Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Sapfo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Artikel dianggap sudah memenuhi kriteria AP --What a joke (bicara) 8 Januari 2020 10.55 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Sapfo[sunting sumber]

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel mengenai seorang penyair wanita dari zaman Yunani Arkais. Artikel sudah dilengkapi dengan keterangan dari sumber-sumber akademik.  Mimihitam  22 Desember 2019 09.47 (UTC)[balas]

Memohon kesediaan dari Saudara @Japra Jayapati untuk memeriksa ketepatan penggunaan istilahnya juga, terutama karena saya agak buta soal puisi dan sastra.  Mimihitam  5 Januari 2020 10.43 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine[sunting sumber]

  • File:1877 Charles Mengin - Sappho.jpg dan File:Bust Sappho Musei Capitolini MC1164.jpg kenapa nggak dipake ?
    Gambar di artikelnya sudah banyak, rasanya tidak perlu ditambah lagi.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "Namun, nama ini tampaknya dikarang oleh seorang penyair jenaka", kata "comic" disini bukannya sudah umum diterjemahkan jadi "komika" ?
    Kalau menerjemahkan sebaiknya jangan harfiah, soalnya nggak nyambung kalau "comic" malah jadi "komika" di situ. Comic di sini adalah kata sifat dan bukan kata benda yang mengacu kepada pelawak atau komika. Menurut Kamus Cambridge, arti comic sebagai kata sifat adalah "funny and making you want to laugh", ergo jenaka.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "Di tangan kirinya ia memegang sebuah gulungan yang bertuliskan namanya" ganti jadi "Ia memegang sebuah gulungan yang bertuliskan namanya di tangan kirinya" atau "Tangan kirinya memegang sebuah gulungan yang bertuliskan namanya"
    Sudah aku ganti jadi "Tangan kirinya memegang sebuah gulungan yang bertuliskan namanya"  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "ia beranggapan bahwa Sapfo adalah seseorang yang menjaga kesuciannya" "she was chaste" yang dimaksud disini maksudnya menyatakan bahwa "ia menjaga keperawanan" atau bagaimana ?
    Betul, sudah aku ganti biar lebih jelas.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "ia menjadi semacam "santa pelindung untuk kaum lesbian"" karena konteksnya bukan keagamaan, mending ganti jadi "pelindung suci" atau bagaimana
    Sepertinya memang disengaja dalam kutipannya sebagai analogi dengan santa pelindung yang lainnya, misalnya Santo Florian santo pelindung pemadam kebakaran.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • Bagian ini tidak diterjemahkan: "The discoveries of new poems by Sappho in 2004 and 2014 excited both scholarly and media attention.[18] The announcement of the Tithonus poem was the subject of international news coverage, and was described by Marylin Skinner as "the trouvaille of a lifetime".[72][166]"
    Soalnya sudah disebutkan di bagian "Puisi yang masih ada", supaya nggak repetitif.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "tetapi paling tidak hal ini menunjukkan betapa terpandangnya Sapfo pada zaman kuno" Terjemahan Inggris-nya "how highly Sappho's poetry was considered in the ancient world" harusnya diterjemahkan jadi "menunjukkan bahwa puisi/syair Sapfo sangat terpandang di dunia kuno"
    Sudah aku tambahkan, terima kasih atas kejeliannya.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "Peristiwa "bunuh diri Sapfo" juga digambarkan dalam karya seni klasik" kenapa nggak diganti jadi "Peristiwa Sapfo bunuh diri" atau cukup "Kematian Sapfo"
    Sepertinya sama saja.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "Pada abad ketiga M, perbedaan antara reputasi Sapfo sebagai penyair dengan reputasi moralnya telah menjadi begitu besar sehingga mulai muncul dugaan bahwa terdapat dua Sapfo." Terjemahan Inggris-nya "as a poet and her moral reputation as a woman" lho, mungkin baiknya diterjemahkan jadi "sebagai penyair dan reputasi moralnya sebagai wanita"
    Sudah aku tambahkan.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
  • "satu Sapfo yang lain, seorang pelacur, bukan seorang penyair wanita" yakin "courtesan" diterjemahkan jadi pelacur ? Mestinya "simpanan", "wanita penggoda", "gundik" atau "pelakor" gitu.
    Menurut Kamus Cambridge, courtesan artinya "a woman, usually with a high social position, who in the past had sexual relationships with rich or important men in exchange for money". Aku pakai istilah "pelacur" karena sepertinya nggak ada istilah yang sepadan dalam bahasa Indonesia. Coba aku tanya @Japra Jayapati.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.24 (UTC)[balas]
    @Mimihitam: Istilah courtesan lazim digunakan sebagai bentuk halus dari "pelacur", jadi mesti dipadankan dengan "bentuk halus" dari pelacur dalam bahasa Indonesia. Agaknya courtesan padan dengan istilah "pendayang", atau yang lebih modern, "perempuan penghibur", bentuk halus dari pelacur dalam bahasa Indonesia (terkesan lebih "baik-baik" daripada istilah "pramusyahwat" maupun "tunasusila").تابيق ~ Japra (obrol) 25 Desember 2019 10.46 (UTC)[balas]
    @Japra Jayapati terima kasih banyak atas jawabannya yang sangat cepat . Sudah aku ganti jadi "perempuan penghibur" supaya lebih pas.  Mimihitam  25 Desember 2019 10.56 (UTC)[balas]

--Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2019 10.52 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48[sunting sumber]

  • Sapfo dikenal akan sajak liranya yang ditulis untuk dinyanyikan sembari diiringi dengan lantunan musik lira: agak kurang anggun kata "lira" diulang dua kali, pertimbangkan untuk diubah penulisannya
    Sudah aku hapus "lira" di ujung kalimat.  Mimihitam  4 Januari 2020 20.44 (UTC)[balas]
  • Puisi Saudara-saudara : saran "Puisi Para Saudara" terdengar lebih formal dan cocok jadi judul (dan artinya sama)
    Sudah dikerjakan
  • tentang kematiannya tidak dapat diandalkan: "tidak bisa dipastikan"? "Ditolak para sejarawan"? Kalau "diandalkan " rasanya cukup jarang digunakan dalam konteks ini walaupun ada di KBBI
    Aku rasa "terandalkan" adalah padanan yang pas untuk "reliable". Lihat contoh penggunaan kata keterandalan  Mimihitam  4 Januari 2020 20.44 (UTC)[balas]
  • Opsional: Kalimat ini juga bisa ditulis seperti ini: Saat kematian Sapfo tidak bisa dipastikan, walaupun ada legenda yang menyebutkan … tetapi diragukan para sejarawan.
    Menurutku versi yang sekarang lebih ringkas dan jelas.  Mimihitam  4 Januari 2020 21.01 (UTC)[balas]
  • Selain berkiprah sebagai penyair, ia juga dikenal sebagai simbol cinta dan hasrat antar wanita: Perlu disebutkan juga kalau secara sejarah seksualitasnya tidak bisa dipastikan/masih diperdebatkan.
    Sudah aku tambahkan di akhir paragraf "Walaupun begitu, sejarah mengenai seksualitasnya masih menjadi subjek perdebatan para cendekiawan."  Mimihitam  4 Januari 2020 21.01 (UTC)[balas]
  • Sapfo adalah seorang penyair yang cemerlang: "cemerlang" kurang netral, kalau melihat aslinya "prolific" mungkin bisa diterjemahkan "produktif" atau "menghasilkan banyak karya"
    Sudah dikerjakan
  • Di bagian pembuka: sebutkan juga kekhasan gaya puisi Sapfo dan hal-hal yang membuat puisinya terkenal
    @HaEr48 sudah aku tambahkan "Penggalan-penggalan puisinya bersentuhan dengan berbagai macam tema, tetapi tema yang paling dikenal adalah hasrat antar wanita. Puisi Sapfo juga dikenal akan penggunaan bahasanya yang jelas, pemikirannya yang sederhana, gambarannya yang tajam, pemakaian kutipan langsung, serta permainan kata yang tak terduga." Silakan dilihat apakah sudah OK atau belum.  Mimihitam  5 Januari 2020 13.00 (UTC)[balas]
  • Horatius menyebutnya "mascula" dalam karyanya : beri arti mascula dalam tanda kurung
    Sudah aku ganti jadi "maskulin"  Mimihitam  5 Januari 2020 10.29 (UTC)[balas]
  • Sepertinya "stanza Sapfo" perlu dijelaskan artinya karena disebutkan berulang-ulang
    Sudah aku tambahkan.  Mimihitam  5 Januari 2020 10.29 (UTC)[balas]
  • Sapfo mengilhami para penyair dan seniman kuno, termasuk pelukis dari Kelompok Polignotos yang melukis Hipatia di jambangan ini.: apa hubungannya dengan jambangan berlukisan Hipatia?
    Gambar sudah aku hapus.  Mimihitam  5 Januari 2020 10.29 (UTC)[balas]
  • Kelengkapan: apa bisa dijelaskan tema-tema puisi Sapfo ? Seperti en:Ernest Hemingway#Themes (walaupun Sapfo mungkin tidak sepanjang lebar Hemingway). Di #Gaya sepertinya lebih membahas cara menulis dan gaya bahasa, sedangkan tema (topik-topik yang diangkat) hanya dibahas sekilas.
    @HaEr48 sudah aku kembangkan, silakan diperiksa apakah sudah memadai atau belum.  Mimihitam  5 Januari 2020 13.00 (UTC)[balas]
    Apakah untuk topik selain cinta (pemujaan, pernikahan, satir, keluarga, dan masa lansia, dan wiracarita) ada penjelasan lebih lanjut? Selain itu, bagaimana kalau paragraf 2 dan 3 digabung saja, masih lumayan pendek dan topiknya masih berhubungan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2020 14.32 (UTC)[balas]
    @HaEr48 aku cari-cari tapi nggak ketemu sumber yang secara khusus menggali tema-tema utama dalam puisi Sapfo, mungkin karena aku bukan penulis aslinya (cuma menerjemahkan) jadinya nggak benar2 menguasai literatur ilmiah soal Sapfo dan puisinya. Kalau misalkan akan mengganjal status AP karena belum memenuhi kriteria komprehensif, silakan saja kalau mau dikembalikan dulu usulannya.  Mimihitam  6 Januari 2020 10.02 (UTC)[balas]
  • Aku coba cari pun tidak ketemu juga kecuali mengenai cinta-cintaan yang sudah dibahas. Mungkin memang itulah yang ada di literatur, kalau begitu tidak apa masih bisa dianggap komprehensif. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2020 14.00 (UTC)[balas]
  • Kelengkapan: Untuk bagian riwayat, saran ditambahkan mengenai karier/kiprah Sapfo di luar menulis puisi. Sepertinya ada keterangan di beberapa sumber artikel. Misalnya Rayor & Lardinois (hal. 14 dst) menyebutkan empat versi yang umum di kalangan sejarawan: chorus organizer, teacher, priestess, dan banqueter. Aku rasa ini bisa dijelaskan agar pembaca jadi punya gambaran.
    @HaEr48 Sudah aku tambahkan. Selain itu, paragraf di bagian "seksualitas" yang sempat menyinggung soal tiga profesi Sapfo sudah aku pindahkan ke atas dan aku lebur dengan penambahan yang aku buat. Silakan dicek lagi apakah sudah memadai atau belum. Ngomong2 keterangan soal keempat profesi ini sudah aku tambahkan juga di paragraf pembukanya.  Mimihitam  5 Januari 2020 11.44 (UTC)[balas]

--HaEr48 (bicara) 2 Januari 2020 14.14 (UTC)[balas]

