Asam traneksamat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 110: Baris 110:


=== Trauma ===
=== Trauma ===
Asam traneksamat terbukti menurunkan risiko kematian karena sebab apa pun pada orang yang mengalami pendarahan signifikan akibat [[trauma]].<ref name="pmid23477634">{{cite journal | vauthors = Roberts I, Shakur H, Coats T, Hunt B, Balogun E, Barnetson L, Cook L, Kawahara T, Perel P, Prieto-Merino D, Ramos M, Cairns J, Guerriero C | title = The CRASH-2 trial: a randomised controlled trial and economic evaluation of the effects of tranexamic acid on death, vascular occlusive events and transfusion requirement in bleeding trauma patients | journal = Health Technology Assessment | volume = 17 | issue = 10 | pages = 1–79 | date = March 2013 | pmid = 23477634 | pmc = 4780956 | doi = 10.3310/hta17100 }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Ker K, Roberts I, Shakur H, Coats TJ | title = Antifibrinolytic drugs for acute traumatic injury | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | issue = 5 | pages = CD004896 | date = May 2015 | volume = 2015 | pmid = 25956410 | doi = 10.1002/14651858.CD004896.pub4 | pmc = 10589907 }}</ref><ref name=EMB11>{{cite journal | vauthors = Cherkas D | title = Traumatic hemorrhagic shock: advances in fluid management | journal = Emergency Medicine Practice | volume = 13 | issue = 11 | pages = 1–19; quiz 19–20 | date = November 2011 | pmid = 22164397 | url = http://www.ebmedicine.net/store.php?paction=showProduct&catid=8&pid=244 | url-status = dead | archive-url = https://web.archive.org/web/20120118152838/http://www.ebmedicine.net/store.php?paction=showProduct&catid=8&pid=244 | archive-date = 18 January 2012 }}</ref><ref name="bbc">{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/10311371.stm |title=Drug will save lives of accident victims, says study |work=BBC News|year=2010 |access-date=3 June 2016 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20100624051033/http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/10311371.stm |archive-date=24 June 2010}}</ref> Obat ini paling efektif jika diminum dalam tiga jam pertama setelah trauma besar.<ref>{{cite journal | vauthors = Napolitano LM, Cohen MJ, Cotton BA, Schreiber MA, Moore EE | title = Tranexamic acid in trauma: how should we use it? | journal = The Journal of Trauma and Acute Care Surgery | volume = 74 | issue = 6 | pages = 1575–1586 | date = June 2013 | pmid = 23694890 | doi = 10.1097/TA.0b013e318292cc54 | s2cid = 9569603 }}</ref> Obat ini juga menurunkan risiko kematian jika diberikan dalam tiga jam pertama setelah cedera otak.<ref name="pmid31623894">{{cite journal | title = Effects of tranexamic acid on death, disability, vascular occlusive events and other morbidities in patients with acute traumatic brain injury (CRASH-3): a randomised, placebo-controlled trial | journal = Lancet | volume = 394 | issue = 10210 | pages = 1713–1723 | date = November 2019 | pmid = 31623894 | pmc = 6853170 | doi = 10.1016/S0140-6736(19)32233-0 | collaboration = CRASH-3 trial collaborators | author = ((CRASH-3 trial collaborators)) }}</ref>

=== Pendarahan menstruasi ===
=== Pendarahan menstruasi ===
=== Kelahiran Bayi ===
=== Kelahiran Bayi ===

