestan, 45 gereja Katolik, dan 14 pura.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Luas wilayah Kabupaten Lamandau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-06. Diakses tanggal 2007-06-18. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  3. ^ a b c d "Kabupaten Lamandau Dalam Angka 2023" (pdf). www.lamandaukab.bps.go.id. hlm. 11, 69, 175–176. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  4. ^ "Bahasa di Kalimantan Tengah". petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 19 Desember 2023. 
  5. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023". www.kalteng.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  6. ^ "Profil Kotawaringin Barat di situs BKPMD Kobar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2021-05-07. 
  7. ^ a b c Geografi Lamandau di situs Kabupaten Lamandau. Diakses 22 Maret 2020
  8. ^ "Profil Geografis Kabupaten Lamandau" (PDF). Dinas Kementerian PU. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-28. Diakses tanggal 22 Maret 2022. 
  9. ^ "Lamandau". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-12-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  10. ^ "Nanga Bulik, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Maret 2022. 
  11. ^ "Buku Prakiraan Musim Hujan 2022/2023 di Indonesia – Normal Curah Hujan Kabupaten Lamandau Zona Musim 372 dan 373 periode 1991-2020". BMKG. hlm. 95. Diakses tanggal 12 September 2022. 
  12. ^ "Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih". borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  13. ^ Nurfalah, Hendi (26 September 2023). "Lilis Suriani Siap Laksanakan Tugas Sebagai Penjabat Bupati Lamandau". borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  14. ^ Perolehan Kursi DPRD Lamandau 2014-2019
  15. ^ Perolehan Kursi DPRD Lamandau 2019-2024
  16. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  17. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  18. ^ "6 Fakta Menarik Kabupaten Lamandau yang Sempat Diusulkan dengan Nama Berbeda". www.liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  19. ^ "Festival Babukung Kabupaten Lamandau Berlangsung Meriah". RadarSampit.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  20. ^ Nurfalah, Hendi (3 Agustus 2023). "Festival Babukung Kabupaten Lamandau Berlangsung Meriah". www.borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]