  • Tambahan: penulisan referensi Classics@. 4 (ada beberapa butir) sepertinya bisa diperlengkap dengan nama editor dan penerbit. Kalau dilihat di websitenya, informasi itu sudah disebutkan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2020 14.32 (UTC)[balas]
    Setahuku kalau mengutip jurnal tidak perlu menyebut editor dan penerbitnya. Contoh: Bolling, George Melville (1961). "Textual Notes on the Lesbian Poets". The American Journal of Philology. 82 (2).   Mimihitam  6 Januari 2020 10.02 (UTC)[balas]
    • Oh, itu jurnal ya, tadi aku pikir semacam antologi gitu karena pedoman citation di websitenya menyebutkan editor. Kalau begitu tidak perlu menyebutkan editor, sedangkan penerbit opsional saja. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2020 14.00 (UTC)[balas]
  • @Mimihitam: Ada catatan kaki yang bertuliskan seperti "Sappho 2.14–16" tetapi tidak ditemukan keterangan bagaimana mencari nomor tersebut. Kalau nomor ini umum digunakan para pakar, mungkin ada semacam tabel yang bisa digunakan sebagai referensi. Selain itu mungkin ejaannya perlu disesuaikan jadi Sapfo kecuali ada alasan tertentu. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2020 14.00 (UTC)[balas]
    @HaEr48 terima kasih kejeliannya, itu rujukan ke penggalan puisinya langsung, sudah aku ganti dengan literatur yang sudah ada di daftar pustaka.  Mimihitam  6 Januari 2020 15.28 (UTC)[balas]
  • Sudah baca semuanya dan setuju untuk dijadikan AP, sesuai tinjauan dan masukan di atas yang sudah ditanggapi dengan memuaskan. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2020 13.55 (UTC)[balas]

Komentar dari Japra[sunting sumber]