Revisi per 1 April 2024 02.29

Asam traneksamat
Nama sistematis (IUPAC)
trans-4-(aminometil)asam sikloheksanakarboksilat
Data klinis
Nama dagang Cyklokapron, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a612021
Data lisensi US Daily Med:acid pranala
Kat. kehamilan ?
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) -only (US) Rx secara umum; obat bebas (termasuk oral) di Jepang[1]
Rute Oral, infus, Topikal
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 34%
Waktu paruh 3.1 h
Pengenal
Nomor CAS 1197-18-8 YaY
Kode ATC B02AA02
PubChem CID 5526
Ligan IUPHAR 6573
DrugBank DB00302
ChemSpider 10482000 YaY
UNII 6T84R30KC1 YaY
KEGG D01136 YaY
ChEBI CHEBI:48669 YaY
ChEMBL CHEMBL877 YaY
Data kimia
Rumus C8H15NO2 
  • InChI=1S/C8H15NO2/c9-5-6-1-3-7(4-2-6)8(10)11/h6-7H,1-5,9H2,(H,10,11)/t6-,7- YaY
    Key:GYDJEQRTZSCIOI-LJGSYFOKSA-N YaY

Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk mengobati atau mencegah pendarahan akibat trauma besar, pendarahan pascapersalinan, pembedahan, pencabutan gigi, mimisan, dan perdarahan menstruasi berat.[2][3] Obat ini juga digunakan untuk angioedema herediter.[2][4] Obat ini digunakan secara oral atau disuntikkan ke pembuluh darah.[2]

Asam traneksamat adalah analog sintetik dari asam amino lisina. Obat ini berfungsi sebagai antifibrinolitik dengan mengikat empat hingga lima situs reseptor lisin pada plasminogen secara reversibel. Hal ini menurunkan konversi plasminogen menjadi plasmin, mencegah degradasi fibrin dan menjaga kerangka struktur matriks fibrin.[5] Asam traneksamat mempunyai aktivitas antifibrinolitik sekitar delapan kali lipat dibandingkan analog yang lebih tua, yakni asam ε-aminokaproat. Asam traneksamat juga secara langsung menghambat aktivitas plasmin dengan potensi lemah (IC50 = 87 mM),[6] dan dapat menghambat aktivitas plasmin. situs aktif aktivator plasminogen urokinase (uPA) dengan spesifisitas tinggi (Ki = 2 mM), salah satu yang tertinggi di antara semua protease serin.[7]

Efek samping jarang terjadi.[4] Beberapa diantaranya termasuk perubahan visi warna, sawan, trombus, dan reaksi alergi.[4] Perhatian yang lebih besar dianjurkan pada penderita penyakit ginjal.[8] Asam traneksamat tampaknya aman digunakan selama kehamilan dan menyusui.[4][9] Asam traneksamat adalah obat antifibrinolitik.[8]

Asam traneksamat pertama kali dibuat pada tahun 1962 oleh dua peneliti asal Jepang yakni Shosuke dan Utako Okamoto.[10] Obat ini ada dalam daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[11] Asam traneksamat tersedia sebagai obat generik.[12]

Kegunaan dalam Medis

Satu gram ampul asam traneksamat

Asam traneksamat sering digunakan setelah trauma besar.[13] Asam traneksamat digunakan untuk mencegah dan mengobati kehilangan darah dalam berbagai situasi seperti prosedur gigi, perdarahan menstruasi berat, dan operasi dengan risiko kehilangan darah yang tinggi.[14][15]

Trauma

Asam traneksamat terbukti menurunkan risiko kematian karena sebab apa pun pada orang yang mengalami pendarahan signifikan akibat trauma.[16][17][18][19] Obat ini paling efektif jika diminum dalam tiga jam pertama setelah trauma besar.[20] Obat ini juga menurunkan risiko kematian jika diberikan dalam tiga jam pertama setelah cedera otak.[21]

Pendarahan menstruasi

Kelahiran Bayi

Pembedahan

kedokteran Gigi

Hematologi

Mimisan

Penggunaan eksperimental

Asam traneksamat mungkin meringankan peradangan saraf di beberapa lingkungan eksperimental.[22]

Asam traneksamat dapat digunakan jika terjadi perdarahan postpartum, hal ini dapat menurunkan risiko kematian akibat pendarahan hingga sepertiganya menurut WHO.[23]

Kegunaan lain

  • Untuk angioedema herediter[26]
  • Untuk teleangiektasia hemoragik herediter: asam traneksamat telah terbukti mengurangi frekuensi epistaksis pada pasien dengan episode mimisan yang parah dan sering akibat telangiektasia hemoragik herediter.[27]
  • Untuk melasma: asam traneksamat kadang-kadang digunakan dalam pemutihan kulit sebagai bahan topikal, disuntikkan ke dalam lesi atau diminum, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pada terapi laser. Pada tahun 2017 keamanannya tampaknya masuk akal tetapi kemanjurannya untuk tujuan ini masih belum pasti karena belum ada penelitian terkontrol secara acak berskala besar atau penelitian tindak lanjut jangka panjang.[28][29] Hal ini diperbolehkan sebagai obat semu untuk memutihkan kulit di Jepang.[30]
  • Untuk hifema: asam traneksamat telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko perdarahan sekunder pada orang dengan hifema traumatis.[31]

Kontraindikasi

  • Alergi terhadap obat ini
  • Riwayat sawan
  • Riwayat tromboemboli vena atau arteri atau penyakit tromboemboli aktif
  • Gangguan ginjal berat akibat akumulasi obat, penyesuaian dosis diperlukan pada gangguan ginjal ringan atau sedang[2]

Efek Samping

Efek samping jarang terjadi.[4] Beberapa efek samping yang dilaporkan termasuk sawan, perubahan visi warna, trombus, dan reaksi alergi seperti anafilaksis.[4] Apakah risiko tromboemboli vena (penggumpalan darah) benar-benar meningkat masih menjadi perdebatan. Risiko ini disebutkan dalam literatur produk,[5] dan dilaporkan dalam pengalaman pasca pemasaran.[5] Meski demikian, dan adanya efek penghambatan asam traneksamat pada pemecahan bekuan darah, penelitian besar mengenai penggunaan asam traneksamat belum menunjukkan peningkatan risiko trombosis vena atau arteri,[32][33] bahkan pada orang yang sebelumnya pernah mengalami trombosis dalam keadaan lain.[33]

Populasi Spesial

  • Asam traneksamat dikategorikan sebagai kategori kehamilan B. Tidak ada bahaya yang ditemukan dalam penelitian pada hewan.[5]
  • Sejumlah kecil muncul dalam ASI jika dikonsumsi selama menyusui.[5] Jika diperlukan karena alasan lain, pemberian ASI dapat dilanjutkan.[34]
  • Pada gangguan ginjal, asam traneksamat belum diteliti dengan baik. Namun, karena 95% diekskresikan dalam bentuk tidak berubah melalui urin, dosisnya harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan ginjal.[5]
  • Pada gangguan hati, perubahan dosis tidak diperlukan karena hanya sejumlah kecil obat yang dimetabolisme melalui hati.[5]

Dalam Budaya Masyarakat

Asam traneksamat pertama kali disintesis pada tahun 1962 oleh peneliti Jepang yakni Shosuke dan Utako Okamoto.[10] Obat ini telah dimasukkan dalam daftar obat-obatan esensial WHO.[35]

Nama-nama Merek

Asam traneksamat dipasarkan di AS dan Australia dalam bentuk tablet sebagai "Lysteda"; di Australia, Swedia,[36] dan Yordania dipasarkan dalam bentuk "IV" dan bentuk tablet sebagai "Cyklokapron"; di Inggris dan Swedia[36] sebagai "Cyclo-F"; Di Inggris juga dipasarkan sebagai "Femstrual"; di Asia sebagai "Transcam"; di Bangladesh sebagai "Intrax" & "Tracid"; di India sebagai "Pause"; di Pakistan sebagai "Transamin"; di Amerika Selatan sebagai "Espercil"; di Jepang sebagai "Nicolda"; di Prancis, Polandia, Belgia, dan Rumania sebagai "Exacyl"; serta di Mesir sebagai "Kapron". Di Filipina bentuk kapsulnya dipasarkan sebagai "Hemostan" dan di Israel sebagai "Hexakapron".[butuh rujukan]