  • "Musai Kesepuluh" : Musai adalah bentuk jamak dari Musa, jadi seharusnya "Musa Kesepuluh" atau "dewi Musa yang ke-10".
    Terima kasih atas pengamatannya yang jeli, aku ganti jadi "Dewi Musa" biar nggak dikira Musa yang lain.  Mimihitam  6 Januari 2020 08.29 (UTC)[balas]
  • Cleis : Sebaiknya pakai "Kleis" (transliterasi dari κλείς).
    Sudah dikerjakan
  • Testimonia adalah istilah khusus yang digunakan dalam kajian bahasa dan budaya Yunani-Romawi Kuno (ilmu klasika) sebagai sebutan bagi kumpulan karya tulis peninggalan Abad Kuno yang memuat riwayat hidup atau keterangan tentang pujangga-pujangga Zaman Klasik.
    Sudah aku ganti.  Mimihitam  6 Januari 2020 08.29 (UTC)[balas]
  • ...ayah Sapfo mangkat... : "Mangkat" adalah istilah khusus untuk kematian seorang raja. Sebaiknya gunakan "wafat".
    Terima kasih ilmunya, sudah aku ganti.  Mimihitam  6 Januari 2020 08.29 (UTC)[balas]
  • ...Sapfo mulai dianggap sebagai teladan oleh... : Sebaiknya ...Sapfo mulai dipandang sebagai tokoh panutan oleh...
    Sudah dikerjakan
  • Menurut Aelianus, seorang negarawan dan penyair asal Athena yang bernama Solon pernah... : Kesannya Solon bukan tokoh kenamaan. Sebaiknya menjadi "Aelianus meriwayatkan bahwa, Solon, negarawan dan penyair asal Athena, pernah..."
    Sudah dikerjakan
  • "so that I may learn it and then die" = "agar aku dapat mengetahuinya sebelum aku mati."
    Sudah dikerjakan
  • ...contrasts Sappho's "flowery,[...] adorned" style with the "austere, decorous, restrained" style embodied in the works of later classical authors such as... : ...menandingkan gaya Sapfo yang "berbunga-bunga,[...] dan muluk-muluk" dengan gaya "bersahaja, santun, dan terkendali" yang terejawantahkan dalam karya-karya para pujangga Zaman Klasik terkemudian semisal...
    Sudah dikerjakan
  • Sappho was said to have three brothers: Erigyius, Larichus, and Charaxus. According to Athenaeus, Sappho often praised Larichus for pouring wine in the town hall of Mytilene, an office held by boys of the best families. = Konon Sapfo memiliki tiga saudara kandung: Erigios, Larikos, dan Karaksos. Menurut Athenaios, Sapfo kerap menyanjung Larikos karena bertugas menuangkan anggur di balai kota Mitilini, yakni tugas yang diemban anak-anak lelaki dari keluarga-keluarga terkemuka.
    Sudah dikerjakan,  Trims
  • "now she stands out among Lydian women as after sunset the rose-fingered moon exceeds all stars" = kini teserlah ia di antara wanita Lidia seumpama ketika senja bulan tercolok warna mawar mengungguli segala bintang.
    @Japra Jayapati sudah aku ganti. Berarti "brododaktulos" itu padanannya "tercolok warna mawar" ya? Kalau rhododáktulos-nya Homer (rosy-fingered Dawn) kira2 dipadankan jadi apa ya?  Mimihitam  6 Januari 2020 08.29 (UTC)[balas]