Status Resmi

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui tablet oral asam traneksamat (nama merek "Lysteda") untuk pengobatan perdarahan menstruasi berat pada bulan November 2009.[37]

Pada bulan Maret 2011, status asam traneksamat untuk pengobatan perdarahan menstruasi berat diubah di Inggris, dari PoM (Obat dengan Resep saja) menjadi P (Obat Farmasi)[38] dan tersedia bebas di apotek Inggris dengan merek dagang dari "Cyklo-F" dan "Femstrual", awalnya khusus untuk perusahaan Boots pharmacy, yang telah memicu beberapa diskusi tentang ketersediaannya;[39] di beberapa bagian Eropa kemudian tersedia OTC selama lebih dari satu dekade.[37] Tes fungsi hati secara teratur dianjurkan bila menggunakan asam traneksamat dalam jangka waktu lama.[40]

Referensi

  1. ^ 会議事録 [Minutes of the meeting]. 薬事・食品衛生審議会一般用医薬品部会 (dalam bahasa Japanese). 22 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2022. Diakses tanggal 7 September 2022. 
  2. ^ a b c d British national formulary: BNF 69 (edisi ke-69). British Medical Association. 2015. hlm. 170. ISBN 978-0-85711-156-2. 
  3. ^ Shakur H, Roberts I, Fawole B, Chaudhri R, El-Sheikh M, Akintan A, et al. (WOMAN Trial Collaborators) (2017). "Effect of early tranexamic acid administration on mortality, hysterectomy, and other morbidities in women with post-partum haemorrhage (WOMAN): an international, randomised, double-blind, placebo-controlled trial". Lancet. 389 (10084): 2105–2116. doi:10.1016/S0140-6736(17)30638-4. PMC 5446563alt=Dapat diakses gratis. PMID 28456509. 
  4. ^ a b c d e f "Cyklokapron Tablets - Summary of Product Characteristics (SPC) - (eMC)". www.medicines.org.uk. September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 14 December 2016. 
  5. ^ a b c d e f g "Lysteda (tranexamic acid) Package Insert" (PDF). accessdata.FDA.gov. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 2 November 2015. 
  6. ^ Law RH, Wu G, Leung EW, Hidaka K, Quek AJ, Caradoc-Davies TT, Jeevarajah D, Conroy PJ, Kirby NM, Norton RS, Tsuda Y, Whisstock JC (2017). "X-ray crystal structure of plasmin with tranexamic acid-derived active site inhibitors". Blood Advances. 1 (12): 766–771. doi:10.1182/bloodadvances.2016004150. PMC 5728053alt=Dapat diakses gratis. PMID 29296720. 
  7. ^ Wu G, Mazzitelli BA, Quek AJ, Veldman MJ, Conroy PJ, Caradoc-Davies TT, Ooms LM, Tuck KL, Schoenecker JG, Whisstock JC, Law RH (2019). "Tranexamic acid is an active site inhibitor of urokinase plasminogen activator". Blood Advances. 3 (5): 729–733. doi:10.1182/bloodadvances.2018025429. PMC 6418500alt=Dapat diakses gratis. PMID 30814058. 
  8. ^ a b "Tranexamic Acid Injection - FDA prescribing information, side effects and uses". www.drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2016. Diakses tanggal 14 December 2016. 
  9. ^ "Tranexamic acid Use During Pregnancy | Drugs.com". www.drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2016. Diakses tanggal 14 December 2016. 
  10. ^ a b Watts G (2016). "Utako Okamoto". Lancet. 387 (10035): 2286. doi:10.1016/S0140-6736(16)30697-3alt=Dapat diakses gratis. PMID 27308678. 
  11. ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771alt=Dapat diakses gratis. WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. 
  12. ^ Hamilton R (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition. Jones & Bartlett Learning. hlm. 415. ISBN 978-1-284-05756-0. 