    @Mimihitam: Sebenarnya brododaktulos itu "pemanis puitis tambahan" saja pada kata "eos" (fajar), seakan-akan fajar dicolok jari berwarna merah jambu seperti bunga mawar, semacam tambahan kata "saujana" pada kalimat "seluas padang saujana", di Indonesia juga ada antologi puisi karya D. Zawawi Imron yang berjudul Bulan Tertusuk Lalang. Sebagaimana puisi Sangsekerta, puisi Romawi/Yunani klasik juga pakai "metrik", yaitu ukuran panjang-pendek larik dan bait, yang perlu diikuti secara ketat dalam menggubah puisi, agar larik-larik dan bait-bait puisi terdengar seragam seirama ketika dibacakan. Karena itulah ada tambahan-tambahan kata-kata pemanis yang kadang-kadang tidak jelas artinya dan tidak masuk akal, tetapi membuat puisi menjadi puitis.تابيق ~ Japra (obrol) 6 Januari 2020 09.31 (UTC)[balas]
    @Mimihitam: Saya barusan riset dikit mengenai "rose-fingered", dan ternyata pemirsah... fingered dalam konteks ini bukan verba (colok dengan jari) melainkan nomina (jari-jemari), sorry, jadinya adjektiva fingered (... yang berjemari) pada rose-fingered moon bukan berarti "bulan tercolok warna mawar", melainkan "bulan berjemari mawar" / "bulan bercahaya mawar" / "bulan bersemburat warna mawar", jadi pancaran cahaya diumpamakan sebagai jari-jemari manusia. Ternyata Homeros sering menggunakan ungkapan "jemari-mawar" ini dalam bentuk lain, misalnya "fajar dini terbitlah sudah; jemarinya pun merekah", "saat fajar baru terbit dengan jari-jemari mawar", "fajar pun datang, menyentuh cakrawala dengan kembang-kembang mawar", dll.تابيق ~ Japra (obrol) 7 Januari 2020 03.42 (UTC)[balas]
    @Japra Jayapati iya aku juga setuju. Di halaman 441 di artikel jurnal ini juga dijelaskan soal "rhododaktoulos" mengacu kepada sinar matahari terbit yang seperti jari. Bedanya Sapfo pakai istilahnya dalam konteks Bulan, makanya dianggap permainan kata yang tak terduga. Penjelasannya sudah aku tambah lagi biar lebih jelas, dan aku juga ganti istilahnya jadi "berjemari mawar".  Mimihitam  7 Januari 2020 08.15 (UTC)[balas]
  • Violet = lembayung.
    Sudah dikerjakan
  • "Birahi" tidak baku. Gunakan "berahi".
    Sudah dikerjakan
  • Pantelos mikra = kecil benar / sungguh kecil.تابيق ~ Japra (obrol) 6 Januari 2020 04.17 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan
  • "Dick Allcock from the Isle of Man" = Si Otong asal Pulau Laki.
    Sudah dikerjakan
  • "Entirely idealistic and non-sensual" = Sepenuhnya idealistis dan tidak mengandung unsur berahi.
    Sudah dikerjakan
  • Like the ancients, modern critics have tended to consider Sappho's poetry "extraordinary" = Sebagaimana para kritikus Zaman Kuno, para kritikus Zaman Modern juga cenderung menganggap puisi Sapfo "luar biasa".تابيق ~ Japra (obrol) 7 Januari 2020 09.14 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan

Terima kasih banyak atas perbaikan-perbaikannya, sangat bermanfaat, terutama untuk istilah sastranya  Mimihitam  6 Januari 2020 08.29 (UTC)[balas]

@Japra Jayapati: Terima kasih untuk semua masukannya. Apa ada yang mau ditambahkan lagi? HaEr48 (bicara) 7 Januari 2020 14.30 (UTC)[balas]
@HaEr48: Sama-sama. Tidak. تابيق ~ Japra (obrol) 8 Januari 2020 02.16 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.