  13. ^ Binz S, McCollester J, Thomas S, Miller J, Pohlman T, Waxman D, Shariff F, Tracy R, Walsh M (2015). "CRASH-2 Study of Tranexamic Acid to Treat Bleeding in Trauma Patients: A Controversy Fueled by Science and Social Media". Journal of Blood Transfusion. 2015: 874920. doi:10.1155/2015/874920alt=Dapat diakses gratis. PMC 4576020alt=Dapat diakses gratis. PMID 26448897. 
  14. ^ Melvin JS, Stryker LS, Sierra RJ (2015). "Tranexamic Acid in Hip and Knee Arthroplasty". The Journal of the American Academy of Orthopaedic Surgeons. 23 (12): 732–40. doi:10.5435/JAAOS-D-14-00223. PMID 26493971. 
  15. ^ Tengborn L, Blombäck M, Berntorp E (2015). "Tranexamic acid--an old drug still going strong and making a revival". Thrombosis Research. 135 (2): 231–42. doi:10.1016/j.thromres.2014.11.012. PMID 25559460. 
  16. ^ Roberts I, Shakur H, Coats T, Hunt B, Balogun E, Barnetson L, Cook L, Kawahara T, Perel P, Prieto-Merino D, Ramos M, Cairns J, Guerriero C (March 2013). "The CRASH-2 trial: a randomised controlled trial and economic evaluation of the effects of tranexamic acid on death, vascular occlusive events and transfusion requirement in bleeding trauma patients". Health Technology Assessment. 17 (10): 1–79. doi:10.3310/hta17100. PMC 4780956alt=Dapat diakses gratis. PMID 23477634. 
  17. ^ Ker K, Roberts I, Shakur H, Coats TJ (May 2015). "Antifibrinolytic drugs for acute traumatic injury". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2015 (5): CD004896. doi:10.1002/14651858.CD004896.pub4. PMC 10589907alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 25956410. 
  18. ^ Cherkas D (November 2011). "Traumatic hemorrhagic shock: advances in fluid management". Emergency Medicine Practice. 13 (11): 1–19; quiz 19–20. PMID 22164397. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2012. 
  19. ^ "Drug will save lives of accident victims, says study". BBC News. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2010. Diakses tanggal 3 June 2016. 
  20. ^ Napolitano LM, Cohen MJ, Cotton BA, Schreiber MA, Moore EE (June 2013). "Tranexamic acid in trauma: how should we use it?". The Journal of Trauma and Acute Care Surgery. 74 (6): 1575–1586. doi:10.1097/TA.0b013e318292cc54. PMID 23694890. 
  21. ^ CRASH-3 trial collaborators; et al. (CRASH-3 trial collaborators) (November 2019). "Effects of tranexamic acid on death, disability, vascular occlusive events and other morbidities in patients with acute traumatic brain injury (CRASH-3): a randomised, placebo-controlled trial". Lancet. 394 (10210): 1713–1723. doi:10.1016/S0140-6736(19)32233-0. PMC 6853170alt=Dapat diakses gratis. PMID 31623894. 
  22. ^ Atsev S, Tomov N (2020). "Using antifibrinolytics to tackle neuroinflammation". Neural Regeneration Research. 15 (12): 2203–2206. doi:10.4103/1673-5374.284979alt=Dapat diakses gratis. PMC 7749481alt=Dapat diakses gratis. PMID 32594031. 
  23. ^ "WHO | WHO updates recommendation on intravenous tranexamic acid for the treatment of postpartum haemorrhage". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2021. Diakses tanggal 23 August 2020. 
  24. ^ Moen CA, Burrell A, Dunning J (2013). "Does tranexamic acid stop haemoptysis?". Interactive Cardiovascular and Thoracic Surgery. 17 (6): 991–4. doi:10.1093/icvts/ivt383. PMC 3829500alt=Dapat diakses gratis. PMID 23966576. 
  25. ^ Prutsky G, Domecq JP, Salazar CA, Accinelli R (2016). "Antifibrinolytic therapy to reduce haemoptysis from any cause". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2016 (11): CD008711. doi:10.1002/14651858.CD008711.pub3. PMC 6464927alt=Dapat diakses gratis. PMID 27806184. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2018. Diakses tanggal 5 July 2018. 
  26. ^ Flower R, Rang HP, Dale MM, Ritter JM (2007). Rang & Dale's pharmacologyPerlu mendaftar (gratis). Edinburgh: Churchill Livingstone. ISBN 978-0-443-06911-6. [halaman dibutuhkan]
  27. ^ Klepfish A, Berrebi A, Schattner A (2001). "Intranasal tranexamic acid treatment for severe epistaxis in hereditary hemorrhagic telangiectasia". Archives of Internal Medicine. 161 (5): 767. doi:10.1001/archinte.161.5.767. PMID 11231712. 
  28. ^ Zhou LL, Baibergenova A (2017). "Melasma: systematic review of the systemic treatments". International Journal of Dermatology. 56 (9): 902–908. doi:10.1111/ijd.13578. PMID 28239840. 
  29. ^ Taraz M, Niknam S, Ehsani AH (May 2017). "Tranexamic acid in treatment of melasma: A comprehensive review of clinical studies". Dermatologic Therapy. 30 (3): e12465. doi:10.1111/dth.12465alt=Dapat diakses gratis. PMID 28133910. 
  30. ^ Ando H, Matsui MS, Ichihashi M (June 2010). "Quasi-drugs developed in Japan for the prevention or treatment of hyperpigmentary disorders". International Journal of Molecular Sciences. 11 (6): 2566–2575. doi:10.3390/ijms11062566alt=Dapat diakses gratis. PMC 2904932alt=Dapat diakses gratis. PMID 20640168. 
  31. ^ Woreta FA, Lindsley KB, Gharaibeh A, Ng SM, Scherer RW, Goldberg MF (March 2023). "Medical interventions for traumatic hyphema". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2023 (3): CD005431. doi:10.1002/14651858.CD005431.pub5. PMC 10010597alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 36912744 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  32. ^ Chornenki NL, Um KJ, Mendoza PA, Samienezhad A, Swarup V, Chai-Adisaksopha C, Siegal DM (2019). "Risk of venous and arterial thrombosis in non-surgical patients receiving systemic tranexamic acid: A systematic review and meta-analysis". Thrombosis Research. 179: 81–86. doi:10.1016/j.thromres.2019.05.003. PMID 31100632. 
  33. ^ a b Taeuber I, Weibel S, Herrmann E, Neef V, Schlesinger T, Kranke P, Messroghli L, Zacharowski K, Choorapoikayil S, Meybohm P (April 2021). "Association of Intravenous Tranexamic Acid With Thromboembolic Events and Mortality: A Systematic Review, Meta-analysis, and Meta-regression". JAMA Surgery. 156 (6): e210884. doi:10.1001/jamasurg.2021.0884. PMC 8047805alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 33851983 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  34. ^ "Tranexamic Acid use while Breastfeeding". www.drugs.com. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2016. Diakses tanggal 27 May 2016. 
  35. ^ "19th WHO Model List of Essential Medicines" (PDF). WHO. 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 May 2015. Diakses tanggal 10 May 2015. 
  36. ^ a b "Substans - Tranexamsyra". FASS. FASS.se. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2021. Diakses tanggal 19 April 2021. 
  37. ^ a b "Xanodyne Announces FDA Approval of Lysteda (Tranexamic Acid) for Treatment of Women with Heavy Menstrual Bleeding". Drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 July 2022. Diakses tanggal 11 December 2020. 
  38. ^ Chapman C (27 January 2011). "Tranexamic Acid to be available OtC". Community pharmacy news, analysis and CPD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2011. 
  39. ^ Chapman C (10 February 2011). "In defence of multiple pharmacies". Community pharmacy news, analysis and CPD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2012. 
  40. ^ Allen H (13 June 2012). "Tranexamic acid for bleeding". Patient UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2014.